Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Minat Peserta Didik Kelas XI terhadap Proses Pembelajaran Renang Syifa Fahmi Ramadhan; Heru Syarli Lesmana; Tjung Hauw Sin; Naluri Denay
Jurnal Patriot Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i3.736

Abstract

Olahraga renang dalam proses pendidikan diartikan sebagai upaya yang diberikan pada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah rendahnya minat peserta didik kelas XI di SMA Negeri 7 Padang dalam kegiatan pembelajaran olahraga renang. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat seberapa minat dari setiap peserta didik dalam pembeajaran olahraga renang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Padang pada bulan Agustus dan September 2020. Jumlah populasi adalah 324 orang pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan data yang digunakan ialah teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang peserta didik yang dijadikan sampel dari setiap kelas XI IPA dan IPS. Instrumen pengambilan data dilakukan melalui pembagian angket pada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan minat peserta didik dalam pembelajaran olahraga renang termasuk di klasifikasi “kuat/baik” (78,20%). Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dimana peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap pembelajaran renang. Namun nilai yang didapatkan masih berada dibawah KKM dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi dan kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran. Olah karena itu, dalam penelitian ini diharapkan proses pembelajaran dapat meningkat minat dari peserta didik dalam belajar olahraga renang.
PROFIL DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) PADA MAHASISWA FIK UNP SETELAH LATIHAN FISIK Heru Syarli Lesmana
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1 (2019): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.188 KB) | DOI: 10.31851/hon.v2i1.2464

Abstract

Abstrak Latihan fisik menyebabkan atlet beresiko mengalami cedera. Salah satu cedera otot yang paling sering dijumpai adalah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). DOMS adalah nyeri yang dirasakan seseorang dalam waktu 24-72 jam setelah melakukan aktivitas olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat nyeri yang terjadi akibat DOMS setelah latihan fisik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel merupakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang terdiri dari 15 orang mahasiswa dipilih secara random yang memenuhi kriteria inklusi diantaranya jenis kelamin laki-laki berumur 18-20 tahun, tidak mengalami cidera pada bagian tungkai ke bawah. Setiap Sampel akan melakukan latihan fisik eksentrik dengan jalan jongkok sebanyak 10 set (1set :20 langkah) dengan istirahat selama 30 detik setiap set. Setelah 48 jam, dilakukan pengukuran DOMS dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Data hasil penelitian ditabulasi dan dianalisis dengan uji statistik deskriptif. Kesimpulan penelitian setelah melakukan latihan fisik 26,7% sampel mengalami DOMS skala sedang dan 73,3% sampel menderita DOMS skala berat terkontrol.Kata Kunci: Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), Latihan Fisik, Universitas Negeri Padang
Peran Motor Educability Di Dalam Meningkatkan Keterampilan Olahraga Pada Pembelajaran Penjas Heru Syarli Lesmana
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 1 (2018): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.371 KB) | DOI: 10.31851/hon.v1i1.1507

Abstract

AbstrakSeluruh potensi dan keterampilan olahraga yang ada pada peserta didik seharusnya dapat dikembangkan dan dibina melalui proses pembelajaran penjas yang ada disekolah agar nantinya mereka dapat menggunakan potensi yang miliki sebaik mungkin baik di secara pribadi dan berguna untuk masyarakat serta  lingkungan. Seorang yang bergelut didalam dunia olahraga khususnya bidang pendidikan olahraga memahami setiap aspek yang mempengaruhi perkembangannya sehingga nanti dapat berguna dalam proses pembelajaran itu sendiri. Mengetahui kemampuan belajar gerak (motor educability) peserta didik sangatlah penting agar seorang pendidik dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang peserta didiknya, sehingga nantinya dapat menyesuaikan dengan gaya mengajar melatih ataupun mengajar, program serta perencanaan, fasilitas yang dibutuhkan. Sebaliknya olahraga juga dapat membantu perkembangan kognitif peserta didik dengan berbagai latihan didalam pendidikan jasmani. 
ANALISIS TENTANG CEDERA DALAM OLAHRAGA BELADIRI TAEKWONDO DI DOJANG UNP Yogi Setiawan; Frizky Amra; Heru Syarli Lesmana
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.118

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah sering terjadinya cedera pada olahraga Tae Kwon-Do di Dojang UNP. Seringnya cedera tersebut kemungkinan disebabkan oleh rendahnya pengetahuan pelatih/pembina pada jenis cedera, penyebab cedera, dan pengobatan cedera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera, dan pengobatan cedera pada olahraga beladiri Taekwondo. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan Dojang UNP kota Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet yang aktif mengikuti latihan Taekwondo berjumlah 50 orang. Untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera, dan pengobatan cedera atlet Taekwondo adalah dengan menggunakan angket dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik distribusi frekuensi (statistik deskriptif) dengan perhitungan persentase. Hasil Penelitian adalah jenis cedera olahraga yang sering terjadi dalam olahraga beladiri Tae Kwon-Do di Dojang UNP yaitu: sebanyak 16 orang atau 32% atlet pernah mengalami cedera Sprain, kemudian sebanyak 4 orang atau 8% pernah mengalami cedera Dislokasi, sedangkan 6 orang atau 12% atlet tersebut pernah mengalami cedera Luka Lecet dan 10 orang atau 20% menyatakan pernah mengalami cedera Kram Otot. Sisanya 14 orang atau 28% pernah mengalami cedera Hematom.
Studi Deskriptif Pemberian Larutan Glukosa Saat Pemulihan Aktif dan Pasif Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang Heru Syarli Lesmana; Padli Padli
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 3, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v3i2.12630

Abstract

Latihan fisik submaksimal merupakan latihan dengan pembebanan berat yang memerlukan energi. Energi yang diperlukan dapat berasal dari glukosa yang dikosumsi. Ketika menyelesaikan latihan diperlukan pemulihan yang bertujuan mengembalikan sumber energi yang terpakai selama latihan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran glukosa darah setelah diberikan larutan glukosa dan pemulihan aktif atau pasif. Jeni penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan 24 sampel dibagi menjadi dua kelompok. Setiap Sampel melakukan lari intensitas submasimal (80% Denyut Nadi Maksimal) yang diukur dengan menggunakan Heart Rate Monitor (Polar). Setelah itu sampel kelompok A melakukan pemulihan aktif dan kelompok B melakukan pemulihan pasif. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan glukosa strip test alat (easy touch) dengan satuan mg/dl sebelum latihan, setelah latihan dan setelah pemulihan. Penuruan kadar glukosa terjadi pada kelompok pemulihan aktif sedangkan pada kelompok pasis setelah terjadi penuruan setelah latihan kadar glukosa meningkat setelah fase pemulihan. Kesimpulan penelitian menyatakan kadar glukosa mengalami penurunan setelah latihan fisik submaksimal, pemberian larutan glukosa dengan pemulihan pasif memperbaiki kadar glukosa darah sedangkan larutan glukosa yang diberikan saat pemulihan aktif menyebabkan glukosa darah tetap menurun.
Pengaruh Recovey Aktif dan Pasif Dalam Heru Syarli Lesmana; Padli Padli; Endang Pati Broto
Journal of Sport Science and Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v2n2.p38-41

Abstract

A B S T R A C TPhysical exercise causes athletes to be at risk of injury. One of the most common muscle injuries is Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). DOMS is a pain felt by a person within 24-72 hours after sports activities. Active recovery is a physical activity that do in low intensity. Passive recovery means stop activity and not doing anything or total rest. This research is expected to find the type effective and efficient recovery in reducing DOMS symptoms. The type of this research is quasi experiment with the three group post-control group design. The sample is a student of Faculty of Sport Science State University of Padang which is divided into 3 groups. Each group consists of 15 students. Each Sample will perform an eccentric physical exercise by squatting 10 sets (1set: 20 steps) with a break for 30 seconds each set. After exercie group 1 didnt do recovery, group 2 did a passive recovery and group 3 did active recovery. After 48 hours, DOMS measurements were made using Visual Analog Scale (VAS). Research data is tabulated and analyzed with descriptive statistic test, distribution normality test, homogeneity test, different test. Result of data analysis concluded there is effect of active recovery to DOMS symptom with p 0,005. There is no effect of passive recovery of DOMS symptoms with p 0, 180. Conclusion active recovery research can reduce DOMS symptoms.
The effect of online-based assignment responses and student creativity in PJOK during pandemic in rural and urban area Padli Padli; Yanuar Kiram; Irfan Arifianto; Yogi Setiawan; Jeki Haryanto; Heru Syarli Lesmana
Jurnal Keolahragaan Vol 10, No 1: April 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v10i1.48652

Abstract

Creativity is an ability that must not be lost during a pandemic. The purpose of this study is to find out whether there is an influence of online-based task responses to students' creativity during the pandemic period and the difference is based on students living in rural and urban area. This type of research is a mixed method collected through an online-based assignment response questionnaire instrument, student creativity questionnaire instrument, and interview instruments. The sample of this study was a student of the 2017 physical education, health and recreational education program at Padang State University with a number of 68 students. The data analysis technique in this study uses descriptive statistical testing and simple linear regression testing. The results of this study indicate that there is an influence between online-based task response to 51.5% creativity. Furthermore, online task-based response category is either dominated by students living in urban areas with a percentage of 72.2%. Then review based on student creativity during a pandemic period for students living in urban areas categorized both with a percentage of 84.2% while students who live in ranked are considered less good with a percentage of 54.5%. This research is expected to contribute to the world of education today and can change the perspective of the community or an individual regarding the positive impact of the online assignment given to students in the pandemic period.