Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSONAL HYGIENE PENGOLAH MAKANAN PADA ERA PANDEMI COVID-19: STUDI LITERATUR REVIEW Hery Setiawan; Hadi Pratomo; Khairunnisaa Khairunnisaa; Edy Gunawan; Petrorima Selva; Putri Dwi Oktarina; Faisal Faisal
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i1.2813

Abstract

ABSTRAKPersonal hygiene pada pengolah makanan menjadi hal utama dalam mencegah penyebaran kuman dan penyakit infeksi. salah satu tindakan personal hygiene adalah cuci tangan dan penggunaan masker yang juga menjadi bagian tindakan pencegahan virus COVID-19. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan mencari artikel di database jurnal Science Direct, Proquest, Oxford University Press, Research Gate, Google Scholar dan dengan keyword search engine “Personal Hygiene”,”Food Handler”, ”Vendors”, ”Food Security”, ”COVID-19”,“Health Protocol”, “Restaurant”, “Or”,. “Attitude”, “Hygiene Sanitation”, “Food Service Establishments”. Pencarian jurnal dengan rentang waktu 2020-2021 dengan topik yang diambil mengenai personal hygine pengolah makanan (penggunaan masker dan perilaku cuci tangan pakai sabun)  Hasil dan Diskusi penelitian ini menjelaskan mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan pada pengolah makanan yang saling berkaitan dalam menghasilkan personal hygiene yang baik dan sehat serta adanya pelatihan membantu dalam perubahan pada pengolah makanan. Kata Kunci : Personal Hygiene, Pengolah Makanan, Cuci Tangan, Masker, COVID-19
SOCIO-CULTURAL LINKS WITH STUNTING INCIDENTS Petrorima Selva; Tri Krianto Karjoso
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17874

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis yang bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor sosial budaya dengan kejadian stunting pada anak. Stunting merupakan masalah kesehatan global yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Faktor sosial budaya memainkan peran penting dalam mempengaruhi pola makan anak, perawatan kesehatan dan lingkungan sosial. Metode penelitian ini melibatkan identifikasi dan analisis studi empiris yang relevan dalam literatur ilmiah. Hasil studi yang dimuat dalam ulasan ini menunjukkan adanya hubungan yang kompleks antara faktor sosial budaya dengan kejadian stunting. Faktor sosial seperti pendidikan ibu, status sosial ekonomi keluarga, akses ke layanan kesehatan, dan praktik pemberian makan berperan dalam risiko stunting. Selain itu, faktor budaya seperti norma makan dan kepercayaan terkait kesehatan juga berperan penting dalam pola makan anak. Dalam konteks ini, intervensi yang efektif untuk mengurangi stunting perlu mempertimbangkan faktor sosial budaya tersebut. Pendidikan bagi ibu tentang gizi dan perawatan anak, penyediaan akses layanan kesehatan yang terjangkau, dan pendekatan yang peka terhadap konteks budaya dapat membantu mengurangi kejadian stunting. Kesimpulannya, tinjauan sistematis ini menggarisbawahi pentingnya memahami hubungan antara faktor sosial budaya dan kejadian stunting. Penanganan stunting tidak hanya memerlukan pendekatan medis, tetapi juga intervensi yang memperhatikan konteks sosial budaya dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting pada anak.