Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSONAL HYGIENE PENGOLAH MAKANAN PADA ERA PANDEMI COVID-19: STUDI LITERATUR REVIEW Hery Setiawan; Hadi Pratomo; Khairunnisaa Khairunnisaa; Edy Gunawan; Petrorima Selva; Putri Dwi Oktarina; Faisal Faisal
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i1.2813

Abstract

ABSTRAKPersonal hygiene pada pengolah makanan menjadi hal utama dalam mencegah penyebaran kuman dan penyakit infeksi. salah satu tindakan personal hygiene adalah cuci tangan dan penggunaan masker yang juga menjadi bagian tindakan pencegahan virus COVID-19. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan mencari artikel di database jurnal Science Direct, Proquest, Oxford University Press, Research Gate, Google Scholar dan dengan keyword search engine “Personal Hygiene”,”Food Handler”, ”Vendors”, ”Food Security”, ”COVID-19”,“Health Protocol”, “Restaurant”, “Or”,. “Attitude”, “Hygiene Sanitation”, “Food Service Establishments”. Pencarian jurnal dengan rentang waktu 2020-2021 dengan topik yang diambil mengenai personal hygine pengolah makanan (penggunaan masker dan perilaku cuci tangan pakai sabun)  Hasil dan Diskusi penelitian ini menjelaskan mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan pada pengolah makanan yang saling berkaitan dalam menghasilkan personal hygiene yang baik dan sehat serta adanya pelatihan membantu dalam perubahan pada pengolah makanan. Kata Kunci : Personal Hygiene, Pengolah Makanan, Cuci Tangan, Masker, COVID-19
A Systematic Review Dukungan Pemberian ASI Eksklusif Selama Pandemi COVID-19: Pesan untuk Promosi Kesehatan : Systematic Review of Exclusive Breastfeeding Support During the COVID-19 Pandemic: Message for Health Promotion Khairunnisaa -; Dian Ayubi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.564 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i4.1665

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi kekhawatiran mengenai potensi kegagalan menyusui eksklusif. Studi ini meninjau penelitian sebelumnya yang menggambarkan upaya dan dukungan menyusui eksklusif baik pada pada ibu dengan COVID-19 maupun tidak. Pencarian literatur secara sistematis dilakukan pada bulan April-Agustus 2021 menggunakan database yaitu Pubmed dan Scopus dengan rentang waktu publikasi artikel yaitu 2020-2021 serta memenuhi syarat dengan kriteria inklusi. 462 artikel yang selanjutnya masuk dalam tahap eliminasi hingga hasil akhir 30 artikel memenuhi syarat untuk full text review. Studi kualitas dinilai dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa (NOS). Kami mengidentifikasi 30 studi. Upaya melindungi praktik menyusui eksklusif dilakukan melalui kontak kulit dan rooming-in. Praktik ini menyertakan penerapan pencegahan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tangan serta payudara. Semua bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 yang menerapkan protokol kesehatan tidak terinfeksi COVID-19. Dukungan menyusui dari petugas kesehatan, keluarga, komunitas dan manajemen layanan kesehatan tidak dapat diabaikan dalam memastikan menyusui tetap berlanjut selama pandemi dan tindakan pencegahan tetap dipatuhi. Protokol kesehatan perlu dipantau untuk keberlanjutan menyusui yang aman melalui kontak kulit dan rawat gabung. Dukungan sosial tidak dapat diabaikan untuk melindungi praktik menyusui eksklusif dan memastikan bahwa tindakan pencegahan COVID-19 tetap dipatuhi.
Protections and Social Support of Exclusive Breastfeeding for Mothers with COVID-19: Message for Health Promotion during The Pandemic Khairunnisaa, Khairunnisaa; Ayubi, Dian
Pediomaternal Nursing Journal Vol. 8 No. 1 (2022): VOLUME 8 NO 1 MARCH 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pmnj.v8i1.27895

Abstract

Introduction: The COVID-19 pandemic is a concern regarding the potential failure of exclusive breastfeeding in mothers with COVID-19. This study reviews previous research describing the protective and social support practices of exclusive breastfeeding in mothers with COVID-19.Methods: A systematic search was conducted in March-June 2021 using databases such as Scopus and PubMed with a deadline of 2020-2021 that met the inclusion criteria. 462 articles which were then entered in the elimination stage until the final 16 articles were eligible for a full text review. Study quality was assessed using the Newcastle-Ottawa Scale (NOS).Results: We identified 16 studies reporting 1,865 cases of maternal infection with COVID-19. An overview of breastfeeding protection practices is carried out through rooming-in and post-delivery skin contact. This practice includes implementing strict precautions such as wearing a mask, social distancing, and maintaining hand and breast hygiene. All babies born to mothers who practice breastfeeding protection are not infected with COVID-19. Social support from health workers, families and health care management cannot be overlooked in ensuring breastfeeding continues and precautions are followed. Conclusion: In mothers with COVID-19 breastfeeding is still recommended but must be supported by strict health protocols. Social support cannot be neglected to protect exclusive breastfeeding practices and ensure that COVID-19 precautions are adhered to.
Family’s Support and Exclusive Breastfeeding Experience During the Covid-19 Pandemic, in Palu: A Cross Sectional Study Khairunnisaa; Nur Mila Sari; Rifka Haristantia; Nur Azizah Azzahra
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i11.6190

Abstract

Introduction: Exclusive breastfeeding coverage in Bulili Health Center is only around 37,7%, very far from the target of SPM 80%. During the COVID-19 pandemic, quarantine situations, activity restrictions and other worst conditions were very difficult experiences and required family support. Objective: The aim of this research is to determine the relationship between family support and exclusive breastfeeding behavior based on the experiences of breastfeeding mothers during the COVID-19 pandemic. Method: Cross sectional design, and self-administered online questionnaire on 111 mothers who have babies aged 6-24 months in working area of Bulili Health Center Palu City. The Research used univariate and bivariate analyzez. Result: The results showed that exclusive breastfeeding mothers was 40,5%. Family support is related to exclusive breastfeeding. Emotional, assessment and informational support from family are supports related to exclusive breastfeeding Conclusion: During the COVID-19 pandemic, family support cannot be ignored for the success of exclusive breastfeeding. Therefore, there is a need for cross-sector cooperation in implementing digital-based communication, information and education to collect informationsupport and movement in public education efforts regarding exclusive breastfeeding during the COVID-19 pandemic.
FAKTOR PERILAKU ASI EKSKLUSIF IBU PRIMIPARA BERDASARKAN PLANNED BEHAVIOR THEORY, PALU, INDONESIA KAMILAH, UMMU; Khairunnisaa, Khairunnisaa; Haristantia, Rifka; Azzahra, Nur Azizah; Ekaputri, Amilah; Hilintang, Rendhar Putri; Sahrul, Sahrul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap, norma subjektif dari suami, mertua, tenaga kesehatan, kader kesehatan, dan kontrol perilaku ibu dengan perilaku ASI Eksklusif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menggali secara mendalam terkait kendala dan harapan ibu dalam keberhasilan menyusui ASI Eksklusif ditinjau dari teori Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan pendekatan eksplanatori. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 73 ibu primipara yang memiliki bayi berusia 6–24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili. Wawancara mendalam juga dilakukan pada 9 orang informan yang terdiri ibu menyusui dan tenaga kesehatan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat Uji Chi Square dengan desain cross sectional. Data kualitatif dianalisis menggunakan content analysis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa 41,7% ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Sikap, norma subjektif yang berasal dari suami, mertua, dan kader kesehatan serta kontrol perilaku ibu primipara berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Ibu mengalami berbagai kendala dalam menyusui, seperti keterbatasan waktu akibat kembali bekerja, kelelahan, dan kesulitan mengatur jadwal menyusui. Masalah produksi ASI, bayi yang belum mampu menyusu dengan baik, serta kondisi fisik ibu seperti pembengkakan payudara dan nyeri turut memperburuk situasi. Selain itu, ketidaksiapan mental, kurangnya pengalaman, dan kurangnya dukungan menyebabkan beberapa ibu merasa bingung dan ragu. Tekanan dari keluarga, terutama orang tua dan mertua yang menyarankan susu formula, juga memengaruhi keputusan ibu dalam menyusui. Kendala internal dan eksternal, termasuk hambatan fisik, psikologis, serta tekanan sosial, menjadi tantangan utama yang dihadapi ibu dalam proses menyusui. Temuan ini menunjukkan pentingnya dukungan yang komprehensif dari lingkungan keluarga dan tenaga kesehatan guna meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara.
Pengaruh Pekerjaan Ibu dan Dukungan Suami terhadap Status Gizi pada Balita di Kota Palu Haristantia, Rifka; Azzahra, Nur Azizah; Putri, Amilah Eka; Kamilah, Ummu; Khairunnisaa, Khairunnisaa
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3411

Abstract

Tingkat malnutrisi balita secara global masih menjadi masalah serius. WHO melaporkan jutaan anak balita mengalami severe wasting pada tahun 2024. Di Sulawesi Tengah, termasuk Kota Palu, masalah gizi balita tetap menjadi tantangan dan cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh status pekerjaan ibu dan dukungan suami terhadap status gizi balita di Kota Palu. Desain penelitian kuantitatif cross-sectional dengan sampel 78 ibu yang memiliki anak balita dipilih melalui consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan pengukuran antropometri anak sesuai standar WHO, kemudian dianalisis secara deskriptif dan bivariat menggunakan uji Chi-square (α=0,05). Hasil menunjukkan bahwa dukungan suami berpengaruh signifikan terhadap status gizi balita, anak dari ibu tanpa dukungan suami lebih banyak mengalami gizi kurang (56,7%) dibanding yang mendapat dukungan (16,7%) (p<0,001; PR=3,40). Status pekerjaan ibu tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan (p=0,550). Temuan ini menekankan pentingnya keterlibatan suami dalam upaya pemenuhan gizi anak. Diperlukan kebijakan ramah keluarga dan strategi peningkatan peran aktif suami dalam mendukung kesehatan gizi balita.
A Cross-Sectoral Coordination in One Health: A Case Study of Anthrax Prevention and Control in Maros, Indonesia Azzahra, Nur Azizah; Sutiningsih, Dwi; Adi, Mateus Sakundarno; Yusuf, Nurul Fuadi; Khairunnisaa; Haristantia, Rifka; Sari, Nur Mila; Putri, Amilah Eka; Widyanti, Trisna
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i10.7880

Abstract

Introduction: This study aimed to explore how the One Health (OH) approach was applied in the prevention and control of anthrax in Maros Regency, an anthrax-endemic area of Indonesia with recurrent human and animal cases. With the continued public health threat posed by anthrax as a zoonotic disease, especially in endemic regions, our objective was to assess intersectoral coordination and collaboration efforts to address gaps in disease prevention identified in existing literature. Methods: This qualitative study involved a case study design conducted across the Maros Regency from February 2022 to June 2022. A total of 29 informants were enrolled, including 17 from the human health sector, five from the animal health sector, and seven from local government, through purposive sampling method. Ethical approval was obtained from the Health Research Ethics Committee of Public Health Faculty, Diponegoro University (Approval Number: 74/EA/KEPK-FKM/2022), and all participants provided informed consent. Results: The primary outcome of the study was the One Health approach has been applied in the Maros Regency, including sharing information; cross-sectoral meetings; coordination and collaboration. Conclusion: In conclusion, our study contributes to the understanding of anthrax prevention and control by highlighting the role and implementation of the One Health approach in an anthrax-endemic setting. This research provides insights into the practical benefits of cross-sectoral coordination and shared responsibilities. Future studies should explore strategies to institutionalize One Health mechanisms and evaluate their impact.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING (STUDI KASUS PADA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PERGURAN TINGGI NEGERI DI KOTA MALANG) Khairunnisa’, Rifdah Yuri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 5 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan menjelaskan pengaruh faktor sikap, norma subjektif, komitmen organisasional, gender dan tingkat pendidikan terhadap intensi whistleblowing auditor pada Satuan Pengawasan Internal Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode survei. Responden penelitian ini adalah 32 auditor internal PTN di Kota Malang. Metode analisis data menggunakan analisis partial least square dengan bantuan software SmartPLS. Hasil analisis model penelitian ini menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap intensi whistleblowing. Sebaliknya gender dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap intensi whistleblowing. Implikasi dari penelitian ini relevan bagi PTN agar memperhatikan faktor sikap, norma subjektif dan komitmen organisasional dalam menerapkan dan mengembangkan whistleblowing system.Kata Kunci: sikap, norma subjektif, komitmen organisasional, intensi, whistleblowing