Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSONAL HYGIENE PENGOLAH MAKANAN PADA ERA PANDEMI COVID-19: STUDI LITERATUR REVIEW Hery Setiawan; Hadi Pratomo; Khairunnisaa Khairunnisaa; Edy Gunawan; Petrorima Selva; Putri Dwi Oktarina; Faisal Faisal
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i1.2813

Abstract

ABSTRAKPersonal hygiene pada pengolah makanan menjadi hal utama dalam mencegah penyebaran kuman dan penyakit infeksi. salah satu tindakan personal hygiene adalah cuci tangan dan penggunaan masker yang juga menjadi bagian tindakan pencegahan virus COVID-19. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan mencari artikel di database jurnal Science Direct, Proquest, Oxford University Press, Research Gate, Google Scholar dan dengan keyword search engine “Personal Hygiene”,”Food Handler”, ”Vendors”, ”Food Security”, ”COVID-19”,“Health Protocol”, “Restaurant”, “Or”,. “Attitude”, “Hygiene Sanitation”, “Food Service Establishments”. Pencarian jurnal dengan rentang waktu 2020-2021 dengan topik yang diambil mengenai personal hygine pengolah makanan (penggunaan masker dan perilaku cuci tangan pakai sabun)  Hasil dan Diskusi penelitian ini menjelaskan mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan pada pengolah makanan yang saling berkaitan dalam menghasilkan personal hygiene yang baik dan sehat serta adanya pelatihan membantu dalam perubahan pada pengolah makanan. Kata Kunci : Personal Hygiene, Pengolah Makanan, Cuci Tangan, Masker, COVID-19
Review Kebijakan Penanganan COVID-19 di Kota Surakarta dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan dan Analisis SWOT Ayu Khoirotul Umaroh; Candra Kirana Mustahziyin; Paramita Boni Lestari; Zulfa Kevaladandra; Hadi Pratomo
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.60496

Abstract

Pendahuluan: COVID-19 merupakan permasalahan serius yang berdampak multi-sektor. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk mengatasi COVID-19 baik di tingkat pusat maupun Kota Surakarta. Tujuan: Mengidentifikasi kebijakan lintas sektor terkait COVID-19 di Kota Surakarta, membandingkan kecepatan respon kebijakan dengan pusat, dan memberikan rekomendasi model strategi. Metode: Penelitian ini merupakan Rapid Analysis dengan Media Content Analysis dengan data sekunder berupa kebijakan COVID-19 Kota Surakarta pada sektor pemerintahan, sosial, kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan keagamaan, periode Maret-Mei 2020, dan dapat diakses publik melalui situs dan akun media sosial resmi pemerintah, media lokal dan nasional. Analisis dilakukan dengan model segitiga kebijakan dan SWOT. Hasil: Terdapat 22 kebijakan dengan aktor Walikota Surakarta, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kota Surakarta serta konteks meliputi keenam sektor tersebut. Dirumuskan 5 model strategi utama: (1) Membentuk kebijakan turunan terkait sanksi pelanggaran; (2) Membentuk dan mensosialisasikan buku pedoman untuk masyarakat meliputi pencegahan dan penanggulangan COVID-19 beserta edukasi hukum; (3) Memfokuskan strategi pada pemberdayaan masyarakat dengan kerjasama stakeholder lain; (4) Membentuk situs/aplikasi khusus sebagai sarana informasi dan komunikasi risiko; dan (5) Memformulasikan kebijakan pada sektor ekonomi kreatif. Kesimpulan: Pemkot Surakarta telah responsif menetapkan kebijakan derivatif yang selaras dengan pemerintah pusat. Pemkot Surakarta dapat mengaplikasikan 5 model strategi utama untuk meningkatkan keberhasilan implementasi kebijakan.
PRETESTING PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE- 4 PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Rizna Notarianti; Annisa Nurhidayati; Ghifari Andini Mukti; Marita Pratami; Susi Hartati Fatah; Hadi Pratomo
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.151 KB) | DOI: 10.35842/mr.v17i1.319

Abstract

Latar Belakang: Pada akhir 2019, virus Corona baru diidentifikasi sebagai penyebab sekelompok kasus pneumonia dan virus ini menyebar dengan cepat. Kemenkes RI mengeluarkan pedoman yang ditujukan bagi petugas kesehatan sebagai acuan dalam melakukan kesiapsiagaan menghadapi pandemik COVID-19. Tujuan: menilai persepsi (daya tarik, pemahaman, penerimaan, keterlibatan, keyakinan) tenaga kesehatan di Puskesmas terhadap Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan yang dipilih adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas pedesaan dan perkotaan. Informan diambil sebanyak 8 orang yang berprofesi sebagai kepala Puskesmas, bidan, petugas surveilens dan analis kesehatan. Hasil: Dari aspek daya tarik dan pemahaman secara keseluruhan informan mengatakan pedoman ini cukup menarik. Semua informan menyatakan bahwa setiap bab dalam pedoman dapat diterima. Pedoman ini dinilai sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan serta dapat dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di Puskesmas. Informan menyatakan bahwa pedoman ini ditujukan bagi tenaga kesehatan. Informasi dalam pedoman dipersepsikan dapat dipercaya serta meyakinkan. Kesimpulan: Persepsi tenaga kesehatan secara umum cukup baik dalam aspek daya tarik, pemahaman, penerimaan, keterlibatan individu dan keyakinan. Agar sesuai dengan perkembangan situasi saat ini, pedoman ini perlu diperbaharui. Disarankan juga menggunakan tata bahasa yang lebih teknis dan praktis, serta ada butir-butir, diagram/alur/bagan sehingga tidak menggunakan terlalu banyak kata-kata.[A1]  [A1]Udah dikurangi jadi 200 kata
Kajian Perilaku Seksual pada Remaja selama Pandemi Covid-19 Ayu Khoirotul Umaroh; Cindy Prastika; H Herawati; Sri Chalada; Hadi Pratomo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia remaja 15-16 tahun sangat rawan melakukan perilaku seksual berisiko, karena remaja berada pada tahap perkembangan emosional yang belum matang. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan pada seluruh kelompok lapisan masyarakat termasuk remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti ilmiah tentang gambaran perilaku seksual remaja selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dengan metode PRISMA. Database yang digunakan dalam penelitian ini yakni Ebsco, Pubmed, Proquest, dan Wiley Online. Kata kunci yang digunakan yakni Covid-19 OR SARCoV AND dating OR relationship OR partner OR relation AND sexual behavior OR sexual life OR sex behavior AND Teenager OR adolescent OR teen OR youth OR young adult OR teenage OR juvenile. Peneliti menentukan 7 artikel terpilih dari database. Sebanyak 6 artikel merupakan studi kuantitatif dan 1 artikel studi ekologi. Keenam artikel menggunakan online survei dalam proses pengumpulan data. Perilaku seksual yang diidentifikasi dari artikel yang didapatkan adalah percakapan seksual, online dating, sexting, virtual sex, masturbasi, penggunaan kondom, mengakses pornografi, konflik hubungan, dan hubungan seksual.
Dukungan Sosial dan Stress Reduction pada Ibu Hamil di Era Pandemi COVID-19: Studi Pendekatan Literature Review Hery Setiawan; Hadi Pratomo; Ikrimah Nafilata; Roma Yuliana
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 22, No 1 (2023): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v22i1Supp.5637

Abstract

The COVID-19 pandemic has restricted human activities or a person's mobilization. Activity restrictions can make people experience psychological disorders, including pregnant women. This certainly makes it easier for pregnant women to experience stress and the lack of direct social support by those closest to them during the pandemic. The purpose of this study is to examine social support and stress reduction for pregnant women in maintaining health during the COVID-19 pandemic era. Search literature using journal databases, namely Science Direct, Scopus, and Proquest. The journal search strategy aims to retrieve research articles that are by the research topic so that 9 journal articles are discussed in this study. The results of this research study found that social support is important for pregnant women by the closest people such as husbands, family, and friends. Social support can be provided through virtual support to improve the quality of life of pregnant women. Activities for pregnant women that can reduce stress include communicating with others, physical activity, seeking entertainment, rest, alternative therapy, nature recreation, doing home activities such as cooking, doing favorite hobbies, organizing (including studying, preparing for the arrival of the baby), and controlled eating/drinking activities.