Indah Noviana Saputri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RIWAYAT KONTAK DAN STATUS GIZI BURUK DAPAT MENINGKATKAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK erni rita; Indah Noviana Saputri; Giri Widakdo; Tria Astika Endah Permatasari; Ika Kurniaty
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i1.1988

Abstract

Abstrak: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia. Penderita tuberkulosis dapat mengahasilkan 3000 percikan droplet yang dapat menularkan kepada 10 – 15 orang, selain itu tuberkulosis juga menjadi penyebab kematian nomor satu untuk kategori penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat kontak dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Puskemas Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study ,sampel  menggunakan teknik total sampling, dengan 91 responden anak. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan uji chi-square, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi yang buruk dan secara substansi bahwa riwayat kontak dapat meningkatkan kejadian tuberkulosis pada anak dengan status gizi  p-value 0,002 dan OR 18,5 (95% CI  1,158-108,37) dan riwayat kontak p-value 0,029 dan OR 1,33 (95% CI  0,95-1,693).Penelitian ini menunjukkan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kontak dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Puskesmas Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Selain itu anak yang memiliki riwayat kontak akan berisiko terkena Tuberkulosis sebesar 1,33 kali dan anak dengan gizi kurang  berisiko 18,5 kali lebih besar terkena Tuberkulosis . Upaya yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penularan tuberkulosis adalah dengan pemeriksaan kontak serumah sedini mungkin. Serta peningkatan kualitas gizi penderita sangat diperlukan.
Masalah Emosi dan Perilaku pada Penderita TB Anak Giri Widakdo; Erni Rita; Indah Noviana Saputri; Tria Astika Endah Permatasari; Ika Kurniaty
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 9 No 1 (2020): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.663 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v9i1.75

Abstract

One of the effects of emotional and behavioral problems in children with TB is the disruption of productivity and quality of life including children's education.This study aims to identify emotional and behavioral problems in children with TB in the Central Jakarta Health Center and East Jakarta Health Center. The design of this study was cross-sectional in 91 pediatric TB patients in 2019 as measured using the Strength and Dfficulties Questionary (SDQ). The results showed an analysis of the distribution of problem scores and behavior of TB sufferers in children based on covariates, namely: for behavior problems found in the abnormal group both for normal nutritional status (89.4%), history of household contact (57.6%) and TB status negative (80.3%) and for relationships with peers, the largest abnormal group was found in normal nutritional status (92%), family contact history (60%) and negative TB status (84%) and difficulty scores in the abnormal category were in normal nutritional status (89.9%), household contact history (60%) and negative TB status (80%) Conclusion:. The distribution of SDQ scores with covariates (Nutritional Status, Contact History and TB Status), for the abnormal categories are: peer behavior problems and difficulty scores. Parents, teachers or health centers can follow up on SDQ results to anticipate mental health disorders in children