Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Augmented Reality (AR) berbasis Android sebagai media interaktif untuk pengenalan objek-objek di Museum Kota Lama Semarang guna menunjang sektor pariwisata daerah. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi enam tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Aplikasi yang dikembangkan, bernama ARTAMA, dirancang dengan fitur utama berupa AR Museum dan AR Objek, serta fitur tambahan seperti quiz, recommendation, maps, dan multi-language untuk meningkatkan pengalaman edukatif dan aksesibilitas pengguna. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi ARTAMA mampu menampilkan objek 3D secara interaktif, menambah daya tarik pengunjung terhadap museum, serta memberikan informasi sejarah secara visual dan audio. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 20 peserta yang terdiri dari pengelola museum, masyarakat, dan pengunjung, tingkat kepuasan pengguna mencapai 94,29%, menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif sebagai media edukasi dan promosi wisata sejarah berbasis teknologi digital. Simpulan kegiatan pengabdian ini adalah bahwa penerapan teknologi AR dalam aplikasi ARTAMA berhasil meningkatkan interaktivitas, minat kunjung, serta pengalaman edukatif pengunjung, sekaligus menjadi inovasi strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di era digital.   Kata Kunci: Augmented Reality, Museum Kota Lama, Android, Pariwisata Digital, Interaktivitas