Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DALAM PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETANANG KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2018 Pitri Subani; Selnis Selnis; Elza Wulandari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i2.82

Abstract

Dalam pertolongan persalinan normal partograf sangat diperlukan untuk memanatu kemajuan persalinan, sehingga bila ditemukan komplikasi dalam persalinan dapat segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan bidan dengan penggunaan partograf dalam persalinan di wilayah kerja Puskesmas Petanang kota lubuklinggau tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik, dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas Petanang Kota Lubuklinggau tahun 2018 yang berjumlah 32 orang bidan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga didapat 32 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji chi square dan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan dari 32 orang sampel terdapat 19 orang bidan memiliki pengetahuan yang kurang, 10 orang bidan memiliki pengetahuan yang cukup dan 3 orang bidan memiliki pengetahuan baik; 9 orang bidan yang menggunakan partograf pada saat persalinan dan 23 orang bidan yang tidak menggunakan; Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan bidan dengan penggunaan partograf pada saat persalinan dari uji Pearson chi-square. Hasil uji pearson chi-square didapat nilai x^2 =20.128 dengan p=0,000
Analysis Factors of Contraceptive Utilization on Women Of Child Bearing Age in Bengkulu City Elza Wulandari; Pitri Subani; Yuni Ramadhaniati; Susilo Wulan
JURNAL KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v11i2.6476

Abstract

Types of contraception in Indonesia generally are still directed on Non - Long acting reversible contraceptives method such as contraceptive injection and pill. Meanwhile government contraceptive program polices more directing on LARC contraceptive utilization like IUD, MOP, and MOW. The purpose of this study is to study factors associated with contraceptive utilization, LARC and Non-LARC on women of child bearing age in Bengkulu city. Time study was on August to October 2020. Population of these studies were women of child bearing age in primary health center Bengkulu city, years 2018 as many as 114,577. Samples are taken by proportional probability sampling technique from 20 Primary Health Centers in Bengkulu City as many as 110 persons. Data analysis is using chi-square test an Odd ratio test. The result of this study showed that there is relationship between education and contraceptive utilization by P-Value 0.019 and OR 3.147. there is no relationship between knowledge an contraceptive utilization on by P-Value 0.005, there is relationship between age and contraceptive utilization by P-Value 0.036 and OR 2.788, there is relationship between spousal support and contraceptive utilization by P-Value  0.011 and OR 3.42. Hoped health staff be able to increase the socialization of family planning program to women of child bearing age by health education.
Factors Associated with Adolescent Pregnancy in Selebar District Bengkulu City Pitri Subani; Yuni Ramadhaniati; Rina Aprianti; Susilo Wulan
JURNAL KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v11i1.6474

Abstract

Adolescent pregnancy is common public health problem around the world.  It is associated with major reproductive health problems that are at risk complications and childbirth causes maternal death  and  unsafe abortion. Purpose this study was  identify and analyzed   factors associated adolescent pregnancy in  District  Selebar,  Bengkulu City. It is an analytical survey research with a cross sectional approach. Population was all young women aded 15-19 years old. The number of samples is 105 people with Sampling technique used  probability proportional to size method. The instrument used was a questionnaire. Data analysis in the form of univariate and bivariate using the Chi-Square (χ2) statistical test, the amount of risk using the calculation of the Odd Ratio (OR) with a 95% confidence interval. The Result showed 66% of respondents’last education was basic education, 59% of respondents' knowledge was in the low category, 70% of respondents 'parents' income was at low level, 57% of respondents were influenced by peers and the incidence of pregnancy was 55%. There is a significant relationship between education, knowledge, parents' income and peer influence on the incidence of adolescent pregnancy in Selebar District with OR 2.76; 2.98; 3,45 and 3 respectively. Conclusion that adolescent pregnancy is detrimental to the health of women is therefore a step to improve early age sex education, in order to they are open to knowledge about reproductive organs and more responsible in taking action. In addition to increasing public awareness in enforcing the marriage law, ensuring access to education for women.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Pitri Subani; Netty Herawati; Lila Sari Basri
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 3 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.3.28-36

Abstract

The purpose of this study studied the factors associated with the incidence of  Preeclampsia in maternal mothers at Siti Aisyah Hospital Lubuklinggau. Type of research used in this research is analytic survey with case control approach. The population of this study were all maternal mothers recorded in the register of maternity mother at Siti Aisyah Hospital Lubuklinggau which amounted to 1860 labor. Samples were taken in total sampling ie maternal mother  with preeclampsia incident that is 198 cases and as control taken as many as 198 respondents from 1662 mothers in Siti Aisyah Hospital that is using method comparison 1: 1. Data analysis was performed by univariate, bivariate analysis.The results of the study were: (1) There were (65.9%) aged between 20-35 years, (2) There was (58.6%) multiparous parity and (3) There was (59.3%) gestational distance ≥ 2 years and 5 years. (4) There was a significant relationship between age and preeclampsia occurrence. (5) There is a significant relationship between parity and the occurrence of preeclampsia. (6) There was a significant association between pregnancy distance and the incidence of preeclampsia in  Siti Aisyah  Hospital  Lubuklinggau. Keywords : age,  gestational distance, parity,,preeclampsia incidence
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Pitri Subani; Yuni Ramadhaniati; Dewi Aprilia; Susilo Wulan; Meta Kosasi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i1.5379

Abstract

Stunting dapat mengakibatkan kurang energy dan protein,  penurunan intelegensia (IQ), meningkatkan angka kermatian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara berat badan lahir dan asupan nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 525 ibu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proposional Sampling sebanyak 122 ibu. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan skunder. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square (X2). Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 122 balita terdapat 40 balita (32,8%) mengalami stunting  dan 82 balita (67,2%) tidak stunting dan ini menunjukkan bahwa masih tingginya kejadian stunting pada balita, menunjukkan bahwa terdapat 44 balita (36,1%) memiliki berat badan lahir < 2500 gram dan ada 78 balita (63,9%) memiliki berat badan lahir > 2500 gram, sehingga  masih tingginya kelahiran dengan berat badan lahir < 2500 gram , dan  terdapat 44 balita (36,1%) memiliki asupan nutrisi tidak seimbang dan 78 balita (63,9%) memiliki asupan nutrisi yang seimbang, hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya asupan nutrisi tidak seimbang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil penilitian bivariate yang di dapatkan yaitu, adanya hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik  Kabupaten Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan lemah, adanya hubungan asupan nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik  Kabupaten Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan erat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Choralina Eliagita; Pitri Subani; Suhita Tri Oklaini; Siti Zulhijjah
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.942 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v5i2.102

Abstract

Dampak yang ditimbulkan dari plasenta previa adalah bahaya pada ibu terjadi perdarahan yang hebat, infeksi sepsis, emboli udara, sementara pada janinnya akan terjadi hipoksia, perdarahan dan syok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Lubuklinggau Tahun 2019. Teknik penelitian menggunakan survey analitik dengan desain Cace Control. Populasi Penelitian adalah semua ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2019 yang berjumlah 35 responden. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling yang mengalami kejadian plasenta previa dan 35 responden yang tidak mengalami plasenta previa sampel kasus yaitu semua ibu multigravida yang di rawat di Rumah sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau yaitu berjumlah 70 kasus. Teknik Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisis uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat keguguran,riwayat operasi cesar dan jarak kehamilan dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Lubuklinggau. Perlunya tenaga kesehatan dapat memberikan perhatian kepada ibu hamil saat melakukan ANC sehingga ibu dapat penanganan yang tepat saat terjadinya perdarahan anterpartum serta untuk mengurangi resiko pada ibu dan bayi
HUBUNGAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN Elza Wulandari; Pitri Subani; Samsulsia Samsulsia
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2 (2019): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.836 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v4i2.98

Abstract

Retensio plasenta merupakan tertahannya atau belum lahirnya plasenta melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan riwayat abortus dengan retensio plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. Sobirin Tahun 2017 sebanyak 1710. Sampel sebanyak 116 orang terdiri dari 58 orang retensio plasenta diambil secara total sampling dan 58 orang tidak retensio plasenta diambil secara systematic random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder. Hasil penelitian: Ada hubungan yang signifikan antara riwayat abortus dengan retensio plasenta pada di RSUD Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas, dengan kategori hubungan sedang.
RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUD DR. SOBIRIN Pitri Subani; Elza Wulandari; Choralina Eliagitha; Nani Eti Hartaty
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.578 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v5i1.99

Abstract

Pre eklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan yang dapat berakibat pada terganggunya fungsi plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia di RSUD Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di RSUD Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017 sebanyak 650 orang deiperoleh 87 dengan simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2), Uji Contingency Coefficient (C) dan Odd Ratio (OR). Hasil penelitian didapatkan: (1) terdapat 42,5% preeklampsia dan 57,5% tidak preeklampsia; (2) Terdapat 37,9% riwayat hipertensi dan 62,1% tidak riwayat hipertensi dan (3) Ada hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia di RSUD Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terutama tentang dampak riwayat hipertensi terhadap preeklampsia melalui penyuluhan dan penyebaran selebaran.
HUBUNGAN SIKAP IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGAR JATI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Helleri Fivtrawati; Yuni Ramadhaniati; Heni Angraini; Pitri Subani; Puji Astuti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14297

Abstract

Data Profil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 didapatkan bahwa cakupan pelayanan nifas di Indonesia sebesar 78,78%. Cakupan ini belum mencapai target resntra nasional sebesar 80%. Jenis penelitian menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional.  Populasi dalam penelitian seluruh ibu nifas yang bersalin di Bulan Mei-Juli 2022  sebanyak 32 orang. Sampel penelitian ini seluruh ibu nifas yang bersalin di Bulan Mei-Juli 2022 diambil dengan tekhnik total sampling  sebanyak 32 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara dengan mematuhi protokol Covid-19. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa  kunjungan nifas tidak lengkap sebanyak 17 responden dan lengkap sebanyak 15 responden. Responden dengan sikap negatif sebanyak 18 responden dan positif sebanyak 14  responden. Sebanyak 20 responden tidak mendapatkan dukungan suami sedangkan 12 responden mendapatkan dukungan. Ada hubungan sikap dan dukungan suami dengan dengan kunjungan nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Jati  Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kekuatan hubungan sedang. Diharapkan Bidan bisa memberikan informasi mengenai waktu kunjungan nifas kepada ibu mulai dari persalinan sehingga ibu bisa melakukan kujungan nifas pertama hingga kunjungan nifas ketiga.  Kemudian, dalam upaya meningkatkan dukungan suami Bidan melibatkan suami dalam setiap memberikan asuhan mulai dari kehamilan.