Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KEHAMILAN PRANIKAH PADA IBU YANG MENIKAH USIA MUDA DI KECAMATAN MUARA PINANG Suhita Tri Oklaini
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 5 No 2 (2022): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/midwifery.v5i2.1154

Abstract

Marriage in early age is often caused by pregnancy out of marriage. Pregnancy in adolescent if they are not able to accept these changes will experience psychological disorders that result in the pregnancy being a risk of pregnancy. The aims of this study was to determine Relationship between knowledge level of reproductive health with premarital pregnancy among Early Marriage mothers in Muara Pinang District, Empat Lawang Regency. This study was an analytical survey with a Cross Sectional approach. Sampling technique in this study uses total sampling technique with a total sample of 33 respondents. Data collection uses a questionnaire was carried out by home visits. by implementing the Covid-19 protocol. Data analysis uses chi-square statistical test. The results of this study were: 1) there were 18 respondents with lack of knowledge, there were 9 respondents had moderate knowledge and there were 6 respondents with good knowledge, 2) there were 22 respondents with premarital pregnancy and there were 11 respondents did not have premarital pregnancy, 3) there is significant Relationship between knowledge level of reproductive health with premarital pregnancy among Early Marriage mothers in Muara Pinang District, Empat Lawang Regency with moderate relationship. It is hoped that the sub-district can collaborate with Puskesmas to activate the Posyandu so that it can share reproductive health information. Keywords: Premarital Pregnancy, Knowledge
PENYULUHAN PIJAT BAYI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTIRING KOTA BENGKULU Dewi Aprilia Ningsih. I; Ruri Maiseptya Sari; Metha Fahriani; Suhita Tri Oklaini
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i2.2659

Abstract

Pijat bayi merupakan gerakan yang dikenal membawa banyak manfaat. Pijatan yang dilakukan oleh ibu, ayah, atau anggota keluarga lainnya adalah pijatan terbaik karena terbukti dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang bermanfaat. Sentuhan ibu saat memijat akan dibalas oleh bayi sebagai bentuk perlindungan, kasih sayang, perhatian dan cinta yang tulus. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Ibu tentang pijat bayi. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan simulasi. Adapun tahapan pelaksaannya adalah melakukan pretest terhadap pengetahuan ibu, lalu dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan tentang pijat bayi dan simulasi pelaksanaan pijat bayi dan terakhir adalah tahap posttest. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat bayi setelah diberikan penyuluhan.
PENYULUHAN TENTANG KESIAPSIAGAAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Ruri Maiseptya Sari I; Dewi Aprilia Ningsih; Metha Fahriani; Suhita Tri Oklaini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 2 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The main cause that resulted in the emergence of many victims due to the earthquake disaster was the lack of knowledge of community preparedness about disasters and the lack of community preparedness in anticipating the disaster. Purpose: This Community Service aims to increase knowledge about the preparedness of pregnant women in dealing with the earthquake and tsunami disaster in the work area of the Pasar Ikan Health Center in Bengkulu City. Methods: This activity was carried out by distributing leaflets, conducting counseling and evaluating activities, the implementation of this activity was carried out in the work area of the Bengkulu City Fish Market Health Center from November 25 to November 28, 2021 with a total of 24 pregnant women participating. Results: In the implementation of the activities that we carried out, there was an increase in the knowledge of pregnant women after the Preparedness education was carried out in the event of an earthquake and Tsunami. Where the average before the counseling was done was 45 percent, it increased to 80 percent after the counseling was done. In addition, pregnant women also seemed enthusiastic during the counseling session, this can be seen from the response of pregnant women in the question and answer session Conclusion: From the results of this service activity, there was an increase in knowledge of pregnant women about preparedness during disasters, especially earthquakes and tsunamis.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN BERISIKO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA Suhita Tri Oklaini; Choralina Eliagita; Waytherlis Apriani; Rury Maiseptya; Fitri Dahlianti
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 6 No 1 (2021): Midwifery Health Journal
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.048 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v6i1.101

Abstract

Kehamilan beresiko terjadi karena seseorang kurang memperhatikan kondisi kehamilannya yang membutuhkan perhatian dan penangan secara khusus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Berisiko Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu Desain penelitian ini mengunakan metode deskriptif, dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil TM III yang beresiko di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu di bulan Juni-Juli 2020 berjumlah 37 orang.Pada penelitian ini sampel diambil secara Total Sampling dengan sample sebanyak 37 ibu hamil TM III yang memeriksakan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Talaga Dewa Kota Bengkulu pada Saat Penelitian.Pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder. Teknik analisis menggunakan Univariat dan bivariat (Chi square). Hasil penelitian ini didapatkan: (1) Dari 37 responden terdapat 22 responden mengalami kehamilan beresiko Tinggi, Kehamilan beresiko sedang 8 Responden dan 7 Responden Rendah. (2) Dari 37 responden terdapat 25 responden umur kurang dari 20 Tahun lebih dari 35 Tahun dan 12 Responden berumur 20-35 tahun. (3) Dari 37 responden terdapat 21 responden Pendidikan Dasar, 11 responden berpendidikan menengah dan 5 Responden Berpendidikan Tinggi di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. (4) Dari 37 responden terdapat 23 responden berpengetahuan Kurang, 8 Responden berpengetahua cukup dan 6 Responden berpengetahuan baik. Diharapkan pihak puskesmas dapat lebih aktif memberikan informasi yang jelas pada kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya agar dapat mendeteksi lebih awal kehamilan beresiko
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ABORTUS INKOMPLIT DI RSUD. DR. M. YUNUS BENGKULU Choralina Eliagita; Suhita Tri Oklaini; Elza Wulandari; Cahaya Puspita
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.99 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v5i1.97

Abstract

Abortus inkomplit merupakan abortus pengeluaran hasil konsepsi yang tidak lengkap/ ekspulsi parsial dari hasil konsepsi. Pada abortus inkomplit, perdarahan umumnya masih berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor usia, jarak kehamilan dan riwayat abortus yang berhubungan dengan kejadian abortus inkomplit di ruang CI Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel kasus secara total sampling yaitu sebanyak 68 orang dan Sampel kontrol adalah ibu yang tidak mengalami kejadian abortus inkomplit diambil sebanyak 68 orang dari 293 ibu yang tidak mengalami kejadian abortus, yang diambil dengan teknik systematic Random Sampling dengan interval empat. Hasil penelitian menunjukan dari 136 orang ibu hamil, sebanyak 68 responden (50,0%) mengalami abortus inkomplit, 75 responden (55,1%) dengan usia <20 tahun atau >35 tahun, 90 responden (66,2%) dengan jarak kehamilan >2 tahun dan sebanyak 69 responden (50,7%) dengan tidak adanya riwayat abortus. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia, jarak kehamilan dan riwayat abortus dengan kejadian abortus inkomplit di ruang CI Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Dibutuhkan peran dari petugas kesehatan yaitu perlu adanya pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil yang memiliki usia yang beresiko, jarak kehamilan <2 tahun, adanya riwayat abortus dan faktor-faktor yang akan membahayakan kondisi ibu dan janin, serta pemberian papan bener pada rumah sakit maupun ditempat pelayanan kesehatan lainnya, sehingga komplikasi obstetri dapat terhindari ataupun dapat berkurang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Choralina Eliagita; Pitri Subani; Suhita Tri Oklaini; Siti Zulhijjah
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2020): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.942 KB) | DOI: 10.52524/jurnalkebidananjambi.v5i2.102

Abstract

Dampak yang ditimbulkan dari plasenta previa adalah bahaya pada ibu terjadi perdarahan yang hebat, infeksi sepsis, emboli udara, sementara pada janinnya akan terjadi hipoksia, perdarahan dan syok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Lubuklinggau Tahun 2019. Teknik penelitian menggunakan survey analitik dengan desain Cace Control. Populasi Penelitian adalah semua ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2019 yang berjumlah 35 responden. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling yang mengalami kejadian plasenta previa dan 35 responden yang tidak mengalami plasenta previa sampel kasus yaitu semua ibu multigravida yang di rawat di Rumah sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau yaitu berjumlah 70 kasus. Teknik Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisis uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat keguguran,riwayat operasi cesar dan jarak kehamilan dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Lubuklinggau. Perlunya tenaga kesehatan dapat memberikan perhatian kepada ibu hamil saat melakukan ANC sehingga ibu dapat penanganan yang tepat saat terjadinya perdarahan anterpartum serta untuk mengurangi resiko pada ibu dan bayi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA LEMPUING KOTA BENGKULU Rifda Neni; Neni Triana; Suhita Tri Oklaini
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v15i1.199

Abstract

Latar Belakang : Pendidikan Kesehatan menggunakan Audiovisual merupakan suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan prilaku masyarakat yang kondusif untuk kesehatan melalui media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat masyarakat mampu memperoleh penegtahuan, ketrampilan atau sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Wilayah Puskesmas Kuala Lempuing.Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi ekperimen. Desain digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen   (one group pre and post design). Populasi pada penelitian ini adalah jumlah Pasangan Usia Subur yang menggunakan KB non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dari bulan Januari-Juni tahun 2022 yaitu sebanyak 179 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner kepada responden di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Hasil : Berdasarkan hasil uji bivariat menggunakan Wilcoxon diperoleh nilai yang signifikan (2-tailed) sebesar 0.000. Hal ini menandakan bahwa nilai tersebut < 0.005, yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan audiovisual terhadap tingkat pengetahuan PUS tentang MKJP.Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan audio visual terhadap tingkat pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Kuala LempuingKata kunci : Pendidikan Kesehatan, Audio Visual, Pengetahuan
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DEWI APRILIA NINGSIH. I; Suhita Tri Oklaini; Ruri Maiseptya Sari; Metha Fahriani; Inda Meriza
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i1.1555

Abstract

Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dijalani, banyak wanita yang berfikir bahwa nyeri yang akan dialami adalah bagian yang sangat besar yang harus dihadapi dalam persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh endhorphin massage terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pre experimental design dengan jenis pretest and post test one group design. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil pada bulan Juli - Agustus 2022 yang akan bersalin berdasarkan data dari kantong persalinan yaitu sebanyak 57 responden. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik accidental sampling berjumlah 37 orang ibu bersalin. Pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan: (1) ibu yang menggunakan metode terapi endorphin massage sebanyak 37 responden; (2) Dari 37 responden sebelum endorphin massage terdapat sebagian besar intensitas nyeri sedang 29 responden dan nyeri berat 8 responden; (3) Dari 37 sampel setelah endorphin massage terdapat sebagian besar intensitas nyeri ringan 36 responden dan nyeri sedang 1 responden; (4) Ada Pengaruh endorphin massage terhadap intensitas nyeri pada Ibu bersalin Kala I Fase Aktif. Diharapkan bidan dapat menerapkan teknik endorphin massage saat proses persalinan untuk membantu mengurangi intensitas nyeri selama proses persalinan.
HUBUNGAN KEHAMILAN IBU USIA MUDA DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMI AGUNG KOTA PAGAR ALAM ruri maiseptya sari; Suhita Tri Oklaini; Dewi Aprilia Ningsi I; Lozalia Lozalia
Indonesian Health Science Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al- Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v2i1.22

Abstract

The aims of this study was to determine Relationship between Pregnancy of Young Mother with Incidence of Stunting in the Working Area of ​​Puskesmas Bumi Agung, Pagaralam City. This study uses an analytical survey with a case control approach. The population in this study were all pregnant women, Sample in this study were 36 respondents in the case group (stunting) uses a total sampling technique of 18 people, while for the control sample (not stunting) were 18 people uses a systematic random sampling technique with multiples 6. Collecting data using secondary data. The results of this study were obtained: (1) From 36 respondents there were with 18 (50%) respondents experienced stunting and 18 (50%) respondents did not experienced stunting; (2) From 36 respondents who were pregnant at a young age, there were 15 (41.7%) with aged of <20 years, 18 (50%) with aged of 20-35 years, and 3 (8.3%) with aged of >35 years; (3) There is a significant relationship between Pregnancy of Young Mother with Incidence of Stunting in the Working Area of ​​Puskesmas Bumi Agung, Pagaralam City, with a closed relationship category. It is hoped that Puskesmas will maximize the delivery of information by approaching and providing information to prospective brides during pre-marital consultations, preventing anemia in pregnancy and explaining risk factors that can cause stunting in children.