Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Formulasi Pakan Menggunakan Aplikasi Winfeed Secara Daring Bagi Masyarakat Peternak Mohamad Haris Septian; Bambang Kholiq Mutaqin; Rahma Wulan Idayanti; Mikael Sihite; Pradipta Bayuaji Pramono
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.909 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i1.1108

Abstract

Produksi ternak di Indonesia masih tergolong rendah. Pelaku usaha peternakan di Indonesia didominasi oleh peternak lokal yang masih menggunakan sistem beternak tradisional. Pakan yang diberikan pada ternak tidak melalui tahap formulasi sehingga kualitas dan kandungan zat makanannya tidak diketahui. Keterbatasan pengetahuan menjadi hambatan utama bagi peternak untuk melakukan formulasi pakan. Perlu dilakukan pelatihan formulasi pakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian peternak dalam membuat formula pakan yang baik. Metode pelaksanaan pada pengabdian ini meliputi pre-test, ceramah, pelatihan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara daring dengan melibatkan empat dosen Universitas Tidar dan satu orang dosen Universitas Padjadjaran. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 62 orang masyarakat peternak terdiri dari pelaku usaha ternak, kelompok tani ternak, mahasiswa, hingga dosen. Berdasarkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah dilaksanakannya pelatihan, dapat disimpulkan bahwa peserta memiliki nilai rata-rata 72,2 pada post-test, selain itu adanya nilai yang besar pada pengetahuan peserta mengenai pengetahuan bahan pakan yaitu 88,00. Peningkatan sebanyak 16,32% pada pengalaman peserta dalam membuat formulasi pakan, peningkatan sebesar 42,14% pada kemampuan peserta dalam membuat formulasi pakan menggunakan aplikasi Winfeed, dan sebanyak 71,42% peserta mempu mengerjakan tugas membuat formulasi pakan dengan benar. Penyelenggaraan pelatihan dinilai memuaskan dengan nilai rata-rata 4,16 dari skala 1-5.
Pelatihan Penanganan dan Pengolahan Daging Kelinci Sebagai Upaya sebagai Alternatif Sumber Protein Hewani di Masa Pandemi COVID-19 Eka Wulandari; Wendry Setiyadi Putranto; Andry Pratama; Husmy Yurmiati; Bambang Kholiq Mutaqin
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 4 (2021): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i4.36747

Abstract

Kebutuhan protein dalam kehidupan kita sehari-hari sangatlah penting. Rendahnya tingkat konsumsi daging ini juga berpengaruh pada rendahnya tingkat asupan protein hewani pada masyarakat Indonesia, terutama untuk golongan ekonomi menengah ke bawah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi protein hewani yang dapat dipenuhi dengan konsumsi olahan daging kelinci sebagai alternatif sumber protein hewani. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara virtual melalui acara webinar menggunakan zoom meeting. Pelaksanaan dilakukan secara virtual karena meningkatnya infeksi covid 19 sehingga diberlakukan pembatasan interaksi sosial. Kegiatan ini dikuti oleh 60 orang peserta yaitu terdiri dari masyarakat yang tinggal di sekitar rumah mahasiswa dan masyarakat umum lainnya. Kegiatan webinar terselnggaran dengan baik dengan antusias yang tinggi dari peserta yang dapat dilihat dari proses diskusi yang interaktif anatar pemateri dengan peserta dan juga diskusi antar peserta webinar.
Pendampingan kepada Kelompok Peternak Sukahayu di Desa Kertayasa Cijulang Pangandaran sebagai Upaya Identifikasi Masalah Produktivitas Ternak Endah Yuniarti; Muhammad Rifqi Ismiraj; Bambang Kholiq Mutaqin; Mansyur Mansyur; Heni Indrijani; Denie Heriyadi; Didin S Tasripin; Andry Pratama
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.41222

Abstract

Kelompok Peternak Sukahayu (KPS) merupakan organisasi yang menghimpun para peternak yang membudidayakan sapi potong, dengan tujuan utama pembiakan atau produksi bibit sapi potong, yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kec. Cijulang, Kab. Pangandaran. Berdasarkan hasil survey, permasalahan yang terjadi di KPS meliputi kurang baiknya performa reproduktif indukan sapi potong, rendahnya kualitas hijauan makanan ternak yang diberikan selama ini, dan akses transportasi pakan yang rendah dikarenakan lokasi yang terjal. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini dilaksanakan dengan metode focus group discussion (FGD), yaitu metode yang langsung mendiskusikan dan menghasilkan rekomendasi terhadap permasalahan yang ada. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah berupa rekomendasi kepada para anggota KPS meliputi perbaikan kualitas indukan dan kecocokan bangsa sapi yang digunakan sebagai indukan di wilayah KPM, dan peningkatan pemberian hijauan berkualitas dengan suplementasi tanaman gamal pada ternak sapi potong. Kegiatan ini memerlukan kegiatan lanjutan berupa pendampingan untuk mengetahui apakah rekomendasi yang diberikan telah diaplikasikan oleh para anggota KPS, sekaligus untuk mengukur ketepatan dan keberhasilannya.
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Domba di Yayasan Rumah Yatim Indonesia Bambang Kholiq Mutaqin; Mansyur Mansyur; Diky Ramdhani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i3.803

Abstract

Yayasan Rumah Yatim Indonesia (RYI) resmi menjadi Laznas, sehingga kini mengelola dana zakat dan memajukan ekonomi umat melalui beberapa program usaha ekonomi produktif. Beberapa program ekonomi produktif yang dilaksanakan diantaranya mencakup bidang peternakan yaitu peternakan domba untuk qurban dan aqiqah. Fakultas Peternakan Unpad melaksanakan pelatihan dan pendampingan di RYI dalam program pengabdian pada masyarakat (PPM) melalui pelatihan dan pendampingan kepada pengelola RYI guna meningkatkan pengetahuan dan manajemen praktis peternakan domba. Pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dari bulan Juni sampai Desember 2023. Pelatihan dan pendampingan bertujuan memberikan pengetahuan dan praktek peternakan domba kepada pengelola RYI, karena pengelola memiliki latar belakang bukan dari bidang peternakan dan pengetahuan dalam peternakan masih sedikit. Metode pelaksanaan berupa pemberian materi, diskusi, praktek, serta kunjungan ke praktisi peternakan yang sudah memiliki peternakan yang cukup besar. Hasil dari pelatihan dan pendampingan yaitu peningkatan pengetahuan bidang peternakan dan sudah mulainya pembangunan peternakan dimulai dari persiapan lahan kandang dan persiapan lahan rumput untuk pakan domba.
Body measurements of etawa crossbreed goats in Sidamulih District, Pangandaran Regency Fajar rahman syawali; Bambang Kholiq Mutaqin; Didin Supriat Tasripin
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 13 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v13i1.12971

Abstract

Goats are small ruminants useful for humans as animal protein producers in the form of milk and meat. This research was carried out on 25-26 May 2024 in Sidamulih District, Pangandaran Regency. This research aimed to determine the measurements of etawa crossbreed goats, measuring 33 goats with ages <1 year, 1-2 years, and >2 years in the Sidamulih District. The research method used is a quantitative descriptive method. The results showed that the body measurements of etawa crossbreed goats in Sidamulih District are relatively uniform; however, in Doethe, the doe <1 year old is not uniform. The average chest circumference in Doedoe and bucks aged <1 year, 1-2 years, >2 years were 53.10±13.90 cm, 72.92±10.92 cm, 78.55±12.75 cm, and 51.90±0.60 cm, 82.83±6.83 cm, 90.20±14.20 cm, respectively. The average body lengths of Doedoe and bucks aged <1 year, 1-2 years, >2 years were 53.10±13.90 cm, 72.92±10.92 cm, 78.55±12.75 cm, and 51. 90±0.60 cm, 76.83±5.83 cm, 81.80± 12.20 cm, respectively. The average shoulder height of Doedoe and bucks aged <1 year, 1-2 years, >2 years were 51.37±10.37 cm, 73.88±10.88 cm, 77.30±7.89 cm, and 50.25±1.75 cm, 78.05±1.95 cm, 86.00±9.70 cm, respectively. The last variable, the average body weights of Doe and bucks aged <1 year, 1-2 years, >2 years were 17.50±9.50 kg, 42.13±4.88 kg, 53.00±4.00 kg, and 14.50±0,50 kg, 43.20±11.80 kg, 68.40±27.40 kg. These results indicate that female and male goats aged 1-2 years and >2 years have met the SNI requirements. Female goats aged <1 year do not meet the SNI requirements, while male goats aged <1 year and >2 years do not meet the SNI requirements.
Body size performance (shoulder height, body length, and chest size) of Murrah Buffalo Alvin Syah Muhammad Noor; Didin Supriat Tasripin; Bambang Kholiq Mutaqin
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 13 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v13i1.13088

Abstract

The research on the body measurements of female and male Murrah Buffalo was carried out in December 2023 on Pagar Merbau Subdistrict, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The research aimed to know body measurements, including shoulder height, body length, and chest size, of Murrah Buffalo which were aged <1.5 years old, 1.5-3.5 years old and >3.5 years old on Pagar Merbau Subdistrict. The number of buffalo studied was 113, including 99 female buffalo and 14 male buffalo. The research method uses a descriptive quantitative method with a case study approach. Data collection uses the snowball sampling technique. The results showed that the averaged shoulder height of Murrah Buffalo females aged <1.5 years old, 1.5-3.5 years old and >3.5 years old were 89.82±15.77 cm, 124.67±3.25 cm, and 135.65±6.24 cm; in males, they were 84.79±16.40 cm, 121 cm, and 147 cm, respectively. Meanwhile, the average body length in females was 83.50±26.74 cm, 122.73±2.92 cm, and 131.26±6.23 cm; in males, it was 89.67±23.04 cm, 119 cm, and 151 cm, respectively. Furthermore, the average chest size in females was 102.82±24.73 cm, 189.15±13.76 cm, and 202.61±12.24 cm; in males, it was 106.33±26.13 cm, 201 cm, and 209 cm. The conclusion is that the body size of the Murrah buffalo in Pagar Merbau District, Deli Serdang Regency, is relatively proportional to the body size of the cheap buffalo.
Relevansi Penerapan Metode Ceramah Plus Dalam Pembelajaran Pai Di Era Digital Arditya Prayogi; Riki Nasrullah; Bambang Kholiq Mutaqin; Mohammad Syaifuddin
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 1 No 02 (2024): New Trasnformation of Islamic Education
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sering dianggap monoton karena banyak guru masih menggunakan metode ceramah konvensional yang kurang melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini mengakibatkan peserta didik merasa bosan dan kurang memahami materi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merefleksikan penerapan metode ceramah plus sebagai pendekatan inovatif dalam pembelajaran PAI. Metode ceramah plus mengombinasikan ceramah tradisional dengan metode lain, seperti diskusi, tanya jawab, atau demonstrasi, guna menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sintesis literatur. Data diperoleh dari berbagai artikel dan tulisan terkait penerapan metode ceramah plus dalam pembelajaran PAI, yang diakses melalui perpustakaan dan media internet. Penelitian ini berfokus pada relevansi dan efektivitas metode ceramah plus dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Hasil ulasan menunjukkan bahwa metode ceramah plus mampu mengatasi kelemahan metode ceramah konvensional, seperti minimnya partisipasi peserta didik. Metode ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan peserta didik, jenis materi pelajaran, dan kondisi kelas. Dalam pembelajaran PAI, metode ceramah plus dinilai relevan karena mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, seperti peningkatan pemahaman agama, pembentukan akhlak mulia, dan kemampuan mengamalkan nilai-nilai Islam. Selain itu, integrasi teknologi, seperti media interaktif dan aplikasi pembelajaran, turut memperkuat efektivitas metode ini. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, metode ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Dengan penerapan yang tepat, metode ceramah plus dapat membantu peserta didik menjadi individu yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.