Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERDAGANGAN LADA DI JAMBI ABAD XVI-XVIII Dedi Arman
Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya Volume 1, No. 2, June 2018
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.35 KB) | DOI: 10.33652/handep.v1i2.17

Abstract

Naskah ini membahas tentang perdagangan lada Jambi yang meliputi wilayah produksi, produksi, transportasi, pemasaran dari hulu ke hilir dan aktor-aktor yang terlibat dari keseluruhan perdagangan. Jalur perdagangan dibagi dua, Pertama, dari daerah produksi di hulu dibawa ke hilir (Pelabuhan Jambi). Kedua, dari hulu melalui jalur alternatif ke Muaro Tebo menuju Selat Malaka melalui Indragiri dan Kuala Tungkal. Adapun pelaku perdagangan melibatkan produsen utama lada di Jambi. Produsen lada, petani Minangkabau yang tinggal di sepanjang Sungai Batanghari, dan pedagang adalah Portugis, Cina, Belanda, dan Inggris, maupun sultan dan bangsawan Jambi. Masa kejayaan perdagangan lada Jambi tidak bertahan lama karena petani lada beralih menanam komoditas lain, seperti padi dan kapas terlebih ketika harga lada anjlok di pasaran dunia.
EKSPLOITASI MINYAK DI JAMBI TAHUN 1922-1948 (EXPLOITATION JAMBI OIL IN 1922-1948) Dedi Arman
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/pjhpish.v6i1.141

Abstract

Kajian ini membahas tentang eksploitasi minyak bumi di Jambi tahun 1922-1948.  Fokus kajian, yakni latar belakang munculnya industri perminyakan, perkembangan dan dampak eksploitasi minyak pada masyarakat Jambi.  Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasarkan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan, Belanda sudah mengincar minyak Jambi sejak abad 19, namun pengeboran sumur minyak pertama di Jambi yang berlokasi di Bajubang, Onderafdeeling Muara Tembesi baru dilakukan tahun 1922.  Hal ini disebabkan banyaknya pro kontra dan persaingan dalam pengelolaan minyak Jambi hingga dipilihnya NV NIAM sebagai pemenang kontrak. Jambi tidak banyak dikenal publik sebagai daerah penghasil minyak dibandingkan daerah lain. Penyebabnya, hasil minyak Jambi tidak diolah (disuling) di Jambi melainkan dikirim lewat pipa ke Plaju (Palembang). Dalam laporan ekspor Belanda,  hasil minyak Jambi dicatat sebagai hasil minyak dari Plaju.  Eksploitasi minyak di Jambi tidak membawa dampak  yang besar pada perekonomian Jambi. NIAM tidak banyak membangun  infrastruktur di Jambi. Hanya jalan Jambi ke Muara Tembesi, landasan bandara di Paal Merah dan fasilitas di kawasan perusahaan. Dampak industri minyak yang sangat terasa adalah Jambi  jadi daerah multietnik karena ramainya penduduk pendatang. Mayoritas pekerja minyak berasal dari Jawa, Palembang dan Minangkabau. Sementara, penduduk lokal Jambi lebih memilih bekerja di sektor perkebunan karet dan pekerjaan lainnya. Kehadiran orang Eropa sebagai pekerja NIAM juga membawa pengaruh penyebaran agama Katolik di Jambi.
Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Kurikulum Pendidikan Islam Strategi dan Hasil Aprianti, Astuti; Baiq Uswatun Hasanah; Sulistia Wahyuningsih; Muhammad Sultan Alviqry; Rizky Handayani; Dedi Arman
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 2 No. 6 (2024): December : Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v1i6.579

Abstract

The purpose of this writing is to find out the integration of character education into the Islamic education curriculum and learning strategies. The method of this writing using library research method is an approach used to collect information from data from various sources such as articles from the internet and several librarycatalogs this method includes a review of literature searches and documentation that is relevant to the topic of research or certain interests. From the results of thisstudy it can be concluded that the integration of character education into the Islamic education curriculum (Strategy and Results) is very important in developing the moral and ethical values of Islamic education which aims to form a good student personality
Nilai-nilai Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nitami, Dian; Dedi Arman
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8841

Abstract

Islamic religious education plays a key role in shaping learners' character. Although Islamic Religious Education teaches science materials, teachers also instill cultural values and national character in students through learning strategies and materials. Lessons as one of the educational institutions, not only focus on academic achievement, but also pay attention to the character building of students. However, observations show that students have not fully implemented the values of national character in their daily lives. This study aims to understand how Religious Education learning is conducted, describe the values of Indonesian national character in Religious Education learning, and classify the values of Indonesian national character in the class. This research is expected to contribute thoughts and references for education observers, teachers, and schools in an effort to form a better national character. Qualitative research methods were conducted through interviews, observations, and documentation. The results showed that PAI learning involves input (raw input and instrumental input), process (strategies, methods, learning activities, extracurricular activities, habituation, and environment), and outcome (national character such as religious, independent, democratic, love for the country, care for the environment, and responsibility). The description of national character values involves aspects of religion, independence, democracy, love for the country, environmental care, responsibility, and love of reading. The classification of Indonesian national character in class XI of SMA Muhammadiyah Kalosi includes the characters of Anti-Religion, Not Independent, Authoritarian, Apathetic to the Homeland, Environmental Indifference, Irresponsible, and Anti-Reading
MANAJEMEN SEKOLAH: PENGUATAN KREATIVITAS DAN RELIGIUSITAS SISWA MELALUI LOMBA KEAGAMAAN PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MTS DAARUL IKHLAASH Selvi Dewi Rahayu; Dedi Arman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.5989

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kreativitas dan religiusitas siswa melalui lomba keagamaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di MTs Daarul Ikhlaash, Sangatta. Program dirancang dengan menggunakan pendekatan service learning (SL) dan participatory action research (PAR) yang menekankan kolaborasi antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. Kegiatan meliputi lomba narasi islami dan lomba kaligrafi dengan tahapan asesmen, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Acara puncak pada 13 september 2025 berhasil menampilkan bakat siswa sekaligus memperkuat nilai-nilai islami di lingkungan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lomba keagamaan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai agama siswa, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kepercayaan diri, serta kompetisi yang sehat. Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga kegiatan ini layak dijadikan model berkelanjutan bagi pengembangan karakter religius dan kreatif di sekolah.