Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI

PKMS Kampung Lele, Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar Nofripa Herlina; Novia Gesriantuti; Shabri Putra Wirman; Elsie Elsie; Israwati Harahap; Yeeri Badrun; Yulia Fitri
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.357 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1788

Abstract

Partners in the Stimulus Community Partnership Program (PKMS) are RT 08 RW 02 Pantai Raja Village, Perhentian Raja District, Kampar Regency. This partner group has a business as a catfish breeder (Clarias sp.). Catfish hatchery efforts in Pantai Raja Village have started 8 years ago. However, there are problems faced by catfish farmers, namely catfish attacked by diseases and death such as fungal diseases, white spots on the body of the fish. This is thought to be caused by water quality that is not good (poisonous) as well as a lot of residual fish residue at the bottom of the pond. Based on this, the team from the Stimulus Community Partnership Program (PKMS) Muhammadiyah University of Riau (UMRI) has conducted mentoring and monitoring activities to help resolve problems from partners. The forms of activities that have been carried out are socialization and training in aquaponics making. Based on discussions with participants during the socialization and training, it can be seen that participants' knowledge of good aquaponics is felt to be very lacking.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU Novia Gesriantuti; Elsie Elsie; Israwati Harahap; Nofripa Herlina; Yeeri Badrun
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 1 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.961 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v1i1.39

Abstract

Limbah organik rumah tangga yang dihasilkan cukup banyak dan belum dimanfaatkan,maka perlu upaya pemanfaataan limbah organik rumah tangga secara tepat agar tidakmenimbulkan masalah bagi lingkungan sekitarnya. Penanganan limbah organik rumahtangga yang baik dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus membantu mengatasimasalah pemenuhan kebutuhan pupuk organik. Oleh karena itu langkah awal yang perludilakukan adalah bagaimana mengolah limbah organik rumah tangga untukmenghasilkan starter/EM dan pupuk bokashi serta meningkatkan keterampilanmasyarakat Kelurahan Tuah Karya dalam mengolah limbah organik rumah tangga yangnantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pupuk bagi tanaman dalampolybag/pot yang mereka tanam.
PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI ALTERNATIF PENANGGULANGAN BANJIR DI KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU Elsie Elsie; Israwati Harahap; Nofripa Herlina; Yeeri Badrun; Novia Gesriantuti
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 2 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.352 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v1i2.242

Abstract

Banjir merupakan masalah yang hampir setiap tahun melanda wilayah perkotaan maupun pedesaan. Banjir disebabkan karena tidak lancarnya saluran pembuangan air (di selokan atau badan air) yang menyebabkan terjadinya luapan air, kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran air, dan berkurangnya lahan terbuka yang berguna untuk resapan air. Penyebab banjir di wilayah perkotaan lebih banyak disebabkan oleh tidak lancarnya aliran air (di selokan) akibat sampah yang dibuang ke aliran air dan berkurangnya daerah resapan air di pekarangan rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masysrakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai dalam pembuatan lubang biopori sebagai upaya untuk penanggulangan dan pencegahan banjir di sekitar pemukiman masyarakat tersebut yang nantinya dapat diaplikasikan oleh masyarakat di lingkungan sekitar rumah.
Pendampingan Penggunaan Simulasi Interaktif Phet Bagi Guru Ipa Sma Muhammadiyah 1 Di Kota Pekanbaru Sebagai Solusi Inovatif Pembelajaran Pada Masa Pandemi Fitri, Yulia; Novia Gesriantuti; Shabri Putra Wirman; Delovita Ginting; Neneng Fitrya; Sri Fitria Retnawaty; Elsie; Romi Fadli Syahputra; Israwati Harahap; -, Yeeri Badrun; Nopripa Herlina; Laras Sita Widara; Sri Mulyani; Viviana Lubis
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 1 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i1.5626

Abstract

SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru merupakan salah satu institusi sekolah menengah atas yang dikelola oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru IPA SMA MUTU Pekanbaru tentang pembelajaran IPA ditemukan beberapa permasalahan diantaranya: belum ada media alternatif yang tepat, relevan dengan kompetensi dasar untuk mendukung pembelajaran IPA dan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi multimedia dalam pembelajaran IPA masih kurang. Tujuan kegiatan Pengabdian di SMA MUTU Pekanbaru ini adalah PkM yang dilaksanakan berupa pendampingan mitra menggunakan simulasi interaktif PhET sebagai solusi inovatif pembelajaran pada masa pandemi secara luring dan daring. Pendampingan penggunaan simulasi interaktif PhET bagi guru IPA SMA Muhammadiyah 1 di kota Pekanbaru sebagai solusi inovatif pembelajaran pada masa pandemi berjalan lancar, memperoleh respons yang positif, mampu meningkatkan keterampilan dan rasa percaya diri guru. Selama pelatihan berlangung, guru-guru antusias, peserta berperan aktif selama workshop berlangsung, peserta berperan aktif selama pendampingan, peserta aktif bertanya mengenai materi yang di paparkan, peserta banyak meminta materi diluar modul yang di sediakan.. Beberapa indikator keberhasilan dalam pelatihan ini diantaranya meningkatnya pemahaman guru tentang simulasi interaktif PhET, mampu menggunakan simulasi interaktif PhET, peningkatan kualitas dan profesionalisme guru.