. Dwiatmanto
Unknown Affiliation

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA KREDIT BERMASALAH (Studi pada PT. Bank Jatim (Persero) Tbk Cabang Malang) Citra Dewi Putri Suryono; Siti Ragil Handayani; . Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.396 KB)

Abstract

Bank is one of the financial institutions which have an important role in the management of funds to the community in the form of credit. One form of service credits granted by banks are lending home ownership. This study aims to determine the system for granting loans which is applied by PT. Bank Jatim (Persero) Tbk Branch Malang in anticipating loan arrears. The type of research that used in this research is descriptive research with qualitative approach. The research techniques used are interview and documentation.The results of the study explained that the implementation of system for granting mortgage in PT. Bank Jatim (Persero) Tbk Branch Malang still not effective, this is evidenced by the number of problem loans or non-performing loans are increasing every year.The weakness that makes ineffective are that a number of tasks performed by the accounts section officer at the current stage of the credit analysis and on the spot, the interviews were conducted one time, and the absence of form Instruction Credit Disbursement) as notice to withdraw funds approved credit and signed by the Branch Manager. Keywords :Evaluation System, Lending Home Ownership, Anticipating Non Performing Loans ABSTRAK Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam hal pengelolaan dana kepada masayarakat dalam bentuk kredit. Salah satu wujud pelayanan  kredit yang diberikan oleh bank adalah pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) yang diterapkan pada PT. Bank Jatim (Persero) Tbk Cabang Malang dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah yang terjadi pada bank tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menerangkan bahwa penerapan sistem pemberian KPR PT. Bank Jatim (Persero) Tbk Cabang Malang masih belum efektif dalam pelaksanaannya, hal ini dibuktikan dengan jumlah kredit bermasalah atau non performing loan yang semakin menigkat setiap tahunnya. Kelemahan yang menjadikan tidak efektif adalah adanya perangkapan tugas yang dilakukan oleh bagian account officer pada saat tahap analisis kredit dan on the spot, wawancara hanya dilakukan satu kali, dan tidak adanya form Instruksi Pencairan Kredit (IPK) sebagai pemberitahuan untuk mencairkan dana kredit yang telah disetujui dan di tandatangani oleh Pimpinan Cabang. Kata Kunci: Evaluasi Sistem, Pemberian Kredit Pemilikan Rumah, Mengantisipasi Kredit Bermasalah
AANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (Studi pada Pabrik Gula Tjoekir, Jombang-Jawa Timur) Eka Febrias Kus Utami; . Dwiatmanto; Maria Goretti Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.323 KB)

Abstract

Cost Volume Profit analysis aims to provided an overview to the company management in the planning of sales and profit. This analysis helps management to determine the linkage between cost , volume and profit were used to plan sales and profit targets gain appropriately and measureable, and could know the limits of safe points for the Tjoekir Sugar Factory so as not to suffer losses. This research used descriptive research with a qualitative approach .This research was located in the Tjoekir factory sugar , Jombang , East Java . The results of the analysis which profits are expected to be achieved was 28 % or Rp 55,043,249,920 .Companies should be able to increase its sales volume by 31,603 tons or with sales in the amount of Rp 174,942,879,353. The Margin of safety or maximum sales reduction that may occur so that the company did not suffer losses in 2016 amounted to 43.22 % .Cost volume profit analysis provided consideration planning calculation of profit and sales, because this analysis provided a complete calculation from semivariabel segregation cost until operating risk level by calculating margin of safety . Keywords: cost volume profit, sales planning, profit planning ABSTRAK Analisis cost volume profit bertujuan memberikan gambaran kepada manajemen diperusahaan dalam melakukan perencanaan penjualan dan laba. Analisis ini membantu manajemen untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara biaya, volume, dan laba yang digunakan untuk merencanakan penjualan dan perolehan target laba secara tepat dan terukur, serta dapat mengetahui batas titik aman bagi Pabrik Gula Tjoekir agar tidak mengalami kerugian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Pabrik Gula Tjoekir, Jombang-Jawa Timur. Hasil analisis dimana laba yang diharapkan dicapai sebesar 28% atau sebesar Rp 55.043.249.920. Perusahaan harus mampu menaikkan volume penjulaan sebesar 31.603 Ton atau dengan penjualan sebesar Rp 174.942.879.353. Margin of safety atau penurunan penjualan maksimum yang boleh terjadi agar perusahaan tidak mengalami kerugian pada tahun 2016 adalah sebesar 43,22%. Analisis cost volume profit memberikan mempertimbangkan perhitungan perencanaan laba dan penjualan, karena analisis  ini memberikan perhitungan yang lengkap mulai dari pemisahan biaya semivariabel sampai tingkat risiko pengoperasian dengan perhitungan Margin of safety. Kata Kunci: cost volume profit, perencanaan penjualan, perencanaan laba
ANALISIS AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN EKONOMISASI FUNGSI PEMASARAN (Studi pada PT Padmatirta Wisesa Depo Karangploso-Kabupaten Malang) Hani Am Maria; . Moch. Dzulkirom AR; . Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.076 KB)

Abstract

Operational Audit is an appropriate tool for management to evaluate and assess the level of effectiveness, efficiency and economizing on the company's operations. The study was conducted in PT Padmatirta Wisesa Depo Karangploso-Malang Regency which is one of the companies engaged in the distribution. This study aims to identify and analyze the suitability of operational audits carried out by the company on the marketing function with the existing audit trails. This study was a descriptive study. The focus in this study is the stage of operational audit on the marketing function with includes six components in the scope of marketing includes: marketing environment, marketing strategy, marketing organization, marketing systems, marketing productivity, and other marketing functions. Results from the study showed that an audit conducted in accordance with the existing audit stage, but does not include all the components in the marketing sphere, which only includes marketing strategy and marketing system. After thorough analysis, the results of the analysis found inefficient and ineffective in 2014, such as: decrease in sales resulted in not achieving the sales targets that have been set, reduced acquisition profi, does not possess adequate methods in conducting surveys on customer satisfaction. Keyword: Operational Audit, Marketing Function, Effectiveness, Efficiency, Economizing ABSTRAK Audit operasional merupakan suatu alat yang tepat bagi manajemen untuk melakukan evaluasi dan menilai tingkat efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi atas kegiatan operasi perusahaan. Penelitian dilakukan di PT Padmatirta Wisesa Depo Karangploso-Kabupaten Malang yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kesesuaian pelaksanaan audit operasional yang dilakukan oleh perusahaan atas fungsi pemasaran dengan tahapan audit yang ada. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Fokus pada penelitian ini adalah tahapan audit operasional atas fungsi pemasaran dengan mencakup enam komponen yang ada pada lingkup pemasaran meliputi: lingkungan pemasaran, strategi pemasaran, organisasi pemasaran, sistem pemasaran, produktivitas pemasaran, dan fungsi pemasaran lainnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa audit yang dilakukan telah sesuai dengan tahapan audit yang ada, akan tetapi tidak mencakup semua komponen yang ada pada lingkup pemasaran, yaitu hanya mencakup strategi pemasaran dan sistem pemasaran. Setelah dilakukan analisis secara menyeluruh, hasil dari analisis tersebut menemukan inefisien dan inefektif pada tahun 2014, seperti: menurunnya penjualan yang mengakibatkan tidak tercapainya target penjualan yang telah ditetapkan, menurunnya perolehan profi,tidak dimilikinya metode yang memadai dalam melakukan survei atas kepuasan pelanggan. Kata kunci: Audit Operasional, Fungsi Pemasaran, Efektivitas, Efisiensi, Ekonomisasi
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014) Helfina Rimardhani; R. Rustam Hidayat; . Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 31, No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.049 KB)

Abstract

This study aimed to examine the influence of Good Corporate Governance (GCG) mechanism toward company profitability. GCG mechanism is proxied by institutional ownership, independent board, board of directors and audit committee. The company's profitability is measured by Return On Asset (ROA). Population in this research is the company's state-owned enterprises (SOE) that are listed on IDX in 2012-2014. The sample selection technique is using purposive sampling method. Based on the criteria that have been determined,12 companies chosen as sample. The type of data used are secondary data in the form of annual reports and financial statements. Data analysis techniques is using multiple linear regression analysis. The results of this study showed that simultaneously, institutional ownership variable, independent board, board of directors, and audit committees have a significant effect on ROA. Partially, institutional ownership has a positive and significant effect on ROA. Independent board has negative and significant effect on ROA. While another GCG mechanism proxy, which are the board of directors and audit committee have a positive effect but not significant on ROA. Keywords: GCG Mechanism, institutional ownership, independent board, board of directors, audit committee, ROA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) terhadap profitabilitas perusahaan. Mekanisme GCG diproksikan dengan kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dewan direksi, dan komite audit. Profitabilitas perusahaan diukur dengan Return On Asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Teknik pemilihan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 12 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dewan direksi, dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara parsial, kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Dewan komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan proksi mekanisme GCG yang lain, yaitu dewan direksi dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Kata kunci: Mekanisme GCG, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dewan direksi, komite audit, ROA