Siti Ragil Handayani
Unknown Affiliation

Published : 45 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

THE INFLUENCE OF RESIDUAL INCOME AND FINANCIAL PERFORMANCE ON.FIRM.VALUE (Empirical Study On Mining Sector Companies Listed In Indonesian Stock Exchange For 2012-2016) Zhara Marchelina Laurentia; Siti Ragil Handayani; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 62, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh residual income dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai pemilihan sampel. Residual income diukur dengan Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dan Biaya Modal. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah Return on Assets dan Return on Equity, sedangkan nilai perusahaan diukur oleh Closing Price dan Tobin’s Q. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan sektor tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 dan didapatkan 13 sampel perusahaan selama 5 tahun. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa NOPAT dan biaya modal adalah indikator yang valid untuk mengukur residual income. Indikator ROA dan ROE juga valid untuk mengukur kinerja keuangan, dan hanya indikator closing price yang dapat digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. Hasil dari pengujian Partial Least Square menunjukkan residual income berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dilihat dari nilai Inner Loading 0.633 dengan t-statistic 10.487 dan p-value 0.000. Kinerja keuangan juga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dilihat dari nilai Inner Loading 0.294 dengan t-statistic 3.563 dan p-value 0.000. Kata Kunci : Residual Income, Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaan ABSTRACT This research was conducted to examine the influence of residual income and financial performance on firm value. Type of research used by explanative research with quantitative approach and sample selection is done using purposive sampling method. Residual income can be measured by Net Operating Profit After Tax and Capital Costs. The indicators used to measure financial performance are Return on Assets and Return on Equity, while company value can be measured by Closing Price and Tobin's Q. The population of this research' used mining sector companies listed on the Indonesia' Stock Exchange for 2012-2016 with 13 company samples for 5 years'. Model test results show that NOPAT and capital cost are valid indicators for measuring residual income. The ROA and ROE valid for measuring financial performance, yet the firm value can be measure with closing price. The results of the Partial Least Square showed that residual income have a significant influence on firm value obtained Inner Loading value of 0.633 with t-statistic value of 10.487 and p-value of 0.000. Moreover, Financial performance also has a significant influence on firm value with Inner Loading value of 0.294 with t-statistic value of 3.563 and p-value of 0.000. Keyword : Residual Income, Financial Performance, Firm Value, Partial Least Square
PENGARUH MARKET VALUE RATIO, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP FUTURE INVESTMENT (Studi Pada Perusahaan Subsektor Asuransi yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2016) Devita Febriana Damayanti; Siti Ragil Handayani; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 61, No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The type of research was explanatory research. The population in this study were all insurance sub-companies listed on the Indonesia Stock Exchange Period of 2010 to 2016 and obtained 5 sample companies selected based on certain criteria tailored to the purpose of research. The method used in this research was multiple linear regression analysis. The results of this study proved that: 1)on Investment Rate (a)Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity and Return on Asset have significant effect on Investment Rate; (b)Book to Market Ratio partially has a significant effect on Investment Rate; (c)Debt Ratio partially has no significant effect on Investment Rate; (d) Return on Equity partially has no significant effect on Investment Rate; (e) Return on Asset partially has no significant effect on Investment Rate. 2) on Investment Opportunity (a) Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity and Return on Asset have significant effect on Investment Opportunity; (b)Book to Market Ratio partially has a significant effect on Investment Opportunity; (c) Debt Ratio partially has a significant effect on Investment Opportunity; (d) Return on Equity partially has a significant effect on Investment Opportunity; (e)Return on Assets partially has a significant effect on Investment Opportunity. Kеywords: Investment Rate, Investment Opportunity, Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity and Return on Asset. АBSTRАK Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (Explanatory Research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2016 dan didapat 5 perusahaan sampel yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : 1) pada Investment Rate (a) Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity dan Return on Asset berpengaruh signifikan terhadap Investment Rate; (b) Book to Market Ratio secara parsial berpengaruh signifikan Investment Rate; (c) Debt Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan Investment Rate; (d) Return on Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan Investment Rate; (e) Return on Asset secara parsial tidak berpengaruh signifikan Investment Rate. 2) pada Investment Opportunity (a) Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity dan Return on Asset berpengaruh signifikan terhadap Investment Opportunity; (b) Book to Market Ratio secara parsial berpengaruh signifikan Investment Opportunity; (c) Debt Ratio secara parsial berpengaruh signifikan Investment Opportunity; (d) Return on Equity secara parsial berpengaruh signifikan Investment Opportunity; (e) Return on Asset secara parsial berpengaruh signifikan Investment Opportunity. Kаtа Kunci: Investment Rate, Investment Opportunity, Book to Market Ratio, Debt Ratio, Return on Equity dan Return on Asset.  
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGADAAN TEBU DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri) Nur Rohmah; Siti Ragil Handayani; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 54, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the application of the accounting systems of procurement sugar cane and cash disbursements the one at PT. Perkebunan Nusantara X Meritjan Kediri Sugar Factory as well as evaluating the extent to which the effectiveness of the accounting systems of procurement sugar cane and cash disbursements in support of internal control applied by PT. Perkebunan Nusantara X Meritjan Kediri Sugar Factory.The type of research used in this study is a descriptive research with the case study approach. The Data used in this research is the primary data and secondary data obtained from the interviews and documentation activities.Based on the analysis and interpretation of data in the evaluation of internal control over the accounting systems procurement of sugar cane of cash disbursements  still rated less well, There is still a double funcation that results in unhealthy practices conducted by related functions, this is document is used only made in duplicate one and have not yet completed supporting documents. Some of that weakness is less supporting in internal control, then the company needs to improve the system that has been done so far. The necessary improvements is with the separating functions that should not be double funcations. Keywords : Accounting Systems, Internal Control, Effectiveness ABSTRAK Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas yang terdapat pada  PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri serta mengevaluasi sejauh mana efektifitas sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas dalam mendukung pengendalian intern yang diterapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kegiatan wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan analisa dan intepretasi data dalam evaluasi pengendalian intern atas sistem akuntansi pembelian tebu atas pengeluaran kas masih dinilai kurang baik, yaitu masih terdapat perangkapan fungsi yang mengakibatkan praktik-praktik yang tidak sehat yang dilakukan oleh fungsi terkait, dokumen yang digunakan hanya dibuat rangkap satu dan belum disertai dokumen pendukung yang lengkap. Beberapa kelemahan tersebut kurang mendukung dalam pengendalian intern, maka perusahaan perlu memperbaiki sistem yang telah dilakukan selama ini. Perbaikan yang diperlukan adalah dengan memisahakan fungsi yang tidak boleh dirangkap dan melengkapi catatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan. Kata Kunci :Sistem Akuntansi, Pengendalian Intern, Efektifitas  
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011) REZA PAHLEVI; . DARMINTO; SITI RAGIL HANDAYANI
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2011 diukur menggunakan analisis rasio keuangan dan metode Economic Value Added (EVA). Kinerja keuangan PT. HM Sampoerna, Tbk lebih baik dibandingkan perusahaan lain sejenis. Berdasarkan hasil analisis Economic Value Added (EVA) pada PT. HM Sampoerna, Tbk selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 menghasilkan nilai EVA yang selalu meningkat setiap tahunnya dan bernilai positif (EVA > 0). Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. Kinerja keuangan  PT. Gudang Garam, Tbk sangat memuaskan. Nilai EVA yang selalu positif berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham. kinerja keuangan  PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk cukup baik. Ini berarti manajemen perusahaan telah berusaha meningkatkan kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011 sehingga dapat menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan para pemegang saham.   Kata kunci : kinerja keuangan, rasio keuangan, EVA
EVALUASI ATAS STRATEGI YANG DILAKUKAN PT BANK MANDIRI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PORTOFOLIO PRODUK KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT (Studi Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Leces Probolinggo) Nerissa Arviana Fadhila; Siti Ragil Handayani; M.G. Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.011 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan kredit yang sangat penting untuk menggerakkan perekonomian rakyat salah satunya kredit mikro dan banyak lembaga keuangan yang memperluas pasar di segmen mikro salah satunya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank dalam setiap penyaluran kreditnya dibutuhkan strategi-strategi khusus agar kredit yang disalurkan tersebut berkualitas yang nantinya juga akan memperbaiki kualitas portofolionya. Secara umum kinerja dan tingkat pencapaian portofolio kredit pada Bank Mandiri Leces Probolinggo belum sepenuhnya maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan implikasi strategi yang dapat digunakan melalui model analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa posisi perusahaan dalam kuadran SWOT berada pada kuadran III. Dimana peluang yang tersedia sangat menyakinkan namun tidak dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk mengelolanya. Strategi yang direkomendasikan adalah mengatasi kelemahan yang diuraikan dalam pembahasan untuk menggarap peluang yang ada..   Kata Kunci: Portofolio Kredit, Strategi, Optimalisasi
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Komparatif pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia Tahun 2012-2015) Wahyu Aprilia Sari; Siti Ragil Handayani; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 39, No 2 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.754 KB)

Abstract

The main objective of this research was to investigate the impact of CSR Disclosure (CSRD) on firm’s financial performance and firm’s value, also to compare the level of CSRD between Multinational Companies (MNCs) in Indonesia and Malaysia. Independent variabel used is CSRD, dependent variabels used are Return On Assets (ROA) to measure firm’s financial performace, and Tobin’s Q to measure firm’s value. Applying quantitaive and explanatory research, and using 9 MNCs selected from Indonesia Stock Exchange and 10 MNCs selected from Bursa Malaysia during 2012 until 2015. This study found that CSRD had significant and negative efect to firm’s financial performance and firm’s value on MNCs in Indonesia, also, CSRD had significant and positive effect to firm’s financial performance and firm’s value on MNCs in Malaysia. Comparison of CSRD using Mann Whitney test showed that there were significant difference between MNCs in Indonesia and MNCs in Malaysia. MNCs in Indonesia had higher level of CSRD than MNCs in Malaysia. Keywords: CSR Disclosure, ROA, Tobin’s Q ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengugkapan CSR terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan serta mebandingkan pengungkapan CSR antara perusahaan multinasional di Indonesia dan Malaysia. Variabel independen yang digunakan adalah pengungkapan CSR sedangkan variabel dependen adalah kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA) dan nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory reseach dengan pendekatan kuantitatif. Sampel  yang digunakan adalah 9 perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 10 perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Malaysia selama tahun 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan pada perusahaan multinasional di Indonesia serta berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuagan dan nilai perusahaan pada perusahaan multinasional di Malaysia. Perbandingan pengungkapan CSR ynag dilakukan dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengungkapan CSR pada perusahaan multinasional di Indonesia dengan perusahan multinasional di Malaysia. Pengungkapan CSR pada perusahaan multinasional di Indonesia lebih tinggi daripada pengungkapan CSR pada perusahaan multinasional di Malaysia. Kata Kunci: Pengungkapan CSR, ROA, Tobin’s Q
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN PENILAIAN HARGA SAHAM (Studi Menggunakan Analisis Fundamental dengan Pendekatan Price Earing Ratio (PER) Pada Saham Sektor Pertambangan yang Listing di BEI Periode 2012-2014) Artika Ayu Aprilia; Siti Ragil Handayani; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.51 KB)

Abstract

The purpose of this research is to assess and determine the reasonableness stock prices of mining companies listed in BEI for 2012-2014 period by Price Earning Ratio approach to determine the right investment decisions in the shares of mining companies based approach to Price Earning Ratio. The research use descriptive research with quantitative approach. The popullation in this study are all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2012-2014. Fundamental analysis is analysis that primarily used to assess fairness of share price in the future based on fundamental factors such as the company's EPS, DPS, ROE, DPR PER. The intrinsic value of the stock is true value contained in stock. If the values ​​contained the shares is greater than market price those shares include shares undervalued, if the value contained in bigger shares of market price of its then the shares are classified as stock is overvalued, and if value contained in these shares is equal to market price then the shares are classified  shares corectly valued. In all of these studies show that mining stocks in the research sample undervalued condition that intrinsic value is greater than market price and right investment decisions to buy the shares. Keywords: Fundamental Analysis, Price Earning Ratio, Intrinsic Value, EPS, DPS ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengetahui kewajaran harga saham perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 jika dinilai dengan pendekatan Price Earning Ratio menentukan keputusan investasi yang tepat pada saham perusahaan pertambangan berdasarkan pendekatan Price Earning Ratio.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Analisis fundamental merupakan suatu analisis yang diguanakan untuk menilai kewajaran harga saham di masa mendatang berdasarkan pada faktor-faktor fundamental perusahaan seperti ROE,EPS,DPS,ROE,DPR, dan PER. Nilai intrinsik saham merupakan nilai sesungguhnya yang terkandung dalam suatu saham. Jika nilai intrinsic suatu saham lebih besar dari market pricenya maka saham tersebut termasuk saham undervalued, jika nilai intrinsic saham lebih kecil dari market price nya maka saham tersebut tergolong saham overvalued, dan jika nilai intrinsic saham sama dengan market price nya maka saham tersebut tergolong saham corectly valued. Pada penelitian ini menunjukan semua saham sektor pertambangan yang dijadikan sampel penelitian berada dalam kondisi undervalued yaitu nilai intrinsiknya lebih besar dari market price nya dan keputusan investasi yang tepat adalah membeli saham tersebut. Kata Kunci: Analisis Fundamental, Price Earning Ratio, Nilai Intrinsik, EPS, DPS
ANALISIS METODE SINGLE INDEX MODEL DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK MENURUNKAN RISIKO INVESTASI (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks Idx30 Periode Agustus 2013–Juli 2016) Ninik Jayati; Siti Ragil Handayani; Zahro Z.A Zahro Z.A
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 49, No 1 (2017): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is conducted on the basis of the many investor who are faced with a difficult choice in selecting stocks in the capital market. This study aims to determine the optimal portfolio formation using single index model on IDX30 index and to know the optimal portfolio formation using single index model to decrease investment risk on index IDX30.The research method used is descriptive with quantitative approach. The object of research stocks listed on IDX30 Index Period August 2013-July 2016 with a population of 41 stocks. The sample selection was determined by using purposive sampling technique. Based on the criteria set obtained a sample of 15 stocks. Data used is secondary data and data analysis used is using Single Index Model approach.The results showed that from 15 stock samples, there are 4 stocks that make up the optimal portfolio. The shares are ADRO (12,777%), GGRM (51,070%), UNVR (33,680%), and INDF (2,473%).  The establishment of an optimal portfolio produces a portfolio risk of 0,04658%. The risk is much smaller than the risk of individual stocks of ADRO (1.288%), GGRM (0.493%), UNVR (0.320%), INDF (0.541%). Investors should invest in vary stocks by forming optimal portfolio. Key Word : Single Index Model, Optimal Portfolio, Investment Risk ABSTRAK Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya investor yang dihadapkan pada pilihan yang sulit dalam memilih saham di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan portofolio optimal menggunakan single index model pada indeks IDX30 serta untuk mengetahui pembentukan portofolio optimal menggunakan single index model untuk menurunkan risiko investasi pada indeks IDX30. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian saham-saham yang terdaftar pada Index IDX30 Periode Agustus 2013-Juli 2016 dengan jumlah populasi sebanyak 41 saham. Pemilihan sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan diperoleh sampel sebanyak 15 saham. Data yang digunakan data sekunder dan analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan Single Index Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel saham, terdapat 4 saham yang membentuk portofolio optimal. Saham-saham tersebut yaitu ADRO (12,777%), GGRM (51,070%), UNVR (33,680%), dan INDF (2,473%). Pembentukan portofolio optimal menghasilkan risiko portofolio sebesar 0,04658%. Risiko tersebut jauh lebih kecil dibanding risiko saham individu yaitu ADRO (1,288%), GGRM (0,493%), UNVR (0,320%), INDF (0,541%), BBCA (0,300%), dan BBRI (0,714%). Investor sebaiknya berinvestasi pada banyak saham dengan membentuk portofolio optimal. Kata Kunci :Single Index Model,   Portofolio Optimal, Risiko Investasi
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011) Cici Ratnasari; . Darminto; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.236 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan EVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian adalah PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, bahwa dalam perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terjadi fluktuatif dimana hal ini menunjukkan adanya inefisiensi. Kedua, dalam perhitungan rasio profitabilitas ROI mengalami kenaikan setiap periode. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba dan sesuai dengan standar umum pedoman. Dalam analisis EVA selama tiga periode yaitu tahun 2009-2011 diperoleh informasi bahwa perusahaan memperoleh nilai tambah ekonomis setiap periode yang terus meningkat. Hal ini tentunya akan menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan. Kata Kunci: Financial Performance, Financial Ratio, Economic Value Added (EVA)
PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT (Studi pada Bank Umum Milik Negara di Kota Malang) Clarisa Ayu Yonatama; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 59, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research are, To know how the influence of risk management implementation on credit policy, To know how the influence of internal audit implementation on credit policy, To know how the influence of risk management and internal audit implementation on credit policy simultaneously. This research is and explanatory research using quantitative approach. The sampling technique is purposive sampling and collecting data by questionnaire. Analyze by regrestion of validity and reliabilities, normality, classical assumptions, the coefficient of determination, and test partial and F test.The result of this research shows that risk management has an influence on credit policy with t count value 2,129 at significance level 0,039. Internal audit has no influence on the credit policy with the t count value -0.606 with a significance level of 0,548. Risk management and internal audit have an influence on simultaneously on the credit policy with F count value of 5,886 with the significance value of 0.005. In addition, the adjusted R square value of 0.172 means that risk management and internal audits together influence the lending policy of 17.2% while the rest 82.8% is explained by other variables that are not investigated in this study. Kеywords: Risk Management Implementation, Internal Audit Implementation, Credit Policy АBSTRАK Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan pemberian kredit, 2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan audit internal terhadap kebijakan pemberian kredit, 3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan manajemen risiko dan audit internal terhadap kebijakan pemberian kredit secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah peneliatian explanatory menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan menggunakan metode validitas dan reliabilities, normalitas, asumsi klasik, koefisien determinasi, dan uji t parsial serta uji F. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen risiko berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan pemberian kredit dengan nilai thitung 2,129 pada tingkat signifikansi 0,039. Audit internal tidak berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan pemberian kredit dengan nilai thitung -0,606 dengan tingkat signifikansi 0,548. Manajemen risiko dan audit internal berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan pemberian kredit dengan nilai Fhitung sebesar 5,886 dengan nilai signifikansi 0,005. Selain itu nilai adjusted R square sebesar 0,172 artinya manajemen risiko dan audit internal secara bersama-sama mempengaruhi kebijakan pemberian kredit sebesar 17,2% sedangkan sisanya sebesar 82,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kаtа Kunci: Penerapan Manajemen Risiko, Penerapan Audit Internal, Kebijakan Kredit.