Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGADAAN TEBU DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri) Nur Rohmah; Siti Ragil Handayani; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 54, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the application of the accounting systems of procurement sugar cane and cash disbursements the one at PT. Perkebunan Nusantara X Meritjan Kediri Sugar Factory as well as evaluating the extent to which the effectiveness of the accounting systems of procurement sugar cane and cash disbursements in support of internal control applied by PT. Perkebunan Nusantara X Meritjan Kediri Sugar Factory.The type of research used in this study is a descriptive research with the case study approach. The Data used in this research is the primary data and secondary data obtained from the interviews and documentation activities.Based on the analysis and interpretation of data in the evaluation of internal control over the accounting systems procurement of sugar cane of cash disbursements  still rated less well, There is still a double funcation that results in unhealthy practices conducted by related functions, this is document is used only made in duplicate one and have not yet completed supporting documents. Some of that weakness is less supporting in internal control, then the company needs to improve the system that has been done so far. The necessary improvements is with the separating functions that should not be double funcations. Keywords : Accounting Systems, Internal Control, Effectiveness ABSTRAK Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas yang terdapat pada  PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri serta mengevaluasi sejauh mana efektifitas sistem akuntansi pembelian tebu dan pengeluaran kas dalam mendukung pengendalian intern yang diterapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kegiatan wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan analisa dan intepretasi data dalam evaluasi pengendalian intern atas sistem akuntansi pembelian tebu atas pengeluaran kas masih dinilai kurang baik, yaitu masih terdapat perangkapan fungsi yang mengakibatkan praktik-praktik yang tidak sehat yang dilakukan oleh fungsi terkait, dokumen yang digunakan hanya dibuat rangkap satu dan belum disertai dokumen pendukung yang lengkap. Beberapa kelemahan tersebut kurang mendukung dalam pengendalian intern, maka perusahaan perlu memperbaiki sistem yang telah dilakukan selama ini. Perbaikan yang diperlukan adalah dengan memisahakan fungsi yang tidak boleh dirangkap dan melengkapi catatan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan. Kata Kunci :Sistem Akuntansi, Pengendalian Intern, Efektifitas  
Manajemen Ekstrakurikuler Hizbul Wathan untuk Membentuk Karakter Kepemimpinan Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Puji Kusumandari; Nur Rohmah
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.134 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2018.31-21

Abstract

This research aims to analyze the implementation of the management of the Hizbul Wathan extracurricular activities include planning, organizing, implementing and monitoring activities in order to form the character of leadership high school students Muhammadiyah 2 Yogyakarta. The results showed that: (1) management of extracurricular activities extracurricular activities in high school Muhammadiyah Yogyakarta 2 i.e. includes planning activities, organizing, implementing and monitoring activities. (2) the factors supporting the management of extracurricular Hizbul Wathan is: support from the school, the availability of competent human resources, adequate infrastructure and facilities, allocating time, and students that followed the event. Factors restricting extracurricular Hizbul Wathan is management: students, i.e. students who rarely follow Hizbul Wathan extracurricular activities, there is a sudden event as well as the existence of activities extracurricular activities collide with Hizbul Wathan. (3) the results of extracurricular activities Hizbul Wathan in SMA Muhammadiyah Yogyakarta 2 i.e. the growing attitude of responsibility, independent and honest nature to students, students are able to understand and apply the material activities in daily activities, and the growing interest of students towards extracurricular activities Hizbul Wathan.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENDAMPINGAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR (MONITORING MASA NIFAS) Giari Rahmilasari; Nur Rohmah
Jurnal Perak Malahayati Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.25 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.4357

Abstract

Posyandu, umunya berkisar antara ibu hamil dan bayi saja, padahal ibu nifas juga termasuk di dalamnya. Sebuah penelitian tentang efektifitas kunjungan nifas terhadap pengurangan ketidaknyamanan fisik yang terjadi pada ibu selama masa nifas. menyatakan bahwa monitoring ibu nifas terbukti berhubungan dengan kejadian morbiditas nifas. karena dapat memonitor keluhan atau kejadian morbiditas ibu sehingga dengan monitoring ibu yang baik dapat dideteksi morbiditas ibu lebih banyak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pelatihan pada kader posyandu tentang (1) pendampingan pada ibu masa nifas dan bayi baru lahir, (2) aspek ke-Islaman pada masa nifas dan bayi baru lahir, (3) membuat program posyandu sebagai unggulan pada monitoring masa nifas. Metode yang digunakan adalah pelatihan kader, kemudian dilakukan kunjungan kepada ibu nifas, dan pembentukan program. Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik, kader dari posyandu melati 10 hadir 6 orang yang mewakili 6 RT yang ada, kunjungan kepada ibu nifas telah dilakukan setelah pelatihan, dan telah terbentuk program monitoring masa nifas yang dilakukan oleh kader. Setelah program diluncurkan, selama satu bulan, terdapat 4 bayi yang baru lahir, dan keseluruhannya dilakukan pendampingan dan monitoring masa nifas. Hasil evaluasi setelah dilakukannya kunjungan kader yang datang pada rentang hari ke-3-10 pada masa nifas, ibu yang dikunjungi oleh kader posyandu merasa sangat terbantu. Pendampingan kader posyandu memberikan pendidikan kesehatan, dan memandikan bayi baru lahir yang masih belum puput tali pusatnya. Hal merupakan kesulitan umum pada ibu nifas, yang merasa membutuhkan pendampingan semasa nifas.
ANALISIS PENERBITAN LAPORAN SURVEYOR PADA EKSPOR KONDENSAT MT. NEW ADVANCE DI HUSKY AREA MADURA STRAIT MARINE TERMINAL Nur Rohmah; Darul Prayogo; Diyan Pratiwi
Dinamika Bahari Vol 10 No 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.744 KB) | DOI: 10.46484/db.v10i1.118

Abstract

ABSTRACT Husky-CNOOC Company Madura Limited (HCML) is a representative of the Government of the Republic of Indonesia to carry out oil and gas exploration and exploitation activities including condensate in the Madura Strait Block. Condensate will be distributed to domestic and foreign buyers. The factor influencing the smooth export in HCML is the completeness of the Goods Export Notification (PEB) documents in the form of a surveyor (LS) report. If LST does not issue, the company's quota will not be fulfilled as planned. This study aims to determine the flow, constraints, and efforts made in issuing survey reports on MT condensate exports. New Advance in the Husky Area Madura Strait Marine Terminal. The writer uses a qualitative descriptive method by explaining the data in detail based on the facts. For data collection methods, the authors make observations, interviews, documentation, and literature studies. To publish surveyor reports there are several stages that must be carried out along with the completeness of supporting documents such as Export Approval Letter (SPE). In the conduct of MT condensate exports. New Advance found obstacles in the issuance of surveyors because SPE had expired and bad weather at Madura Strait Marine Terminal. Efforts were made to overcome this by meeting with relevant parties such as INSW (Indonesian National Single Window), Ministry of Trade, SKK Migas, and Central Customs and Excise , check SPE documents regularly and establish good communication between parties
The Influence Of Health Promotion Aware Of Audio Visual With Demonstration On Adolescent Behavior As Early Detection Of Breast Cancer Nur Rohmah
An-Najat Vol. 1 No. 1 (2023): FEBRUARI : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i1.10

Abstract

Background: Lack of information from various media, both print, electronic and cyber media about cancer in efforts to prevent and control breast cancer is still minimal and has not become a top priority for health problems among the public. Many people of productive age are affected by breast cancer, this has made the Indonesian government provide health promotion education about BSE (breast self-examination) to the public, especially teenagers. BSE (Breast Self-Examination) or breast self-examination is a procedure that a woman can perform to physically and visually examine her breasts and armpit area to see changes (Stanford Childern's Health, 2019). Keyword : Background: Lack of information from various media, both print, electronic and cyber media about cancer in efforts to prevent and control breast cancer is still minimal and has not become a top priority for health problems among the public. Many people of productive age are affected by breast cancer, this has made the Indonesian government provide health promotion education about BSE (breast self-examination) to the public, especially teenagers. BSE (Breast Self-Examination) or breast self-examination is a procedure that a woman can perform to physically and visually examine her breasts and armpit area to see changes (Stanford Childern's Health, 2019).
Ability to write narrative discourse by using media pictures of students Amelia Widya Hanindita; Nur Rohmah; Bahauddin Azmy
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i2.3564

Abstract

This research aims to describe the ability to write naration discourse by using media picture in fifth grade students at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya. The research design uses a quantitative approach and the type of research is descriptive statistics. The results of the study in general showed that the ability to write naration discourse by using media picture in fifth grade students at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya, namely 14 students (50%) were very capable, 7 students (25%) were able, and 7 students (25%) quite capable. As for specifically the abilities of students in (1) detailing and sorting events chronologically, namely (a) on the indicator detailing events 15 students (54%) were able, 13 students (46%) were quite capable; (b) the indicators order events chronologically, namely 20 students (71%) are capable, 8 students (29%) are quite capable; (2) using language, namely (a) on the indicator of the use of letters only 1 student (3.5%) is capable, 1 student (3.5%) is quite capable, 26 students (93%) are not able; (b) on the word choice indicator, 16 students (57.1%) were able, 11 students (39.3%) were quite capable, 1 student (3.6%) was not able; (c) on the indicator of using sentences, 17 students (61%) were able, 10 students (36%) were quite capable, 1 student (3%) was not able.
Improving Poetry Appreciation Ability Through Demonstration Methods in Indonesian Language Students Cahyo Prawoto, Eko; Pana Pramulia; Nur Rohmah
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i1.6040

Abstract

Literature teaching has a very important role in providing knowledge about life and fostering emotional sensitivity in students. Therefore, to create literature teaching that is in line with its objectives, Indonesian language teachers are needed who have adequate competence in appreciating literary works. This can be done through the presentation of literary learning in lecture rooms. However, in reality there are problems faced by students in appreciating poetry. For this reason, further efforts are needed to overcome this problem by applying demonstration methods. This research focuses on efforts to increase students' ability to appreciate poetry through demonstration methods. The research method used in this research is a descriptive qualitative method with an experimental approach. The subjects of this research were 24 class A students of the Indonesian Language Education study program class A. The result of the research carried out is the implementation of the demonstration method as an effort to increase student competence in appreciating poetry that works well, as well as achieving learning objectives. Because there was an increase in the average score obtained by students from 2.75 to 4.26 which is included in the good category.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ART PAINTING THERAPY PADA LANSIA D RUANGAN WISMA MANGGA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULYA 2 Siti Robeatul Adawiyah; Sufia Al Adawiyah; Selpi Nurmayanti; Reny Nuraeni; Mohamad Yusup Ardawilly; Nola Andriani; Alvina Damayanti; Siti Yunisatul Qibtiah; Nur Rohmah; Siti Mabruroturrohmah; Aziz Romansyah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3135

Abstract

Kecemasan yang terjadi pada lansia di indonesia sangat tingi pada usia 55-65 tahun sebesar 6,9%, sedangkan pada usia 65-75 mencapai 9,7% dan usia 75 tahun ke atas mempunyai angka sebanyak 13,4%. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) art painting therapy bertujuan untuk menurunkan tingkat cemas yang terjadi pada lansia. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy pada lansia dilakukan ruangan wisma mangga di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 dengan jumlah yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 15 orang, Sebelum melakukan kegiatan (TAK) diberikan lembar pre test dan setelah melakukan kegiatan (TAK) diberikan lembar post test (Geriatric Depression Scale ). Hasil observasi didapat bahwa 15 peserta mengikuti dengan baik kegiatan Aktivitas Terapi Kelompok(TAK) art painting therapy. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy di lakukan dengan menggunakan spidol yang warna-warni untuk di gambar di tas kecil yang ditunjukan kepada lansia bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kesimpulan dari Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Terapy pada lansia didapat bahwa lansia lebih merasa rilek dan lebih Bahagia dilihat dari sebelum dan sebelum melakukan Terapik Aktivitas Kelompok (TAK) Art Painting Therapy.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORRAGIC DENGAN HEMIPHARESE MELALUI PEMBERIAN INTERVENSI TERAPI GENGGAMAN BOLA KARET Nur Rohmah; Kristina Everentia Ngasu
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4990

Abstract

Latar Belakang : Stroke non haemorrhagic merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah sehingga memutus supai darah ke otak. Akibat dari penyumbatan pembuluh darah diantaranya yaitu terjadi kelemahan anggota tubuh atau hemipharese. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan adalah dengan pemberian Terapi Genggaman Bola Karet untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non haemorragic. Tujuan : Pemberian asuhan keperawatan ini bertujuan untuk melakukan asuhan yang komperhensif melalui intervensi terapi genggaman bola karet, khususnya pada pasien stroke non haemorragic yang mengalami kelemahan. Metode : Metode pada asuhan keperawatan yaitu dengan mendemontrasikan tentang cara melakukan terapi genggaman bola karet dan edukasi terkait terapi yang diberikan, serta pengukuran sebelum dan sesudah terapi. Hasil : Hasil yang didapatkan melalui penerapan terapi non farmakologis dengan terapi genggaman bola karet selama 3 hari 10 menit, menunjukkan adanya peningkatkan kekuatan tonus otot pada pasien yang sebelumnya nilai kekuatan otot 3, kemudian sesudah diberikan terapi menjadi 4. Kesimpulan : Terapi menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemorrhagic yang dilakukan intervensi selama 3 hari mampu meningkatkan kekuatan otot pasien.
Peran Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca Kitab Kuning Nur Rohmah
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v5i1.272

Abstract

Dalam sebuah pembelajaran di pondok pesantren, masalah pokok yang harus dihadapi adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. Kitab kuning atau yang sering kita sebut dengan kitab gundul memiliki pesan-pesan yang sangat bernilai sehingga menuntut keahlian khusus untuk memahaminya. Kemampuan membaca kitab kuning ini adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk memahami isi kandungan yang terdapat dalam teks kitab. Kemampuan tersebut sangat diperlukan yang namanya pembiasaan dan pelatihan, pelatihan membaca kitab kuning merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan santri dalam memahami kitab kuning. Metode sorogan ini dilakukan di mana para santri maju satu persatu menghadap kyai atau ustadz, kemudian membaca kitabnya dengan memperhatikan nahwu dan shorofnya. Setelah membaca, selanjutnya santri menterjemah dan menjelaskan isi kitab tersebut. Metode sorogan ini bertujuan agar para santri dapat membaca kitab kuning dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah nahwu dan shorof, seta dapat memahami isi dalam sebuah kitab kuning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan membaca kitab kuning dengan metode sorogan di pondok pesantren. Metode sorogan merupakan salah satu metode tradisional yang diterapkan di pondok pesantren untuk membantu santri dalam membaca dan memahami kitab kuning. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa Pondok Pesantren telah melahirkan sejumlah santri yang mampu membaca kitab dengan tahapan awal mengetahui sakal, tahap kedua mengetahui tata bahasa Arab, dan tahap ketiga dapat memberikan makna sesungguhnya yang termaktub di dalam kitab yang dibaca.