Siti Ragil Handayani
Unknown Affiliation

Published : 45 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (Studi Perbandingan pada Bank Konvensional dan Bank Umum Syariah yan Mokhamad Saiful Anam; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 1 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of financial performance on capital adequacy ratio on commercial banks and islamic commercial banks in Indonesia and is there a difference of influence between commercial banks and islamic commercial banks. The result of this study will provide an overview of weather the capital adequacy ratio can be influenced by financial performance on commercial banks and islmaic commercial banks and is there a difference of influence between commercial banks and islamic commercial banks. The type of research used is explanatory research. The location of the research was conducted in ten conventional banks and eleven syariah banks that have been selected in accordance with the criteria of sampling (purposive sampling). The data used are secondary data on the annual financial statements of each sample bank. The data analysis used is multiple linier regression analysis using SPSS 21.0. Kеywords: Return On Assets, Return On Equity, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Loan to Deposits Ratio/ Financing to Deposits Ratio, Capital Adequacy Ratio АBSTRАK Tujuаn penelitiаn ini аdаlаh untuk mengаnаlisis pengаruh kinerjа keuаngаn terhаdаp cаpitаl аdequаcy rаtio pаdа bаnk konvensionаl dаn bаnk umum syаriаh di Indonesiа dаn аpаkаh аdа perbedааn pegаruh diаntаrа keduаnyа. Hаsil penelitiаn tersebut аkаn memberikаn gаmbаrаn аpаkаh cаpitаl аdequаcy rаtio dаpаt dipengаruhi oleh kinerjа keuаngаn pаdа bаnk konvensionаl dаn bаnk umum syаriаh dаn аpаkаh аdа perbedааn pengаruh diаntаrа keduаnyа. Jenis penelitiаn аdаlаh explаnаtory reseаrch. Lokаsi penelitiаn dilаkukаn di sepuluh bаnk konvensionаl dаn sebelаs bаnk umum syаriаh yаng telаh dipilih sesuаi dengаn kriteriа pengаmbilаn sаmpel (purposive sаmpling). Dаtа yаng digunаkаn аdаlаh dаtа sekunder mengenаi lаporаn keuаngаn tаhunаn mаsing – mаsing bаnk sаmpel. Аnаlisis dаtа yаng digunаkаn аdаlаh аnаlisis regresi linier bergаndа menggunаkаn SPSS 21.0 Kаtа Kunci: Return On Аssets, Return On Equity, Biаyа Operаsionаl terhаdаp Pendаpаtаn Operаsionаl, Loаn to Deposits Rаtio/ Finаncing to Deposits Rаtio, Cаpitаl Аdequаcy Rаtio  
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY (Studi pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Tahun 2012–2016) Jihan Aprilia; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 61, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.753 KB)

Abstract

The objective of this research was to explain the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational Cost per Operational Revenue [Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO)], Non Performing Loan (NPL), and Loan to Deposit Ratio (LDR) on Return On Asset (ROA) and Return On Equity (ROE) simultaneously and partially. The type of research used in this research is explanatory research with quantitative approach. This location of the research is on Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa listed in Bank Indonesia year 2012–2016. The sample of this researchis 18 banks resulted from purposive sampling technique. The results explained that: 1) CAR, BOPO, NPL, and LDR has significant effect on ROA simultaneously; 2) CAR, BOPO, NPL, and LDR has significant effect on ROE simultaneously; 3) CAR has not significant effect on ROA partially; 4) BOPO has significant negative effect on ROA partially; 5) NPL has not significant effect on ROA partially; 6) LDR has not significant effect on ROA partially; 7) CAR has significant negative effect on ROE partially; 8) BOPO has significant negative effect on ROE partially; 9) NPL has not significant effect on ROE partially; 10) LDR has not significant effect on ROE partially. Kеywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational Cost per Operational Revenue [Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO)], Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE). АBSTRАK Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) baik secara simultan maupun parsial. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2012–2016. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 18 bank yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) CAR, BOPO, NPL, dan LDR berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROA; 2) CAR, BOPO, NPL, dan LDR berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROE; 3) CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA secara parsial; 4) BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA secara parsial; 5) NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA secara parsial; 6) LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA secara parsial; 7) CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE secara parsial; 8) BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE secara parsial; 9) NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE secara parsial; 10) LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE secara parsial. Kаtа Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE).
ANALISIS PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PELAYANAN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM (Studi Pada Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro) Zeska Adhitya Bimantara; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 45, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.421 KB)

Abstract

This study aims to know the system and procedures for cash receipts inpatient and outpatient care and know the internal control system of cash receipts inpatient and outpatient general patients at Ibn Sina Hospital Bojonegoro. This type of research is descriptive research aimed at serving a full picture of a phenomenon by describing a number of variables related to the problem and the unit is being investigated. The data analysis is to describe the system and procedures for cash receipts inpatient and outpatient and analyze the internal control at Ibn Sina Hospital Bojonegoro. The results of this study indicate internal controls in the accounting system of cash receipts Ibn Sina Hospital are good enough, but there are still some weaknesses such as the lack of counters, delays in financial reporting and the lack of management information system so that the implementation is not time efficient. To improve internal control in Ibn Sina Hospital Bojonegoro there are some suggestions that can be implemented, namely the need for additional counters, the additioni of employees in the accounting department, job training for employees and their dual position spot inspections on the entire function. Keyword : Internal Controling System, Accounting, Accounting  System, Cash Receipts System ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui system dan prosedur penerimaan kas pelayanan rawat inap dan rawat jalan dan mengetahui pengendalian intern dalam system penerimaan kas rawat inap dan rawat jalan pasien umum pada Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan yang menyajikan gambaran lengkap mengenai suatu fenomena dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Analisis data yang dilakukan adalah mendeskripsikan system dan prosedur penerimaan kas rawat inap dan rawat jalan dan menganalisis pengendalian intern pada Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan pengendalian intern pada system akuntansi penerimaan kas Rumah Sakit Ibnu Sina sudah cukup baik, tetapi masih ada beberapa kelemahan seperti kurangnya loket, keterlambatan pada pembuatan laporan keuangan dan belum adanya system informasi manajemen sehingga dalam pelaksanaannya belum efisien waktu. Untuk meningkatkan pengendalian intern pada Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro ada beberapa saran yang dapat diterapkan yaitu, perlu adanya tambahan loket, penambahan karyawan pada bagian akuntansi, pelatihan kerja bagi karyawan yang rangkap jabatan dan adanya pemeriksaan mendadak pada seluruh fungsi. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Akuntansi, Sistem Akuntansi, Sistem Penerimaan Kas
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep) Aswirah Aswirah; Siti Ragil Handayani; Achmad Husaini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.104 KB)

Abstract

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada sektor finansial saja kurang mampu mengukur kinerja harta-harta tak tampak (intangible assets) dan harta-harta intelektual (sumber daya manusia) perusahaan, selain itu pengukuran kinerja dengan cara ini juga kurang memperhatikan sektor eksternal, serta tidak mampu sepenuhnya menuntun perusahaan ke arah yang lebih baik, sehingga dikembangkan suatu konsep balanced scorecard. Balanced scorecard mengukur kinerja suatu organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pada perspektif keuangan mengalami penurunan selama tahun 2009 – 2011, skor pada tahun 2009 sebesar 46, tahun 2010 44,5 dan tahun 2011 sebesar 38,5, sedangkan pada perspektif pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran sudah cukup baik. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard
ANALISIS ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY TERHADAP PENGUMUMAN UNUSUAL MARKET ACTIVITY (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Pengumuman Unusual Market Activity di BEI Tahun 2015-2017) Dewi Cahya Wulan; Siti Ragil Handayani; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 61, No 1 (2018): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In stock trading in capital market, information is the most important thing for investors who will be doing activities in capital market. Information can be obtained from some parties, which is Unusual Market Activity(UMA) announcement. UMA announcement is the announcement of any trading activity or price movement of an unusual effect on a certain period of time on a stock exchange which, in the opinion of the stock exchange, could potentially disrupt the implementation of regular, fair and efficient securities trading.More UMA announcement in capital market, shows uncertainty in capital market. The purpose of this study was to determine whether there is a difference of Abnormal Return and Trading Volume Activity before and after the UMA announcement. The purpose of this study also to determine whether there is a significant market reaction abnormal return around UMA announcement.The research is using quantitative methods. The population in this research are companies who listed in UMA announcement year 2015-2017 on Indonesian Stock Exchange. Sample selection technique in this research is purposive sampling, so that selected 62 company as sample. Data analysis in this study is normality of data, different test Paired Sample T-Test, Wilcoxon Signed Rank Test and One Sample T-Test. Kеywords: Unusual Market Activity (UMA) Announcement, Abnormal Return (AR), Trading Volume Activity (TVA), One Sample T-Test. АBSTRАK Pada perdagangan saham di pasar modal, informasi mempunyai peranan penting terutama bagi para investor yang akan melakukan aktivitas di pasar modal. Informasi dapat diperoleh dari berbagai pihak, salah satunya adalah pengumuman Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman UMA merupakan pengumuman adanya aktivitas perdagangan dan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu di bursa efek yang menurut penilaian bursa dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.Kondisi semakin banyaknya pengumuman UMA ini mencerminkan ketidakpastian pada pasar modal di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah pengumuman Unusual Market Activity (UMA). Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat reaksi signifikan AR disekitar tanggal pengumuman UMA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam pengumuman UMA di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga terpilih 62 perusahaan sebagai sampel. Analisis data menggunakan uji normalitas kemudian menggunakan uji beda Paired Sample T-Test, Wilcoxon Signed Rank Testdan One Sample T-Test. Kаtа Kunci: Pengumuman Unusual Market Activity(UMA), Abnormal Return (AR), Trading Volume Activity (TVA), One Sample T-Test.
THE IMPACT OF POLITICAL EVENT ON EXCHANGE RATE VOLATILITY (Study at Bloomberg on January-December 2016) Ratna Sari Supriyanti; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 3 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kejadian politik terhadap volatilitas nilai tukar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metodologi event study untuk menganalisis efek dari British Exit terhadap nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap US Dollar dan US Dollar terhadap Rupiah. ARCH-GARCH model digunakan dalam penelitian ini untuk mengeksplor volatilitas nilai tukar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan nilai tukar dan berjumlah 101 data. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) Uji Wilcoxon pada Poundsterling (GBP) terhadap US Dollar menujukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah kejadian British Exit; 2) Uji Wilcoxon pada US Dollar terhadap Rupiah menunjukkan bahwa ada perbedaan yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian British Exit; 3) Analisis pada nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap US Dollar menggunakan ARCH-GARCH model menunjukkan adanya volatilitas yang terjadi di sekitar waktu observasi, begitu juga dengan Analisis pada nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah menunjukkan adanya volatilitas yang terjadi di sekitar waktu observasi; 4) Hasil dari evaluasi ARCH-GARCH model menggunakan ARCH-LM pada Poundsterling (GBP) terhadap US Dollar dan US Dollar terhadap Rupiah menunjukkan bahwa ARCH-GARCH model dapat mengatasi unsur heteroskedastisity pada sampel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek volatilitas dapat terjadi dikarenakan faktor non ekonomi yang mempengaruhi, terutama faktor politik. Kata Kunci: Kejadian Politik, Nilai Tukar, Event Study, ARCH-GARCH Model ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the effect of political event on exchange rate volatility. This study uses quantitative approach and event study methodology to analyze the effect of British Exit on PoundSterling (GBP) against US Dollar and US Dollar against Rupiah. ARCH-GARCH model is also used in this research to explore the volatility of exchange rate. Sample in this study are 101 data from exchange rate closing price. The results as follows: 1) Wilcoxon test in PoundSterling (GBP) against US Dollar shows the difference before and after British Exit event; 2) Wilcoxon test on US Dollar against Rupiah shows that there is a difference before and after British Exit event; 3) Analysis of PoundSterling (GBP) against US Dollar using ARCH-GARCH model indicates volatility occurs around the observation time, so are Analysis on US Dollar against Rupiah using ARCH-GARCH model shows volatility around the observation time; 4) Results from ARCH-GARCH evaluation model using ARCH-LM in PoundSterling (GBP) against US Dollar and US Dollar against Rupiah indicates that ARCH-GARCH the model could overcome the element of heteroscedastisity in the data studied. The results show that effects of volatility that could be happened due to non-economic factors especially political factors. Keywords: Political Event, Exchange Rate, Event Study, ARCH-GARCH Model
THE IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING SYSTEM ON RAW MATERIALS IN ORDER TO SUPPORT THE INTERNAL CONTROL (Case study at Tiara Handicraft Surabaya) Ade Liana Fajrin; . Kertahadi; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.946 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi kunci keberhasilan dalam operasi bisnis perusahaan, untuk menggambarkan implementasi system akuntansi pada bahan baku untuk menunjang pengendalian internal yang telah diterapkan oleh Tiara Handicraft, meskipun terdapat beberapa kelemahan seperti fungsi ganda di beberapa departemen, merekam setiap transaksi ke dalam catatan akuntansi yang dilakukan setelah pembayaran dan proses pemesanan. Tiara Handicraft adalah perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memiliki penilaian tinggi dalam produknya. Dengan menerapkan sistem yang baik, perusahaan dapat melakukan rencana pengawasan, pengendalian, dan aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan baku. Tiara Handicraft harus menerapkan pelaksanaan sistem akuntansi bahan baku dengan baik dan memadai. Oleh karena itu, dapat disarankan untuk memperbaiki prosedur pencatatan dan memperbaiki system organisasi untuk meningkatkan pengendalian intern dalam perusahaan. Kata Kunci: Accounting system of raw materials, internal control, purchasing raw material, system and procedure, accounting system. ABSTRACT These research objectives are to: identify the key success in business operations of the company, to describe the implementation of accounting system on raw materials in order to support the internal control that has been applied by Tiara Handicraft, although there are shortcomings such as the dual function in a several department, recording every transaction into the accounting records made after payment and process order. Tiara Handicraft Company is the Small and Medium Enterprises (SMEs) which is have a high demand in their product. By applying a good system, the company can conduct supervision, control, and activity plan which is associated with raw materials supply. Tiara Handicraft Company must apply the implementation of raw materials accounting system well and adequately. Therefore it can be suggested to improve their record-keeping procedures, and improving organizational systems in order to improve the internal control in the company. Keywords: Accounting system of raw materials, internal control, purchasing raw material, system and procedure, accounting system.
PENGARUH BI RATE, KURS RUPIAH, TINGKAT INFLASI, HARGA MINYAK DUNIA, HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2018) Hidayatul Munawaroh; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 1 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Capital market has economic and finance function which is a Leading Indicator for national economy. National Economy can be determined through monetary policy, for example are interest rate and exchange rate. Interest rate is one of the variables that are always observed of their broad impact on the health of the economy starting in terms of consumption, credit, bonds, and. Savings. The interest rate referred to is the BI Rate which is an Indonesian interest rate that can be information for investors to determine investor decisions in selling or buying shares which will cause stock prices to rise or fall as seen in Indonesia Composite Index. In addition, the exchange rate of the dollar to rupiah becomes the information for investors to see the currency situation in conditions of appreciation or depreciation that are considered by investors to invest in currencies or stocks. The purpose of this study is to examine the effect of the BI Rate, Rupiah Exchange Rate, Inflation Rate, Crude Oil Prices, and World Gold Prices simultaneously and partially on Indonesia Composite Index by using multiple linear regression analysis. This study used monthly data from 2013 until 2018 with a sample of 72 time series data for each independent and bound variable. Kеywords: BI Rate, Rupiah Exchange Rate, Inflation Rate, Crude Oil Prices, World Gold Prices, Indonesia Composite Index. АBSTRАK Pasar modal memiliki fungsi ekonomi dan fungsi keuangan yang merupakan leading Indicator bagi perekonomian suatu negara. Perekonomian suatu negara dapat ditentukan melalui kebijakan moneter, salah satu mekanisme kebijakan moneter adalah penetapan suku bunga dan nilai tukar. Suku bunga merupakan salah satu variabel yang senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas pada kesehatan perekonomian mulai dari segi konsumsi, kredit, obligasi, serta. tabungan. Suku bunga yang dimaksud adalah suku bunga BI Rate yang merupakan suku bunga Indonesia yang dapat menjadi informasi bagi investor untuk menentukan keputusan investor dalam jual atau beli saham yang akan menyebabkan harga saham naik atau turun yang dilihat pada indeks harga saham gabungan. Selain itu nilai tukar dollar pada rupiah merupakan informasi bagi investor untuk melihat keadaan mata uang dalam kondisi apresiasi atau depresiasi yang menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi dalam bentuk mata uang atau saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh BI Rate, Kurs Rupiah, Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, dan Harga Emas Dunia secara simultan dan parsial terhadap indeks harga saham gabungan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data bulanan tahun 2013 hingga tahun 2018 dengan jumlah sampel 72 data time series untuk setiap variabel bebas dan terikat. Kаtа Kunci: BI Rate, Kurs Rupiah, Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Indeks Harga Saham Gabungan.
ANALISIS X-SCORE (MODEL ZMIJEWSKI) UNTUK MEMPREDIKSI GEJALA KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Pada Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011) Dafi Qisthi; . Suhadak; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.199 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar fenomena yang terjadi di Indonesia dimana masih tergantungnya Indonesia khususnya sektor industri otomotif dan komponennya yang masih secara besar-besaran melakukan impor sebesar 80%. Terjadinya gangguan ekonomi global dan bencana alam di negara pemasok seperti bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang dan banjir besar di Thailand pada tahun 2011, berakibat jatuhnya harga saham serta melemahnya kurs rupiah yang akan berdampak buruk bagi perusahaan otomotif dalam negeri. Kondisi tersebut memungkinkan perusahaan mengalami kondisi rawan kebangkrutan. Model analisis kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Zmijewski (X-Score) dengan menggunakan alat uji statistik untuk menentukan titik pisah (cut-off). Penelitian dilakukan pada industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti membatasi penelitian ke dalam tiga objek yang merupakan fokus penelitian, yaitu ROI (Return on Invesment), debt ratio, dan current ratio yang merupakan variabel dari formula X-Score. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 8 perusahaan otomotif dan komponennya yang dijadikan sampel, 25% dinyatakan terdapat indikasi-indikasi kebangkrutan baik dalam kondisi buruk maupun rawan, 75% merupakan perusahaan yang kondisinya berubah-ubah selama tiga tahun, dan tidak ditemukan perusahaan dengan kondisi sehat selama periode 3 tahun berturut-turut.   Kata Kunci: Zmijewski, x-score, kebangkrutan
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS (Studi Kasus pada Grup Salon Tiger Barbershop Group) Halomoando Ezra; Siti Ragil Handayani; Dwiatmanto Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the results аnd discussion of cаsh sаles аccounting system is still not running efficiently on the cleаning service for procedurаl timing, thus cаn be disrupting of consumers convenience. Furthermore, in the cаsh receipt аccounting system, The Finаnciаl аccount of compаny owner is not sepаrаted from the compаny finаnciаl аccount. The internаl control of the cаsh sаle system in its speciаlized orgаnizаtion, the cаsh register is still pаrt of the sаles depаrtment, then for cаsh sаles invoice is not аccurаte becаuse there is no customer's identity (customer nаme, аddress, аnd phone number) so the internаl control of the cаsh sаle system is not work well. The internаl control cаsh receipts аccounting system orgаnizаtion, thаt cаshier still concurrently the sаles depаrtment аnd mаnаger is still concurrently finаnce depаrtment, then for the security of cаsh sаles invoice it’s not well secured becаuse it’s not equipped with cаsh register mаchine. Keywords: Evaluation, Internal Control, Accounting System, Cash Sales, Cash Receipts ABSTRAK Di dаlаm hаsil dаn pembаhаsаn pаdа bаgiаn sistem аkuntаnsi penjuаlаn tunаi mаsih belum berjаlаn dengаn efisien yаitu pаdа bаgiаn cleаning service untuk timing аtаu wаktu yаng dipаkаi dаlаm melаkukаn prosedur tidаk tepаt, sehinggа menggаnggu kenyаmаnаn konsumen. Selаnjutnyа, pаdа sistem аkuntаnsi penerimааn kаs, rekening pemilik perusаhааn tidаk dipisаhkаn dengаn rekening keuаngаn perusаhааn. Untuk pengendаliаn internаl sistem penjuаlаn tunаi pаdа orgаnisаsinyа khusus bаgiаn kаsir mаsih merаngkаp bаgiаn penjuаlаn, kemudiаn untuk fаktur penjuаlаn tunаi dаlаm hаl identitаs pelаnggаn belum disertаkаn (nаmа pelаnggаn, аlаmаt, dаn nomor telepon) sehinggа belum dikаtаkаn sehаt. Untuk pengendаliаn internаl sistem аkuntаnsi penerimааn kаs pаdа orgаnisаsinyа khusus bаgiаn kаsir mаsih merаngkаp bаgiаn penjuаlаn dаn mаnаger mаsih merаngkаp bаgiаn keuаngаn, kemudiаn untuk keаmаnаn fаktur penjuаlаn tunаi belum dikаtаkаn sehаt kаrenа tidаk dilengkаpi mesin register kаs. Kata Kunci : Evaluasi, Pengendalian Internal, Sistem Akuntansi, Penjualan Tunai, Penerimaan Kаs