Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

CULTIVATION OF VEGETABLES AND FISH USING THE AQUAPONICS SISTEM (DFT MODEL) IN CV TMR Wawan Gunawan; Sofiyan Firdaus; Bambang Ali
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.158 KB) | DOI: 10.47080/abdikarya.v3i1.1261

Abstract

Communities and companies in Indonesia are experiencing economic difficulties due to the corona pandemic (Covid-19). The purpose of this service is to help people or companies affected by Covid-19 that apply environmentally friendly technology, are easy to apply and generate benefits for partners, especially employees who have been laid off so they can work again, while the applied technology used is aquaponic techniques for cultivating vegetables and fish which mutually beneficial, the method of collaboration used is a partnership with one of the companies affected by the impact of Covid-19 (CV TMR), the use of unused goods or materials that are in the partner also to optimize dead land to be used and utilized into productive areas. The aquaponics model used is the DFT (Deep Flow Technique) system, DFT is a hydroponic planting system that uses puddles in the installation and uses slow-flow circulation. This system uses electricity as a pump drive so that it can easily circulate nutrients to all plant roots, the process of making until harvesting fish is 3 months with the results of partners getting an additional stage of 1,632,000, while the benefits obtained from partners are the environmental area becomes more comfortable and comfortable to be an attraction for visitors. for the next program an aquaponics system will be built on a land of 30 mx 1.5 m with the assumption of ten times the profit per harvest (per three months).
PERANCANGAN 3D PRINTER JENIS CARTESIAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) Wawan Gunawan; Tatan Zakaria; Frida Wurdhianto
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 1 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah produk yang akan diproduksi secara massal akan sangat memerlukan sebuah model prototype sebagai gambaran untuk memenuhi kriteria yang diinginkan, salah satu metode dalam pembuatan sebuah produk adalah dengan teknik Additive Manufacturing, yaitu teknik mencetak objek tiga dimensi dengan cara menambahkan material secara berlapis lapis. Printer 3 dimensi model Cartesian bekerja dengan menggerakkan tiap sudut axis secara linear. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu sebuah prototype printer 3 dimensi jenis Cartesian berukuran 44cm x 48cm x 40cm yang dapat digunakan untuk mencetak objek 3 dimensi menggunakan filament dengan jenis PLA (PolyLatctic Acid) dengan volume cetak maksimal 20cm x 19cm x 14cm, serta ada 3 jenis defect atau cacat pada produk hasil pencetakan printer tersebut yaitu layer tidak menempel, permukaan kasar, dan bentuk tidak sesuai. Metode CPM digunakan untuk mengetahui proses penjadwalan aktivitas serta jalur kritis yang terdapat pada proses perancangan printer 3 dimensi jenis Cartesian ini, dan jalur kritis yang ada pada proses perancangan printer 3 dimensi jenis Cartesian ini berada pada kegiatan: A – B – C – F – G – H – I – J – K – L – M dengan waktu penyelesaian paling lama yaitu 27 hari.
AUDIT ENERGI LISTRIK PADA BANGUNAN GEDUNG KAMPUS 1 UNIVERSITAS BANTAN JAYA Wawan Gunawan; Anita Dyah Juniarti; Deni Rosihan
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis energi yang sering kali digunakan dalam kehidupan manusia modern adalah energi listrik, Audit energi bertujuan untuk mengetahui penggunaan energi yang sebenarnya pada suatu gedung dan menentukan langkahlangkah mencari untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi, agar tidak terjadi penggunaan energi yang berlebihan dan tidak mengganggu kenyamanan dalam gedung Audit energi merupakan studi tentang suatu objek untuk menentukan bagaimana dan di mana energi digunakan, serta untuk menentukan metode penghematan energi. Tanpa mengurangan jumlah energi yang masuk ke sistem tanpa mempengaruhi output secara negatifkonsumsi energi listrik yang digunakan dalam pemakaian satu hari sebesar 269,50 kWh/Hari, pernghematan energi untuk penerangan dan kapasitas AC, didapatkan nilai efisiensi dari penghematan yang dilakukan adalah sebesar 30,4% per hari dari nilai energi listrik awal. Biaya energi menjadi berkurang dan mendapatkan penghematan sebesar Rp. 2.852.271,- setiap bulannya. Perbaikan yang diusulkan antara lain dengan menunjuk petugas khusus On-Off peralatan yang ada di tiap ruangan, menyediakan remot AC pada setiap ruangan kelas, Membuat stiker penulisan “matikan AC dan lampu jika sudah tidak terpakai”, Gunakan pencahayaan dan udara alami dari jendela pada waktu pagi hari sampai sore hari. Dan Melakukan perawatan dan pembersihan AC.