Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Ambient Condition Terhadap Kepuasan Konsumen (Suatu Kasus Pada Rumah Makan Soup Ikan Taktakan Serang) Dyah Juniarti, Anita
Journal Industrial Servicess Vol 2, No 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v2i1.1527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ambient Condition terhadap Customer Satisfaction konsumen atau pengunjung rumah makan Soup Ikan Taktakan dengan jumlah sampel sebanyak 140 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ambient Condition berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Customer Satisfaction pengunjung rumah makan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik fasilitas dan kondisi Ambien Condition akan membuat pengunjung untuk datang kembali di waktu yang akan datang
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN PROBE MENGGUNAKAN MODEL MULTI ITEM SINGLE SUPPLIER DI PT. XYZ Nursyamsi Apriadi; Afni Khadijah; Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.248

Abstract

Proses produksi merupakan kegiatan inti dari suatu perusahaan manufaktur. Pada proses produksi, diperlukan juga bahan pembantu dalam menunjang kebutuhan produksi perusahaan. Oleh karena itu penentuan persediaan bahan pembantu secara efektif dan efisien merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu proses produksi. Pada stasiun Rheinstahl Heraeus memiliki permasalahan terkait inventori dan perencanaan kebutuhan bahan pembantu probe yang menyebabkan tingginya biaya persediaan, sehingga diperlukan pemecahan permasalahan secara tepat. Setelah melakukan rancangan dengan menggunakan model Multi Item Single Supplier dengan metode EOQ dan EOI, maka dapat diambil kesimpulan yaitu pemesanan optimal sekali pesan sebesar 54 pack (T probe), 96 pack (TS probe) dan 12 pack (TO probe), frekuensi pemesanan optimal sebesar 10 kali pemesanan per tahun, total biaya persediaan optimal metode EOQ / EOI multi item sebesar Rp. 1.330.364.500 per tahun dengan pengurangan biaya sebesar Rp. 29.250.
ANALISA KUALITAS COOLING WATER PADA COOLING WATER SYSTEM DI BUTADIENE PLANT PT XYZ DENGAN METODE SIX SIGMA DAN PDCA Ivan Renaldi; Anita Dyah Juniarti; Arif Budi Sulistyo
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.252

Abstract

Butadiene Plant merupakan site plant PT XYZ yang memproduksi 1,3 Butadiene dan mempunyai sistem pendinginan produksi bernama cooling water system. Terdapat suatu masalah di cooling water system yaitu timbulnya defect berupa sampel cooling water yang off spec. Jenis penelitian ini adalah pengendalian kualitas dengan metode kuantitatif menggunakan Six Sigma, Analisis ABC dan PDCA. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis defect dalam sampel cooling water, mengidentifikasi akar penyebab timbulnya defect, serta merencanakan langkah perbaikan untuk mengurangi defect. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa jenis defect dalam sampel cooling water meliputi parameter pH, Free Residual Chlorine dan Total Hardness. Ketiganya ditentukan sebagai CTQ penelitian ini. Perhitungan tingkat sigma terhadap ketiga CTQ diperolah hasil sebesar 2,3251. Setelah dilakukan Analisis ABC, free residual chlorine adalah CTQ paling dominan. Hasil analisa akar penyebab dengan Diagram Fishbone didapatkan 4 faktor penyebab terjadinya off spec pada free residual chlorine. Perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi off spec free residual chlorine sampel cooling water adalah dengan membuat dan mensosialisasikan standar baru yang diimplementasikan pada aktivitas proses produksi. Setelah diterapkan metode Six Sigma, Analisis ABC dan PDCA dapat diketahui bahwa defect free residual chlorine sampel cooling water mengalami penurunan sebesar 50,18%, dari data awal sebelum perbaikan dengan rata-rata sampel off spec parameter free residual chlorine adalah 22,08 sampel/bulan (tahun 2017) menjadi 11 sampel/bulan (Mei-Juni 2018).
ANALISIS MOTIF KONSUMEN DILIHAT DARI STATUS PERKAWINAN DI WILAYAH SERANG DAN PANDEGLANG Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 2 No 1 (2019): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v2i1.503

Abstract

Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen di wilayah Serang dan Pandeglang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan motif konsumsi dari konsumen yang sudah menikah dan belum menikah. Ukuran sampel penelitian yang diambil adalah sebesar 140 orang yang terdiri dari 70 orang dari wilayah Serang dan 70 orang dari wilayah Pandeglang dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif komparatif dimana hasil perhitungan akan dijelaskan untuk kemudian dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini yang digunakan untuk membandingkan hasil penelitian di kedua wilayah. Alat bantu statistik yang digunakan adalah Statistical Program for Social Sciences (SPSS) versi 19. Analisis yang digunakan adalah Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara motif konsumsi konsumen yang sudah menikah dan belum menikah di wilayah Serang dan Pandeglang
ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK DAN HARGA KORAN RADAR BANTEN Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 2 No 2 (2019): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v2i2.733

Abstract

Penelitian ini dilakukan terhadap di wilayah Pandeglang dan Lebak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen (produk, harga) yang membaca Koran Radar Banten. Ukuran sampel penelitian yang diambil adalah sebesar 100 orang dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif dimana hasil perhitungan akan dijelaskan. Alat bantu statistik yang digunakan adalah Microsoft Office Excell. Analisis yang digunakan adalah Descriptive Statistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan pemberitaan yang cukup cepat dan akurat serta kualitas gambar yang masih jelek menjadi pertimbangan konsumen di dalam memutuskan untuk melakukan pembelian koran Radar Banten.
MENGATASI MASALAH SILICA SAND MELTING PADA KETEL UAP TEKANAN RENDAH (BUBLING FLUIDIZER BED) DENGAN MENGGUNAKAN TQM DI PT. DDD TANGERANG Tatan Zakaria; Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 3 No 1 (2020): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v3i1.798

Abstract

Ketel Uap adalah salah satu dari sekian banyak mesin konversi energi yang sangat diperlukan industri dan perusahaan. Baik sebagai mesin pembangkit listrik ataupun sebagai penghasil uap proses produksi. Untuk menghasilkan produksi uap air (steam), proses pembakaran dalam ruang bakar suatu ketel uap memerlukan bahan bakar. Bahan bakar ketel uap terdiri dari 3 karegori : Padat, Cair dan Gas. Bubling Fluidized Bed Boiler (BFBB) adalah salah satu dari sekian banyak tipe ketel uap, dimana untuk proses pembakaran di ruang bakar (furnace) memerlukan media pasir silika (Silica Sand). Kestabilan temperatur, spesifiksi pasir silika, keseimbangan udara pembakaran serta jenis batubara adalah persyaratan utama untuk beroperasinya ketel uap jenis ini. Salah satu bermasalah maka mengakibatkan ketel uap gagal beroperasi. Salah satu penyebab gagal beroperasinya ketel uap ini adalah diakibatkan pasir silika leleh (Silica Sand Melting). Data didapatkan sebelum perbaikan ada 16 kali kerusakan akibat pasir silika leleh. Dengan menganalisa akar penyebab masalah, melakukan perencanaan perbaikan, dan mengimplementasikan perbaikan dari tools pada metoda Total Quality Control, didapatkan hasil selama 7 bulan setelah perbaikan, ketel uap tidak terjadi gagal operasi karena pasir silika leleh (silica sand melting).
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG CARDED UNTUK MENGURANGI CACAT DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Sri Mukti Wirawati; Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 3 No 2 (2020): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v3i2.954

Abstract

PT. Budi Texindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang textile dan menghasilkan produk benang yang setiap bulannya memproduksi seribu-dua ribu bale benang carded. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). Dari hasil hasil perhitungan diagram pareto didapat presentase jenis cacat tidak rapih sebesar 65,87%, cacat rapuh sebesar 14,95% dan cacat ukuran berbeda sebesar 19,18%. Cacat gulungan tidak rapi menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan karena memiliki persentase tertinggi. Selanjutnya diolah dengan menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab dari cacat tersebut, dan didapat 5 faktor yang menyebabkan cacat yaitu faktor manusia, metode, mesin, material dan lingkungan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan tabel FMEA dan mengitung nilai Risk Priority Number (RPN) yang didapat dari perkalian tingkat severity, occurance dan detection (S x O x D). Dari tabel FMEA dan perhitungan RPN didapat nilai RPN tertinggi sebesar 252 dan nilai RPN terendah sebesar 100. RPN tertinggi diprioritaskan untuk segera dilakukan perbaikan.
IMPLEMENTASI FOCUS IMPROVEMENT DALAM MENURUNKAN UNSCHEDULE OUTAGES BOILERS DI PT. DDD TANGERANG Tatan Zakaria; Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 1 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketel uap (Boiler) adalah mesin konversi energi yang berfumgsi mengubah air menjadi uap bertekanan. Uap bertekanan ini dapat digunakan berbagai fungsi lagi dalam aktifitas industri. Uap yang digunakan langsung sebagai bagian proses produksi atau uap dikonversikan lagi menjadi energi pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Ketel uap dengan fungsi seperti tersebut di atas performansinya sangat dibutuhkan secara optimal. Gangguan pada ketel uap menjadikan gangguan dan hambatan proses produksi selanjutnya yang merupakan kerugian. Segala cara dan upaya dilakukan orang untuk menekan terjadinya terhenti operasi ketel uap yang bukan pada jadwalnya (unschedule outages), preventive maintenance, overhaul . TPM salah satu dari sekian banyak metoda yang digunakan agar mesin-mesin industri bekerja secara optimal, mempunyai 8 pilar , salah satunya adalah Focus Improvement (FI). Dengan implementasi FI diharapkan bisa memperbaiki masalah-masalah industri , khusunya efisiensi mesin, termasuk produktifitas ketel uap.Ketel uap di PT. DDD Tangerang berhasil menekan waktu stop ketel uap tanpa terjadwal (unschedule outages) sebesar 91 % dari sebelum FI 33.34 jam/bulan menjadi 2,9 jam/bulan.
ANALISA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Anita Dyah Juniarti; Tatan Zakaria Zakaria; Halimatus Sadiyah Sadiyah
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 2 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Surya Makmur Suplindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang umum dan jual-beli, yang fokus pada usaha di daerah perindustrian, seperti di kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Namun usaha sejenis di daerah ini sudah banyak sekali, dengan menawarkan berbagai pelayanan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor meningkatnya pesaing dari PT. Surya Makmur Suplindo. Maka dari itu PT. Surya Makmur Suplindo harus meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat bersaing dalam pengadaan barang umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di PT. Surya Makmur Suplindo dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Pengembangan matrik house of quality menghasilkan atribut persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik yang perlu diprioritaskan dalam perbaikan pelayanan adalah atribut kelengkapan produk yang dimiliki perusahaan dari persyaratan pelanggan dan atribut pelayanan dari persyaratan teknik.
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KEBIJAKAN PELAYANAN DI STP AVIASI JAKARTA Anita Dyah Juniarti; Yanto Azie Setya
Pro Bisnis Vol 2, No 1: Februari (2009)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.84 KB) | DOI: 10.35671/probisnis.v2i1.284

Abstract

Kepuasan mahasiswa merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui pelayanan yang diberikan dan melalui kepuasan diharapkan akan tercipta loyalitas konsumen (masyarakat pengguna jasa pendidikan) dalam jangka panjang terhadap STP Aviasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasilnya ada beberapa hal yang belum sesuai dengan keinginan dan harapan mahasiswa terhadap pelayanan yang telah diberikan yaitu wujud fisik dan daya tanggap serta menurut tingkat kepentingannya mahasiswa menganggap kehandalan dan daya tanggap merupakan bagian yang penting dari pelayanan yang ingin mereka rasakan