Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY METHODS DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIGLI Fithri Angelia Permana
Jurnal Peluang Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 No. 2 April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.801 KB)

Abstract

Masalah yang terjadi di SMA N 2 Sigli adalah banyak siswa hanya mampu menghafal materi ajar tetapi tidak memahaminya, tidak mampu menghubungkan antara pengetahuan yang mereka pelajari dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, dan mendapatkan kesulitan saat memahami konsep yang diajarkan. Pelaksanaan pembelajaran dengan  penerapan discovery methods diduga dapat menyebabkan peningkatan pemahaman dan penalaran logis matematis siswa secara signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pengolahan data secara kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran logis matematis siswa dengan menggunakan pendekatan discovery methods ditinjau berdasarkan keseluruhan dan pengelompokan siswa. Desain eksperimen yang digunakan adalah desain kelompok pretes-postes (pretest-postest control group design). Penelitian dilaksanakan di SMA N 2 Sigli. Populasi penelitian adalah siswa SMA N 2 Sigli dan siswa kelas X-5 dan X-6 sebagai sampel. Instrumen penelitian berbentuk soal uraian dan pengumpulan data menggunakan tes. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan penalaran logis matematis siswa yang diajarkan di kelas eksperimen lebih baik dari peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran logis matematis siswa yang diajarkan di kelas kontrol baik ditinjau berdasarkan keseluruhan siswa maupun berdasarkan pengelompokan. Hasil analisis diketahui bahwa terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan pengelompokan siswa terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis. Metode pembelajaran memberikan efek terhadap peningkatan pemahaman matematis siswa. Dan penglompokan (tinggi, sedang, rendah) tidak memberikan efek pada peningkatan pemahaman matematis siswa. Tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan pengelompokan siswa terhadap peningkatan penalaran logis matematis siswa. Selanjutnya, metode pembelajaran dan penglompokan siswa, masing-masing memberikan efek terhadap peningkatan penalaran logis matematis siswa.
Aplikasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Murni Murni; Fithri Angelia Permana; Asmawati Asmawati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v21i1.1550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan kelengkapan perangkat pembelajaran guru yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 dan untuk mendeskripsikan proses penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan karena banyak guru yang belum mampu menjalankan kurikulum 2013 dengan baik. Selain itu, juga terdapat banyak guru yang belum memahami pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran, terutama pendekatan saintifik. Hal ini ditandai dengan minimnya kreativitas guru dalam menjalankan proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran menjadi monoton. Subjek penelitian ini adalah guru-guru matematika yang berjumlah 20 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yaitu FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskripsi yang mencakup  metode reduksi.  Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya sekolah SMP di Kabupaten Aceh Besar telah melaksanakan kurikulum K 13, namun dalam pelaksanaan kurikulum tersebut sangat banyak kendala-kendala yang dihadapi, hanya sebahagian saja kecil saya yang telah mampu melaksanaan dengan baik sesuai dengan harapan dan prinsip kurikulum itu sendiri. Sebahagian besar masih melaksanakan kurikulum tersebut dengan apa adanya dalam artian masih menghadapi berbagai kendala yang berarti.          Pada umumnya kendala mareka hadapi adalah pengetahuan dan implimentasinya yang masih terbatas, diakibatkan oleh kurangnya bimbingan dari unsur-unsur terakait, oleh sebab itu  perlu bimbingan yang lebih untuk menyempurnakannya. Kurangnya bimbingan yang maksimal dan merata menyebab sebahagian kecil  sekolah dan guru belum mampu melaksanakan kurikulum K13 dengan baik terutama yang berbasis saintifik
KOMPETENSI PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 3 INGIN JAYA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING Fithri Angelia Permana; Rifaatul Mahmuzah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1676.771 KB)

Abstract

Kemampuan bernalar matematis merupakan salah satu kompetensi yang ingin dicapai dalam belajar matematika karena kemampuan bernalar dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Ironinya banyak siswa yang tidak suka belajar matematika. Karena kemampuan bernalar tidak bisa dimiliki dengan serta merta maka dibutuhkan upaya guru agar mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian: siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 28 orang. Instrumen: tes tulis, lembar observasi, dan angket. Prosedur penelitian:  perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dalam 2 siklus. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh jumlah siswa yang memenuhi kriteria 13 orang (46%) dengan katagori sangat memuaskan dan memuaskan. Pada siklus 2 jumlah siswa yang memenuhi kriteria 21 orang (75%) pada katagori sangat memuaskan dan memuaskan. Hasil penelitian ini didukung oleh perolehan angket keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran menggunakan PBL.  Pada siklus 1 terdapat 50% siswa aktif mengikuti pembelajaran dan pada siklus 2 keaktifan siswa menjadi 70%. Respon siswa mengikuti pembelajaran PBL juga menunjukkan peningkatan yaitu dari tingkat sedang pada siklus 1 menjadi tinggi pada siklus 2. Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian diketahui pembelajaran matematika menggunkan PBL mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Pendidikan Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Di Kabupaten Pakpak Bharat: indonesia Berutu, ALsantriyani; Safuridar; Rinaldi Syahputra; Fithri Angelia Permana; Furqan
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v3i2.103

Abstract

This study aims to analyze economic growth and education on the level of labor force participation in Pakpak Bharat Regency. The data analysis method used in this research is quantitative method or time series data. The analytical tool used is Multiple Linear Regression analysis using data from the Central Bureau of Statistics of Pakpak Bharat Regency for 14 years (2008-2021.Based on the results of the study, the equation TPAK = 70.59686 +1.742869 Economic Growth + 3.009641 Education, the equation results show that economic growth and education has a positive effect on the Labor Force Participation Rate in Pakpak Bharat Regency. The results of the t-test on the Economic Growth variable were obtained at 0.2214 > = 0.05 and had no effect on the labor force participation rate and was rejected. In the education variable obtained by 0.8385 > = 0.05 and has an effect on the level of labor force participation and is accepted. The result of the F test is 0.316326 < = 0.05. So it can be stated simultaneously that economic growth and education have no significant effect on the level of labor force participation in Pakpak Bharat Regency, accepted. The results of the coefficient of determination (R2) in this study were obtained at 0.4133 or 41.33%, meaning that the variables of economic growth and education affect the labor force participation rate in Pakpak Bharat Regency by 41.33%, while the remaining 58.67% is influenced by the variable others that were not investigated in this study.