Salah satu bentuk kearifan lokal di Kabupaten Sumba Timur adalah benda-benda yang digunakan dalam budaya, adat istiadat maupun digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun hal ini makin terkikis dengan kurangnya penyampaian informasi terkait budaya Sumba Timur dalam bentuk media yang modern. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat media pembelajaran dalam bentuk game edukasi sehingga generasi muda sekarang mendapatkan alternatif sumber pengetahuan terkait budaya Sumba Timur. Game edukasi budaya Sumba Timur ini dibentuk menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC), diuji fungsionalitasnya menggunakan black box dan telah berjalan dengan baik. Serta diujikan kepada 20 orang anak usia 8 – 10 tahun menggunakan pre-test dan post-test dan mendapatkan hasil N-Gain sebesar 0.42 yang berarti game edukasi ini mampu meningkatkan pengetahuan anak terkait budaya Sumba Timur dengan kategori peningkatan sedang.