Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Induksi Metode Continuously Dynamic Mixing (Cdm) Untuk Optimasi Produksi Garam Dengan Teknologi Greenhouse Salt Tunnel (Gst) Di Pesisir Selatan Kabupaten Malang Zulkisam Pramudia; Abd Aziz Amin; Adi Tiya Yanuar; Ilham Misbakudin Al Zamzami; Rika Kurniaty; Riski Agung Lestariadi; Siti Mariya Ulfa; Guntur Guntur; Andi Kurniawan
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2023.009.01.9

Abstract

Kegiatan ini dilakukan dengan menginduksikan metode Continuously Dynamic Mixing (CDM) yang diterapkan dalam Greenhouse Salt Tunnel (GST) untuk mengkreasi produksi garam di Pantai Selatan Kabupaten Malang. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Bajulmati Sejahtera yang merupakan kelompok usaha garam pertama di Kabupaten Malang. Mitra memiliki masalah terkait dengan teknis produksi garam untuk menghasilkan garam yang berkualitas baik (NaCl > 95%). Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) teknologi GST di lokasi mitra sudah menggunakan metode CDM untuk produksi garam; 2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengaturan air dalam metode CDM dalam GST; dan 3) Mitra dapat memproduksi garam berkualitas K-1 dengan peningkatan kapasitas produksi lebih dari 50%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dapat mengkreasi produksi garam untuk pertama kali di Pantai Selatan Kabupaten Malang.
Analisis kualitas perairan berdasarkan metode indeks pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya Guntur Guntur; Adi Tiya Yanuar; Syarifah H. J. Sari; Andi Kurniawan
Depik Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.796 KB) | DOI: 10.13170/depik.6.1.5709

Abstract

Pollution has become the serious problem in aquatic ecosystems in Indonesia including east part of the coastal area of Surabaya City. One of the methods that can be used to analyze water quality in the coastal area is pollution index method. The method can provide information related to existing water quality in respect of utilization plan. The purpose of this study is to analyze the water quality in the coastal area in East part of Surabaya City based on the physical and chemical parameters, and then, analyze the data using pollution index method. The sampling points of this study are 10 areas in the coastal area in East Part of Surabaya City. The result of this study showed that the water parameters in the sampling points are described as follows: salinity (23.2 ± 7.33‰), pH (7.156 ± 0.356), dissolved oxygen (9.46 ± 3.364 mg/L), temperature (29 ± 1.4 °C), total suspended solid (91.9 ± 109.3 mg/L), fisibility  (25.15 ± 8.9 cm), ammonia (1.3 ± 1.1 mg/L), nitrate (0.095 ± 0.14 mg/L) dan biological oxygen demand (3.738 ± 0.956 mg/L). This study indicated that the value of pollution index in East Part of Surabaya City coastal area is 4.6 that indicated the areas are slightly polluted.Pencemaran merupakan sebuah permasalahan bagi sebagian besar wilayah perairan di Indonesia termasuk wilayah perairan di pesisir timur kota Surabaya. Salah satu cara untuk menganalisis kualitas perairan di wilayah pesisir adalah dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi perairan sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis kondisi perairan Pesisir Timur Kota Surabaya berdasarkan parameter fisika dan kimia serta menganalisa nilai indeks pencemaran Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel di 10 titik di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata parameter fisika dan kimia adalah sebagaimana berikut: salinitas 23,2 ± 7,33‰, derajat keasaman (pH) 7,156 ± 0,356, dissolved oxygen 9,46 ± 3,364 mg/L, suhu 29 ± 1,4 °C, total padatan tersuspensi 91,9 ± 109,3 mg/L, kecerahan 25,15 ±8,9 cm, amoniak 1,3 ± 1,1 mg/L, nitrat 0,095 ± 0,14 mg/L dan Biological Oxygen Demand 3,738 ± 0,956 mg/L. Penelitian ini menunjukkan kalau nilai indeks pencemaran di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya adalah 4,6 yang mengindikasikan perairan ini dalam kondisi tercemar ringan
Peningkatan Produksi Pangan melalui Sistem Integrasi Teknologi Aquaponics-Recirculating Aquaculture System (A-RAS) pada Budidaya Ikan Lele di Desa Kaliuntu Kabupaten Tuban Yogita Ayu Dwi Susanti; Zulkisam Pramudia; Abdul Azis Amin; Lutfi Ni’matus Salamah; Adi Tiya Yanuar; Andi Kurniawan
Rekayasa Vol 14, No 1: April 2021
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v14i1.10254

Abstract

Aquaponics-Recirculation Aquaculture System (A-RAS) technology combines recirculation systems in aquaculture with aquaponics technology. A-RAS technology can reduce water use in the aquaculture system and maintain water quality to fulfill aquaculture standards. The application of this system makes pond water that has been used for fish farming can be reused. This research used a descriptive analysis method to analyze A-RAS's application to improve food production through A-RAS in Kaliuntu, Tuban, East Java. This study's results showed that temperature during the study ranged from 27.5-30 °C, pH value ranged from 6.8-8.7, and the dissolved oxygen was around 3.1 mg/l. The content of nitrate, nitrite, and ammonia in the A-RAS technology was around 12.5 mg/l, 0-0.5 mg/l, and 0.003-0.09 mg/l, respectively. The application of A-RAS technology can increase the capacity and quality of the harvest of catfish cultivation. Harvest capacity increased from 100 kg to 180-190 kg / pond, the Food Convention Ratio (FCR) decreased from less than 1.0 to 0.705 and the Survival Rate (SR) increased from less than 75% to more than 95%. The results showed that the application of A-RAS technology could increase food production in Kaliuntu Village, Tuban Regency.
Analisis kualitas perairan berdasarkan metode indeks pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya Guntur Guntur; Adi Tiya Yanuar; Syarifah H. J. Sari; Andi Kurniawan
Depik Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.1.5709

Abstract

Pollution has become the serious problem in aquatic ecosystems in Indonesia including east part of the coastal area of Surabaya City. One of the methods that can be used to analyze water quality in the coastal area is pollution index method. The method can provide information related to existing water quality in respect of utilization plan. The purpose of this study is to analyze the water quality in the coastal area in East part of Surabaya City based on the physical and chemical parameters, and then, analyze the data using pollution index method. The sampling points of this study are 10 areas in the coastal area in East Part of Surabaya City. The result of this study showed that the water parameters in the sampling points are described as follows: salinity (23.2 ± 7.33‰), pH (7.156 ± 0.356), dissolved oxygen (9.46 ± 3.364 mg/L), temperature (29 ± 1.4 °C), total suspended solid (91.9 ± 109.3 mg/L), fisibility  (25.15 ± 8.9 cm), ammonia (1.3 ± 1.1 mg/L), nitrate (0.095 ± 0.14 mg/L) dan biological oxygen demand (3.738 ± 0.956 mg/L). This study indicated that the value of pollution index in East Part of Surabaya City coastal area is 4.6 that indicated the areas are slightly polluted.Pencemaran merupakan sebuah permasalahan bagi sebagian besar wilayah perairan di Indonesia termasuk wilayah perairan di pesisir timur kota Surabaya. Salah satu cara untuk menganalisis kualitas perairan di wilayah pesisir adalah dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi perairan sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis kondisi perairan Pesisir Timur Kota Surabaya berdasarkan parameter fisika dan kimia serta menganalisa nilai indeks pencemaran Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel di 10 titik di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata parameter fisika dan kimia adalah sebagaimana berikut: salinitas 23,2 ± 7,33‰, derajat keasaman (pH) 7,156 ± 0,356, dissolved oxygen 9,46 ± 3,364 mg/L, suhu 29 ± 1,4 °C, total padatan tersuspensi 91,9 ± 109,3 mg/L, kecerahan 25,15 ±8,9 cm, amoniak 1,3 ± 1,1 mg/L, nitrat 0,095 ± 0,14 mg/L dan Biological Oxygen Demand 3,738 ± 0,956 mg/L. Penelitian ini menunjukkan kalau nilai indeks pencemaran di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya adalah 4,6 yang mengindikasikan perairan ini dalam kondisi tercemar ringan
Analisis kualitas perairan berdasarkan metode indeks pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya Guntur Guntur; Adi Tiya Yanuar; Syarifah H. J. Sari; Andi Kurniawan
Depik Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.1.5709

Abstract

Pollution has become the serious problem in aquatic ecosystems in Indonesia including east part of the coastal area of Surabaya City. One of the methods that can be used to analyze water quality in the coastal area is pollution index method. The method can provide information related to existing water quality in respect of utilization plan. The purpose of this study is to analyze the water quality in the coastal area in East part of Surabaya City based on the physical and chemical parameters, and then, analyze the data using pollution index method. The sampling points of this study are 10 areas in the coastal area in East Part of Surabaya City. The result of this study showed that the water parameters in the sampling points are described as follows: salinity (23.2 ± 7.33‰), pH (7.156 ± 0.356), dissolved oxygen (9.46 ± 3.364 mg/L), temperature (29 ± 1.4 °C), total suspended solid (91.9 ± 109.3 mg/L), fisibility  (25.15 ± 8.9 cm), ammonia (1.3 ± 1.1 mg/L), nitrate (0.095 ± 0.14 mg/L) dan biological oxygen demand (3.738 ± 0.956 mg/L). This study indicated that the value of pollution index in East Part of Surabaya City coastal area is 4.6 that indicated the areas are slightly polluted.Pencemaran merupakan sebuah permasalahan bagi sebagian besar wilayah perairan di Indonesia termasuk wilayah perairan di pesisir timur kota Surabaya. Salah satu cara untuk menganalisis kualitas perairan di wilayah pesisir adalah dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi perairan sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis kondisi perairan Pesisir Timur Kota Surabaya berdasarkan parameter fisika dan kimia serta menganalisa nilai indeks pencemaran Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel di 10 titik di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata parameter fisika dan kimia adalah sebagaimana berikut: salinitas 23,2 ± 7,33‰, derajat keasaman (pH) 7,156 ± 0,356, dissolved oxygen 9,46 ± 3,364 mg/L, suhu 29 ± 1,4 °C, total padatan tersuspensi 91,9 ± 109,3 mg/L, kecerahan 25,15 ±8,9 cm, amoniak 1,3 ± 1,1 mg/L, nitrat 0,095 ± 0,14 mg/L dan Biological Oxygen Demand 3,738 ± 0,956 mg/L. Penelitian ini menunjukkan kalau nilai indeks pencemaran di Perairan Pesisir Timur Kota Surabaya adalah 4,6 yang mengindikasikan perairan ini dalam kondisi tercemar ringan