Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Diklat Relawan Anti Narkoba sebagai Partisipasi dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Irwan Kurniawan; Rudi Mulyanto; Marwiyah Marwiyah
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i1.24

Abstract

Narkotika dan obat-obatan terlarang telah lama menjadi keprihatinan kita semua. Jumlah penyalahguna dan pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang semakin meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang tidak memandang status ekonomi, wilayah tempat tinggal, profesi dan usia, bahkan terdapat kecenderungan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang semakin meluas di kalangan generasi muda. Tentu hal ini menjadi keprihatinan seluruh masyarakat. Pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, selain wajib menjadi program prioritas bagi pemerintah, penting juga bagi menumbuhkan partisipasi masyarakat. Salah satunya mengakomodasi keinginan masyarakat untuk berperan serta menjadi relawan anti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba. Relawan anti narkoba diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) yang mampu menggerakkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Salah satunya melalui Pendidikan dan Latihan (Diklat). Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Relawan Narkoba yang diselenggarakan oleh Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPN) Bhayangkara Indonesia Kabupaten Banyuwangi, berkolaborasi dengan Klinik Dokter Didik Sulasmono (KDS), Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (UNTAG BANYUWANGI). Kegiatan Diklat diharapkan mampu menghasilkan relawan yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan, pemberantasan dan penyebaran informasi terhadap bahaya narkoba.
PENGARUH PARAMETER MENGGURDI BERTAHAP TERHADAP TERBENTUKNYA RASIO DELAMINASI BAIK PADA SISI MASUK MAUPUN SISI KELUAR LUBANG irwan kurniawan; Ismet Hari Mulyadi
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 2 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 2 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.678 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i2.1031

Abstract

Delaminasi merupakan salah satu jenis kerusakan  kritis pada material Komposit. Delaminasi terjadi akibat sebagian dari benda kerja tidak terpotong secara sempurna akan tetapi dilakukan proses pemotongan dengan cara memberikan penekanan melalui pahat gurdi ke material, justru yang terjadi deformasi plastis disebabkan mekanisme penekanan, pada umumnya kondisi seperti ini terjadi pada material  lunak yang memiliki mampu mesin yang rendah dan cenderung menghasilkan cacat seperti delaminasi baik pada bagian masuk (Entrance) maupun keluar lubang (Exit).  penggunaan geometri pahat yang dimodifikasi bertingkat bukanlah  merupakan  kondisi yang  terjadi sebenarnya. Untuk saat ini, kondisi tersebut baru dapat dipenuhi dalam  skala laboratorium, untuk  kondisi sebenarnya penggunaan  metoda menggurdi Step drilling ( Page Drilling Cycle) yang paling memungkinkan  Oleh karena itu pada penelitian ini difokuskan untuk melihat peluang penggunaan metoda  menggurdi bertahap. Dengan menggunakan Rancangan  Metode Taguchi Orthogonal Array L36 pengamatan dilakukan. Hasilnya dianalisa dengan  menggunakan metoda Signal-to-Noise Ratio (S/N ratio) dan ANOVA (Analysis of Variances).  Hasil dari   S/N ratio mengindikasikan bahwa gerak makan kontribusinya sangat kecil untuk menggurangi delaminasi dalam  suatu sistem pemotongan kemungkinan ini disebakan karena gerak makan yang diberikan itu merupakan  rentang yang kecil secara teoritis tidak akan berpengaruh besar terhadap terbentukanya delaminasi 
Mendorong Loyalitas Melalui Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan: Encouraging Loyalty Through Quality Service and Trust Irwan Kurniawan; Rr Maidarti; Ris Handayani
EKOMABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Vol. 2 No. 01 (2021): Ekomabis Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/ekomabis.v2i01.136

Abstract

Among the many factors that affect customer loyalty, this study focuses more on the effect of service quality and trust on customer loyalty. This study aims to determine the effect of service quality and trust on customer loyalty of SME’s products. The survey method involved respondents through a purposive non-random sampling technique of 40 consumers who had used online purchasing services. Primary data obtained by distributing questionnaires. The choice of answers on the questionnaire uses the Guttman Scale, which is a scale used for clear answers, which only consists of two answer choices, agree or disagree. Several tests were applied in the form of validity, reliability and normality tests, partial and multiple correlation, regression, t test and F test. Some of the findings in this study are that there is a positive and significant influence between the service quality variable on the customer loyalty variable at a positive and strong level of influence. There is a positive and significant influence between the trust variable on customer loyalty which is positive and the effect is very strong, and simultaneously service quality and trust have a positive and significant effect on customer loyalty for MSME’s products.
Usulan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode WERA, NERPA, dan Software Sketchup Irwan Kurniawan; Zeny Fatimah Hunusalela; Ramli Murgani
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i2.13827

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko yang dialami oleh pekerja menggunakan metode WERA dan NERPA. Memberikan usulan perbaikan pada kegiatan produksi oncom guna mengurangi risiko cidera terhadap para pekerja Pabrik Oncom Ardi. Dari 7 aktivitas kerja yang meliputi pengangkutan bahan baku, pengepressan, pengayakan, pengukusan, mencetak, peragian, dan pemotongan, yang memiliki skor tertinggi adalah pada aktivitas pemotongan dengan skor pada Kuesioner Nordic Body Map (NBM) sebesar 82 yang dimana termasuk level tinggi dan perlu tindakan segera, kemudian dianalisa menggunakan metode Work Ergonomic Risk Assessment (WERA) dan metode kedua adalah  Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA). Pada aktivitas pemotongan skor WERA adalah 36 yang dimana skor tersebut termasuk kedalam level medium yang berarti bahwa pekerjaan perlu ditinjau dan perubahan. Dan pada metode NERPA skor yang didapat adalah 7 yang berarti skor tersebut menunjukan bahwa perlu penelitian lebih lanjut dan tindakan secepatnya. Dari skor yang didapat menggunakan metode WERA dan NERPA maka perlu ada perubahan fasilitas bagian apada aktivitas pemotongan. Usulan fasilitas kerja berupa meja dengan tinggi 100 cm, lebar 150 cm, dan panjang 60 cm. Setelah disimulasikan dengan meja tersebut bahwa ada penurunan skor pada aktivitas pemotongan yang dimana pada skor WERA sebelum perubahan adalah 36  dan setelah perubahan menjadi 24 dari level medium ke low (Pekerjaan dibolehkan), dan untuk skor NERPA sebelum perubahan adalah 7 dan setelah perubahan skornya adalah 3 yang termasuk menunjukan bahwa perlu penelitian lebih lanjut atau masih dalam kategori low.
Performa Mesin dengan Menggunakan Bahan Bakar Minyak Plastik Hasil Teknologi Pirolisis Alfansuri Alfansuri; Irwan Kurniawan
Jurnal Inovtek Polbeng Vol 13, No 1 (2023): Inovtek VOL. 13 NO 1 2023
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v13i1.3250

Abstract

Terdapat kebutuhan mendesak untuk mengatasi akumulasi sampah plastik. Bengkalis, suatu daerah di mana volume sampah plastik mencapai 80 meter kubik per hari. Dalam studi ini, reaktor pirolisis dirancang khusus dan dibangun untuk menangani limbah plastik jenis PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak yang dihasilkan dari proses pirolisis ini memiliki nilai kalor bawah (LHV) sebesar 40450 kJ/kg. Meskipun LHV ini lebih rendah dibandingkan dengan nilai LHV bahan bakar premium (43966 kJ/kg), penemuan penting lainnya adalah bahwa pembakaran menggunakan minyak plastik ini jauh lebih bersih dibandingkan dengan premium. Hal ini terbukti dari ruang bakar mesin dan elektroda busi yang lebih bersih saat menggunakan minyak plastik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada bahan bakar premium, putaran mesin (n) meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Daya (P) yang dihasilkan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Sementara itu, pada bahan bakar minyak plastik, putaran mesin relatif stabil dengan penambahan jumlah lampu. Daya yang dihasilkan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi pirolisis dalam mengkonversi limbah plastik menjadi minyak menunjukkan potensi yang baik. Meskipun bahan bakar minyak plastik memiliki putaran mesin yang sedikit lebih tinggi daripada premium, namun minyak plastik mampu menghasilkan daya yang sama atau lebih tinggi dengan torsi yang lebih besar. Hal ini menunjukkan efisiensi pembakaran yang lebih tinggi dan potensi sebagai alternatif bahan bakar yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, teknologi pirolisis dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan limbah plastik dan memberikan alternatif sumber energi baru di tengah kelangkaan bahan bakar minyak.
Performa Mesin dengan Menggunakan Bahan Bakar Minyak Plastik Hasil Teknologi Pirolisis Alfansuri Alfansuri; Irwan Kurniawan
INOVTEK POLBENG Vol 13, No 1 (2023): Inovtek VOL. 13 NO 1 2023
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v13i1.3250

Abstract

Terdapat kebutuhan mendesak untuk mengatasi akumulasi sampah plastik. Bengkalis, suatu daerah di mana volume sampah plastik mencapai 80 meter kubik per hari. Dalam studi ini, reaktor pirolisis dirancang khusus dan dibangun untuk menangani limbah plastik jenis PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak yang dihasilkan dari proses pirolisis ini memiliki nilai kalor bawah (LHV) sebesar 40450 kJ/kg. Meskipun LHV ini lebih rendah dibandingkan dengan nilai LHV bahan bakar premium (43966 kJ/kg), penemuan penting lainnya adalah bahwa pembakaran menggunakan minyak plastik ini jauh lebih bersih dibandingkan dengan premium. Hal ini terbukti dari ruang bakar mesin dan elektroda busi yang lebih bersih saat menggunakan minyak plastik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada bahan bakar premium, putaran mesin (n) meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Daya (P) yang dihasilkan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Sementara itu, pada bahan bakar minyak plastik, putaran mesin relatif stabil dengan penambahan jumlah lampu. Daya yang dihasilkan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah lampu. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi pirolisis dalam mengkonversi limbah plastik menjadi minyak menunjukkan potensi yang baik. Meskipun bahan bakar minyak plastik memiliki putaran mesin yang sedikit lebih tinggi daripada premium, namun minyak plastik mampu menghasilkan daya yang sama atau lebih tinggi dengan torsi yang lebih besar. Hal ini menunjukkan efisiensi pembakaran yang lebih tinggi dan potensi sebagai alternatif bahan bakar yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, teknologi pirolisis dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan limbah plastik dan memberikan alternatif sumber energi baru di tengah kelangkaan bahan bakar minyak.
Contribution of the 3rd Century AH Musnad Book to the Historiography of Hadith Ia Mufti Hidayat; Irwan Kurniawan; Engkos Kosasih; Muhammad Al Mighwar
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i2.1433

Abstract

This study explores the musnad books in the Islamic hadith tradition, the methodology of compiling musnad books, the richness of Hadith and information from the companions contained therein, and their contribution to the historiography of hadith with a focus on the third century Hijri era. The focus of the research is on the differences between musnad books and other hadith books, the methodology of compiling musnad books in the third century Hijri and the contribution of musnad books in the third century Hijri to historiography. This study uses a qualitative approach with a descriptive-analytical method to uncover the meaning and contribution of musnad books in the third century Hijri. The results of the study showed that the musnad books in the third century Hijri, with their compilation methodology that focuses on sanad and credibility of narration, have made significant contributions to the historiography of hadith, in the form of preservation and dissemination of hadith, reconstruction of the history of hadith narration, identification of narrators and hadith schools, and understanding the development of Islamic civilization in the early days. This research is expected to provide a clear and in-depth picture of the role and monumental contribution of the Musnad books in the development of Hadith science, enriching religious knowledge, and strengthening the faith of Muslims.