Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan

Produktivitas dan Pola Musim Penangkapan Ikan Tuna (Thunnus albacares) di Perairan Kabupaten Pulau Morotai Titien Sofiati; Djainudin Alwi
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v2i2.1428

Abstract

Potensi perikanan tuna di Kabupaten Pulau Morotai sangat menjanjikan, BPS Kabupaten Pulau Morotai (2018) menyebutkan produksi tuna pada tahun 2017 sebesar 496 ton. Kondisi demikian menjadikan tuna sebagai komuditas unggulan di daerah tersebut (Sofiati. 2016). Produktivitas suatu suatu usaha penangkpan dapat menjadi tolak ukur pemanfaatan suatu sumberdaya ikan. Sedangkan dengan mengetahui pola musim penangkapan dapat menjadi referensi nelayan dalam memaksimalkan operasi penangkapan ikan tersebut. Tujuan penelitian adalah mengkaji produktivitas dan pola musim penangkapan ikan tuna di perairan Kabupaten Pulau Morotai.Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yakni studi pendahuluan pada bulan Juni 2019 dan pengambilan data di lapangan pada bulan Juli-Agustus 2019 dengam menggunakan metode survei. Data primer antara laindata hasil tangkapan, jumlah trip penangkapan yang diperoleh dari nelayan tuna. sedangkan data sekunder merupakan data time series tahun 2009-2016 dari DKP Kabupaten Pulau Morotai, DKP Provinsi Maluku Utara, Lock Book Koperasi Nelayan Tuna Pasifik,dan BPS Kabupaten Pulau Morotai. Analisis yang digunakan terdiri atas: analisi CPUE, dan analisi deret waktu (moving average).Hasil penelitian menunjukan bahwa produktivitas penangkapan tunasebesar 0,798 ton/tahun. Meskipun produktivitas dari tahun ke tahun berfluktuatif tetapi memiliki trend yang menurun, hal ini dikarenakan penangkapan madidihang di Kabupaten Pulau Morotai menggunakan kapal motor dengan kapasitas yang kecil yakni 1,5-3 GT. Hasil analisis deret waktu (moving average) menunjukan bahwa musim penangkapan madidihang terjadi sepanjang tahun, dengan musim puncak terjadi pada bulan Maret dan bulan Mei.Kata kunci: Pola musim, produktivitas, tuna
Efektifitas pencahayaan menggunakan light emitting diode (LED) pada perikanan pancing ulur untuk menangkap Selar Kuning ( Selaroides leptolepis) di perairan Pulau Morotai Supriono Ahmad; Asy’ Ari; Titien Sofiati; Julfikar Effendi Pina
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v3i1.1865

Abstract

Penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahapan laboratorium dan eksperimen. Laboratorium dilakukan untuk merancang lampu dan mengukur intensitas cahaya lampu. Ada du jenis lampu yang dibuat yaitu lampu permukaan dan lacuda. Eksperimen dilakukan untuk mengujicobakan lampu hasil rancangan. Penangkapan berlangsung di perairan Pulau Morotai dengan mengoperasikan tiga unit perahu nelayan yang telah dilengkapi dengan lampu yang berbeda. Hasil tangkapan selar kuning didominasi oleh perahu yang dilengkapi lacuda seberat 61.2 kg (39 %), tangkapan terberat ke dua diperoleh perahu dilengkapi lampu permukaan seberat 49.6 kg (32 %) dan perahu dengan lampu kontrol memperoleh hasil tangkapan seberat 44.4 kg (29 %).Kata kunci: Selar kuning, Lampu LED, Penangkapan ikan
AnalisisKelayakanFinansial Usaha Penangkapan Tuna di Desa Sentra Tuna Kabupaten PulauMorotai Titien Sofiati; Djainudin Alwi
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.629 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v2i1.1198

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis kelayakan financial dari usaha penangkapan tuna di Kabupaten Pulau Morotai. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Responden pada penelitian ini adalah nelayan tuna di desa-desa sentra tuna yaitu desa Daeo, Sangowo dan Bere-Bere dengan responden dipilih secara purposive sampling. Analisis yang digunakan terdiriatas: analisis keuntungan, NVP, dan Payback Period (PP). Hasil analisis financial menunjukan bahwa investasi rata-rata pelaku usaha adalah Rp13,440,000,- dengan total cost sebesar Rp770,000- per trip. Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha rata-rata sebesar Rp 873,400,- per trip dan keuntungan per tahun sebesar Rp 209,616,000,-. Dari investasi, pelaku usaha penangkapan tuna membutuhkan waktu pengembalian modal (PP) yang relative cepat yakni selama 0 tahun 6 bulan. Nilai NVP positif dan R/C ratio > 1 menunjukan bahwa usaha penangkapan tuna di desasentra tuna Kabupaten Pulau Morotai layak secara financial untuk diteruskan.Kata kunci: Kelayakan finansial, penangkapan tuna