Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UJI KADAR AIR, ABU DAN KARBOHIDRAT PADA SAGU IKAN CAKALANG DI KABUPATEN PULAU MOROTAI Titien Sofiati; Asyari Asyari; Jana Sidin
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlaot.v2i1.2359

Abstract

Sagu ikan merupakan hasil diversifikasi produk perikanan yang menggabungkan panganan tradisional dengan salah satu sumberdaya ikan lokal. Penambahan ikan pada bahan utama sagu yakni ubi kayu diharapkan dapat meningkatkan kandungan gizi sehingga dapat menjadi suatu produk olahan yang bernilai ekonomis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan air, abu dan karbohidrat pada sagu ikan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) memberikan informasi bagi masyarakat tentang pengolahan sagu yang ditambahkan daging ikan cakalang memiliki nilai gizi yang cukup lengkap, (2) diversifikasi dan pengembangan produk perikanan yang baru yang memiliki nilai ekonomis penting untuk masyarakat luas, baik instansi pemerintah maupun swasta yang berkecimpung dalam usaha pembuatan sagu ikan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan Universitas Khairun Ternate. Hasil uji laboratorium menunjukan bahwa penambahan ikan cakalang pada sagu menurunkan kadar air 11,21% menjadi 10,66%, karbohidrat 70,40% menjadi 60,43%. Namun, menaikan kadar abu yang terkandung pada sagu ikan 0,98% menjadi 1,80%.
Profil Pengolahan Tuna Loin Beku di PT. Harta Samudra Kabupaten Pulau Morotai Titien Sofiati; Siti Nurbaya Deto
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.4 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v1i2.27

Abstract

The utilization of Tuna in Regency of Morotai Island include: selling the raw fish directly to consumers and processes to be a product. One of the refined products of Tuna that have come to international market is frozen Loin Tuna production from PT. Harta Samudra. The purpose of this research is to explain the Processing Profile of Frozen Loin Tuna at PT. Harta Samudra. This reseach be expected can give the information of the utilization of frozen Loin Tuna and become a the data base for advanced researches about frozen Loin Tuna at  PT. Harta Samudra. The research take a place at PT. Harta Samudra on 7-14 Oktober 2019. The collecting data on field used survey method and semi-structural interview. The result of this research is the Processing of frozen Loin Tuna at  PT. Harta Samudra consisted of: the accepted of staples, cleaning I, preparation and loin production, dark flesh disposal, barking, weighing, cleaning II, clear smoke injection, refigation, ozone spraying and retouching, final check, vacuum, refrigeration ABF, metal detector, packing and labeling, frozen storage, and stuffing.  Keywords: Frozen Loin Tuna, Processing,  PT. Harta Samudra  
KEPADATAN JENIS LAMUN DI PERAIRAN DESA JUANGA KABUPATEN PULAU MOROTAI Asrul Mandea; Nurafni; Sandra Hi Muhammad; Kismanto Koroy; Titien Sofiati; Rinto M. Nur
JURNAL LEMURU Vol 4 No 3 (2022): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lamun adalah salah satu tumbuhan dari ekosistem laut dangkal yang memiliki peranan penting bagi kehidupan di laut. Secara ekologis, keberadaan lamun memberikan kontribusi serta peran penting penyumbang nutrisi bagi kesuburan di lingkungan pesisir dan laut. Lamun tumbuh dan tersebar diseluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Pulau Morotai. Salah satu faktor antropogenik dari manusia, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang jenis dan kepadatan lamun di lokasi perairan Desa Juanga. Metode yang digunakan pada pengambilan data adalah transek kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian di lokasi ditemukan enam (6) jenis yaitu Cymodocea serrulata, Chymodocea rotundata, Holodule pinifolia, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides dan Halopila minor sedangkan kepadatan tertinggi dari jenis Thalassia hemprichii pada semua stasiun penelitian.