Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Teknik-Teknik Analisis Instrumen Penilaian Ranah Kognitif Guru SMPN 21 Mataram Nur Lestari; Gito Hadiprayitno; Muhlis Muhlis; M. Yamin; M. Liwa Ilhamdi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.785 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.8

Abstract

Berdasarkan UU Guru dan Dosen Tahun 2005 dinyatakan bahwa salah satu tanggung jawab guru secara profesional dalam kegiatan pembelajaran ialah merancang perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengembangan media, LKPD, bahan ajar dan instrument penilaian pembelajaran. Namun demikian integritas kesesuaian antara perangkat pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran akan terlihat pada pelaksanaan assessment autentiknya. Ditemukan bahwa guru-guru SMPN di Kota Mataram hanya memilki arsip soal yang tidak dilakukan analisis kualitas. Padahal analisis kualitas butir soal merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh guru dalam mengarsipkan soal-soal tes menjadi bank soal. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan tentang teknik-teknik analisis butir soal menggunakan software bebasis komputer, ynag bertujuan untuk (1) melatih guru-guru di SMPN 21 Mataram untuk membuat soal objektif dan subjektif yang sesuai dengan kaidah-kaidah pembuatan soal yang valid dan reliabel, (2) melatih guru-guru yang ada di SMPN 21 Mataram untuk melakukan analisis butir soal dengan menggunakan software komputer, dan (3) melakukan kegiatan pendampingan pada guru-guru yang ada di SMPN 21 Mataram untuk melakukan analisis butir soal pada alat evaluasi yang digunakan di sekolah.  Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar ditandai dengan adanya respon positif dari peserta pengabdian yaitu guru-guru SMPN 21 Mataram. Tim pengabdian menguraikan banyak hal mengenai kajian teori teknik-teknik analisis soal objektif dan subjektif kemudian guru mencoba melakukan analisis butir soal menggunakan software komputer bersama-sama. Program pengabdian ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan penyusunan soal sesuai topic per mata pelajaran dan berdasarkan taksonomi pendidikan sehingga bemanfaat bagi guru yang akan menganalisis mutu instrument soal.
Sosialisasi Pembelajaran Berbasis Cara Kerja Otak dan Implikasinya dalam Pembelajaran di SD Kabupaten Lombok Timur Baiq Sri Handayani; Agil Al Idrus; Nur Lestari; Putu Artayasa; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.116 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.33

Abstract

Abstrak: Guru sebagai penentu keberhasilan proses pembelajaran dirasa pelu untuk diberikan pemaham tentang kaitan antara ilmu neurosains dengan pembelajaran. Oleh karena itu Program Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan dalam bentuk sosialisasi tentang pembelajaran berbasis cara kerja otak dan implikasinya dalam pembelajaran merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ceramah interaktif atau diskusi informasi, dan tanya-jawab. Keberhasilan kegiatan sosialisasi dapat di ukur dengan melihat adanya peningkatan rata-rata skor pre test dan post test yang diperoleh peserta, nilai N-Gain. Selanjutnya data tersebut didukung oleh hasil quesioner tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan sosialisasi. Materi sosialisasinya meliputi: struktur otak dan fungsi setiap bagian otak dalam belajar (materi I), cara otak mengolah informasi (materi II), sistem pembelajaran alamiah otak (materi III), dan model-model pembelajaran berbasis cara kerja otak (materi IV). Peserta yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru SD di Kabupaten Lombok Timur-NTB, berjumlah 50 orang (masing-masing kecamatan diwakili 5 orang guru). Kegiatan sosialiasi dilaksanakan di Gedung Aula Dikbud Kabupaten Lombok Timur-NTB, yakni pada tanggal 18 Juli 2019. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman peserta dari pre tes ke posttes sebesar 0,59 pada materi I (kategori sedang), 0,65 pada Materi II (kategori sedang), 0,67 pada materi III (kategori sedang) dan 0,75 pada materi IV (kategori tinggi). Selain itu juga tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi  rata-rata berkategori baik. 
PROFIL ASSESSMEN AUTENTIK PADA GURU-GURU DI SMP NEGERI SE-KOTA MATARAM Nur Lestari; I Wayan Mertha; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 5 No. 1 (2019): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v5i1.186

Abstract

Based on the authentic guidelines for junior high school teachers, the assessment focuses on how assessment can improve the abiolity of students in teaching and learning process to be carried out through three approaches: “Assessment of Learning, Assessment for Learning, Assessment as Learning.” This is in fact in the field of state junior high school educators need to know the authentic assesment profile that is applied based on the 2013 curriculum. The purpose of this study is to detrmine the ability and skills to carry out authentic assesment during the learning processes, to determine learning success and improvement of learning, or as a way to find out the implementation of 2013 curriculum authentic assessment profile for junior high school teachers in Mataram. The type of research used is descriptive with a survey approach. The time of the study was carried out from the end of May to October 2018. Subjects were biology teachers in junior high schools in Mataram, SMP Negeri 2, 4 and SMP Negeri 13 Mataram. Techniques for collecting data is qualitative/descriptive with questionnaires, documents, and interviews: The profile and ability to develop authentic cognitive domain assessments was carried out reaching to 100% of 21 integrated science (Biology) teachers of Junior High School in Mataram which were compiled and implemented in Daily Task inform of essay/subjectively structure and objective questions (multiple choice) reaching up to 90% according to the 2013 curriculum based on Minister of Education and Culture no. 22 of 2016. The profile and ability to develop psychomotoric assessment was compiled and implemented by 21 integrated science (biology) teahers of Junior High School in Mataram in form of practicum &work performance reachingup to 97% and modification of teachers/students textbook reach up to 85 %categoried as very good. The profile and ability to develop assessment in affective domain was implemented with techniques and instruments in form of attitude and self-assessment that reached 90% with very good categories (exactly the same as the format of the assessment guidelines) in accordance with the 2013 curriculum and modification forms reached up to 27% categoried as very less. Teachers ability needs to be developed, instrument assessment techniques need to be improved. Data were analyzed descriptivelyKeyword: Assessment, Autenthic, Profile