Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Virtual Item dalam Online Mobile Game (Studi Kasus: Mobile Legends Bang Bang) Rida Nur Rahmadianti; Arman Hakim Nasution; Mushonnifun Faiz Sugihartanto
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.70332

Abstract

Perkembangan industri game dari tahun ke tahun memiliki pergerakan yang terus meningkat. Peningkatan tersebut terjadi dalam skala global maupun skala lokal. Pada tahun 2020, saat industri lain terkena dampak dari pandemi COVID-19, industri game justru mengalami pertambahan jumlah pengguna. Dari data yang dirilis oleh Newzoo dalam laporan Pasar Game Global 2020, industri game memiliki nilai pendapatan sebesar $159,3 miliar, 9,3% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Pasar game di Indonesia sendiri pun dilaporkan memiliki penghasilan senilai $1,1 miliar di tahun 2018, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar pengguna game di Asia Tenggara. Akan tetapi, pertumbuhan pasar game Indonesia tidak dibarengi dengan penguasaan industri game lokal terhadap pasar game Indonesia, karena saat ini industri game lokal hanya mampu menguasai sebanyak 0,4% dari total nilai pasar game Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan industri game di Indonesia adalah dengan melakukan pembelian atas virtual item yang ada pada game buatan developer Indonesia. Pada tahun 2018, terbilang sebanyak 94% dari pemain game di Indonesia telah melakukan pembelian barang atau konten di dalam game. Sehingga, faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian pemain sangatlah penting untuk dipelajari bagi industri game Indonesia untuk menentukan langkah strategi yang harus dilakukan developer agar terus menarik minat pembelian pemain. Penelitian ini mengambil sampel dari pemain game Mobile Legends: Bang Bang yang akan diaplikasikan untuk game Lokapala yang merupakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dari Indonesia. Penelitian diolah menggunakan PLS-SEM dengan hasil bahwa dedikasi pada karakter, kemudahan, dan rasa timbal balik memiliki pengaruh langsung terhadap minat pembelian. Sedangkan kebutuhan pemain membutuhkan loyalitas untuk berpengaruh terhadap minat pembelian yang membuat loyalitas sebagai variabel penting yang berpengaruh terhadap minat pembelian. Kemudian terdapat framework tambahan berupa model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) yang digunakan untuk menganalisis strategi developer game Mobile Legends: Bang Bang dalam mengiklankan virtual item yang akan dirilis.
Usulan Perbaikan Proses Bisnis dan Penyusunan Prosedur Standar Operasi Menggunakan Metode DMAIC (Studi Kasus pada Asrama Mahasiswa ITS) Vevy Febrilian; Imam Baihaqi; Mushonnifun Faiz Sugihartanto
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.62673

Abstract

Tingginya persaingan perguruan tinggi di Indonesia berimbas kepada tuntutan di setiap perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas, salah satunya dari segi fasilitas umum. Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, ITS berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk civitas akademikanya dengan menyediakan berbagai fasilitas umum. Asrama Mahasiswa merupakan unit hunian di ITS yang masih menjadi akomodasi pilihan bagi mahasiswa baru selama menjalani masa studinya. Seiring meningkatnya minat mahasiswa baru untuk tinggal di Asrama Mahasiswa, maka UPT Asrama berupaya meningkatkan kualitas layanannya agar dapat bersaing dengan bisnis akomodasi lain. Meningkatkan kualitas layanan dapat dilakukan dengan memperbaiki proses bisnis. Saat ini, Asrama Mahasiswa sedang menghadapi beberapa permasalahan terkait proses bisnisnya. Dalam rangka memperbaiki proses bisnis, metode DMAIC Six Sigma dinilai sebagai metodologi sistematis dan terukur untuk memperbaiki proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pada proses bisnis Asrama Mahasiswa ITS dengan menggunakan metode DMAIC, dimana hasil dari perbaikan ini akan didokumentasikan dengan menyusun prosedur standar operasi yang tepat. Desain penelitian yang dipilih yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana penulis melakukan analisis secara mendalam menggunakan metode seperti observasi dan wawancara. Berdasarkan pemetaan proses bisnis dari proses reservasi hingga check-out yang dilakukan pada tahap Define, terdapat 14 permasalahan yang diidentifikasi. Pada tahap Measure, penulis melakukan analisis risiko menggunakan FMEA. Hasilnya, terdapat 3 permasalahan dengan nilai risiko tertinggi. Pada tahap Analyze dilakukan identifikasi akar permasalahan. Dari akar-akar permasalahan tersebut, penulis mengusulkan sebanyak 8 perbaikan pada tahap Improve dan terpilih sebanyak 4 usulan perbaikan yang menjadi prioritas. Lalu, pada tahap Control penulis menyusun prosedur standar operasi berdasarkan usulan perbaikan tersebut guna memantau kinerja layanan UPT Asrama.
Improving Packaging Logistics System: A Study Case of Camembert Cheese Mushonnifun Faiz Sugihartanto; Syarifa Hanoum; Nalaputi Basoeki; Elif Tiryakioglu; Cynthia Ferrier
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v14i1.8945

Abstract

cheese using the packaging evaluation method and to propose suggestions to improve the efficiency of packaging logistics that would impact the efficiency of the entire supply chain. We engage all supply chain actors for evaluating the packaging features. The first packaging is not convenient as its weight and cost are quite high for cheese, the secondary packaging is deemed less efficient, whilst the tertiary packaging is not optimal in terms of traceability. Speaking of cost, environmental impacts, especially impact on other features in the supply chain, we propose solutions to replace the circular wooden box of the cheese with a cardboard box with a round shape. Then, only the cardboard trays will be used as secondary packaging all along the supply chain. These combined solutions reduce the handling work, the packaging material cost and provide more convenience for all actors.
Pengaruh Perceived Value dan Team Identification terhadap Purchase Intention Licensed Merchandise Klub Persebaya Muhammad Fahmi Nugroho; Janti Gunawan; Mushonnifun Faiz Sugihartanto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i2.65498

Abstract

Sepakbola adalah olahraga yang paling digemari di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh Nielsen Sports menunjukan bahwa sepakbola menempati peringkat kedua sebagai olahraga terpopuler di Indonesia. Industri sepakbola semakin berkembang dan membuat sebuah klub sepakbola melakukan segala cara untuk terus bertahan, salah satunya dengan mengatur pendapatan klub itu sendiri. Terdapat beberapa pos pemasukan sebuah klub, menurut Annual Review of Football Finance yang dilakukan oleh Deloitte menunjukan bahwa sponsorship/commercial (licensed merchandise, hak atas stadion, iklan dan promosi) menempati posisi kedua dalam besaran pemasukan klub dengan besaran persentase 27%. Namun, di Indonesia masih minim sekali studi yang meneliti tentang pengaruh perceived value dan team identification terhadap purchase intention licensed merchandise. Hal ini mungkin dikarenakan masih terbatasnya pemahaman tentang perceived value, team identification, purchase intention dan licensed merchandise. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan jumlah reponden 1.029. Hasil menunjukan bahwa perceived value dan team identification berpengaruh positif terhadap purchase intention, serta symbolic dan peer influence berpengaruh positif terhadap perceived value. Implikasi manajerial dapat diterapkan pihak Persebaya adalah memanfaatkan fitur ads pada media sosial dengan fokusan wilayah Jawa Timur, hingga membuat beberapa konten marketing yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk licensed merchandise Persebaya.
TRANSFORMASI KANTIN ITS DALAM MENDUKUNG ZONA KHAS (KULINER HALAL AMAN DAN SEHAT) INDONESIA Mushonnifun Faiz Sugihartanto; Nugroho Priyo Negoro; Geodita Woro Bramanti; Nabila Silmina Hakim; Erzad Iskandar Putra; Sena Safarina; Gunanda Tiara Maharany; Prahardika Prihananto; Firdaus Muhammad; Ika Wulandari; Muhammad Syamil Fadlillah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.39132

Abstract

Program pengabdian masyarakat bertujuan membangun ekosistem halal di Kantin Pusat ITS berupa  pendampingan para pelaku UMKM di Kantin Pusat ITS untuk mendapatkan sertifikat halal. Hal ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memberdayakan stakeholder terdekat serta menerapkan konsep kantin HBH (Halal, Bersih, dan Higienis). Pendampingan ini akan dilakukan dengan tujuan produk makanan dan minuman di Kantin Pusat ITS dapat memenuhi sertifkasi halal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen Kantin Pusat ITS serta meningkatkan nilai dari layanan Kantin Pusat ITS. Kegiatan ini berbentuk pelatihan dan pendampingan kepada 18 UMKM serta pembinaan saat pendaftaran sertifikasi baik dengan metode self declare maupun reguler serta membantu publikasi dan sosialisasi setelah UMKM mendapatkan sertifikat halal. Hasil dari kegiatan ini berupa semua produk yang didaftarkan mendapatkan sertifikat halal sekaligus pemasangan plakat halal di lingkungan Kantin Pusat ITS
Perkembangan Rantai Pasok Sirkular: Kajian Literatur Fadhila Abidah; Syarifa Hanoum; Mushonnifun Faiz Sugihartanto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i5.90758

Abstract

Circular economy (CE) saat ini semakin diakui sebagai alternatif atas model ekonomi linear yang mengutamakan aktivitas “take-make-dispose”. Dengan mengintegrasikan prinsip CE pada rantai pasok, muncullah konsep circular supply chain (rantai pasok sirkular atau CSC) yang dapat meningkatkan sustainability organisasi serta mengurangi potensi disrupsi di rantai pasok. CSC sebagai bidang penelitian yang mengalami perkembangan dengan pesat menunjukkan peningkatan publikasi dalam jumlah yang besar sehingga dapat menyebabkan sulitnya melacak perkembangan di bidang penelitian ini. Dengan sumber database Scopus dan Web of Science, penelitian ini menggunakan metode bibliometric untuk mengetahui perkembangan jumlah publikasi, produktivitas dan pengaruh konstituen riset, serta jaringan co-citation 643 artikel di bidang CSC dari tahun 2009 – 2021. Dari hasil analisis ini, ditemukan bahwa jumlah publikasi di bidang CSC mengalami tren yang terus meningkat. Dari sisi konstituen riset, jurnal yang paling produktif dan paling berpengaruh adalah Journal of Cleaner Production; negara yang paling produktif adalah Britania Raya, Republik Rakyat Cina, dan Italia; dan sepuluh publikasi paling berpengaruh juga telah diidentifikasi. Hasil co-citation analysis menunjukkan adanya tiga klaster pada bidang CSC.
Supply Chain Risk Management Assessment and Strategy: Case Study in a Hospital Pharmacy Mushonnifun Faiz Sugihartanto; Muhammad Rizaldy Mahendra; Imam Baihaqi; Hanif Rizaldy
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 22 No. 1 (2024): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN (FEBRUARY)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v22i1.230

Abstract

Health service providers such as hospitals have a very diverse supply chain in quantity and type, one of which is medicine. Hospital Pharmacy Installation (IFRS) is one of the health support activity units responsible for planning, procurement, management, storage, distribution, use of drugs, equipment, and pharmaceutical services for medical devices related to the distribution of drugs used in hospitals. Pharmacy has several risks that need to be addressed to increase customer satisfaction. This study aims to determine the extent of the implementation of Supply Chain Risk Management, identify risks in supply chain activities, and obtain risk management strategies. In this study, the method used is the assessment of Supply Chain Risk Management and continued the evaluation of the drug chain in pharmaceutical installations with the House of Risk. It is divided into two stages, namely House of Risk Stage 1, which is used to decide the risk in each supply chain, and House of Risk Stage 2, to offers a decision-making strategy for each chosen decision. There are 20 risk events and 20 risk agents in the House of Risk stage 1, and 11 proposed risk management strategies in the House of Risk stage 2. Out of 20 risks identified in stage 1, 11 risks contributed to 80% highest risk, and the top three are drug shortage, inappropriate planning, and unclear doctor’s writing. In stage 2, the three most prioritized strategies are e-prescription implementation, clear signs for LASA drugs, and conducting supplier performance evaluation.