Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Pemerintah Daerah Indrawati, Lili; Sembiring, Etti Ernita
Indonesian Accounting Research Journal Vol 3 No 3 (2023): Indonesian Accounting Research Journal (June 2023)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/iarj.v3i3.5321

Abstract

The purpose of this research is to analyze and prove the role of organizational culture and leadership style against employee productivity in local government. The research was carried out at the West Bandung Local Government, by distributing the questionnaires to 27 work unit, each unit for 4 respondences . The distribution of queationnaires was carried out during the 2 month pandemic. The reseach sample is the financial manager and staf in the work unit and the sampling technique uses the purposive sampling method. The data analysis tool used is multiple regresion. The results shows that organizatinal culture and leadership style simultaneously have a pocitive effect on emplyoyee productivity
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING DAN KEPATUHAN PAJAK BAGI UMKM KULINER KOTA BANDUNG DI ERA PANDEMI COVID-19 Burhany, Dian Imanina; Suwondo, Sulistia; Mai, Muhamad Umar; Supriatna, Iyeh; Dahtiah, Neneng; Irawan, Arry; Sembiring, Etti Ernita; Afriady, Arif
Jurnal Difusi Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v5i1.3308

Abstract

Dampak ekonomi pandemi Covid-19 terhadap UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) masih berlangsung hingga tahun 2021 ini. Banyak UMKM yang merugi hingga gulung tikar karena menurun drastisnya penjualan akibat dibatasinya pergerakan masyarakat di luar rumah. Setelah pandemi berlangsung selama satu tahun, sudah seharusnya tahun 2021 ini menjadi tonggak untuk bangkitnya kembali UMKM. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan perluasan pemasaran melalui digital marketing. Digital marketing merupakan upaya penting yang dapat dilakukan untuk membantu pemasaran produk UMKM mengingat kondisi pandemi telah memaksa masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas secara online. Pelaku UMKM juga menghadapi masalah pajak. Tingkat kepatuhan pajak pelaku UMKM masih relatif rendah yang terlihat dari rendahnya jumlah pajak yang dibayarkan dan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) yang dilaporkan. Masalah digital marketing dan kepatuhan pajak ini juga dialami oleh pelaku UMKM kuliner Kota Bandung yang tergabung dalam Koperasi WJS (Wirausaha Baru Jawa Barat Sejahtera). Oleh karena itu solusi yang diberikan adalah dengan melaksanakan program PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik digital marketing dan perpajakan bagi anggota Koperasi WJS pelaku UMKM kuliner Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan secara online. Evaluasi akhir yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan peserta mengenai digital marketing dan perpajakan telah meningkat dibandingan sebelum pelatihan.
Pengaruh Harga Jual terhadap Volume Penjualan Rokok (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Rospita Sari, Cici; Indrawati, Lili; Sembiring, Etti Ernita; Ishak, Jouzar Farouq
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Indonesian Accounting Literacy Journal (March 2024)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ialj.v4i2.5002

Abstract

After the economy slowed down due to the pandemic, demand in the cigarette sector began to recover in 2021. The growth rate of cigarette sales volume is different for each category. These conditions indicate that the price gap due to CHT tariffs has led to significant growth in the performance of products at lower prices (IDX, 2022). This study uses a quantitative approach using the selling price (X) and sales volume (Y). The subjects are 3 cigarette sub-sector companies that are listed on the Indonesia Stock Exchange and have published their 2017-2021 annual reports. Data were analyzed using panel data regression with the help of SPSS 26.0 software. The results showed that the selling price variable had a significant positive effect on sales volume. This can be seen from the results of the t test where the significance value of the t test is 0.003 <0.05. In addition, the coefficient of determination shows that the selling price variable has an effect of 49.7% on sales volume. While the remaining 50.3% is influenced by other factors not included in this study.
Pengaruh Keberadaan Direksi Perempuan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan Kinerja Sosial Sembiring, Etti Ernita; Kusumastuti, Endah Dwi
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Indonesian Accounting Literacy Journal (July 2024)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ialj.v4i3.5973

Abstract

This study aims to examine the effect of the presence of female directors, institutional ownership on social performance disclosure. The phenomenon of corporate social performance still occurs a lot. There are many cases of labor violations, which ultimately affect the company's reputation and shareholder value. Companies are required to disclose their social performance, whether the information is negative or positive. This study takes a sample of mining companies. The data are taken from annual reports and sustainability reports published in 2022 and 2023. The analysis used is panel data regression with the STATA analysis tool. This study also uses two control variables, namely company size and profitability (ROA). The results show that the presence of female directors, company size and ROA have a significant positive effect on social performance disclosure, while institutional ownership has no significant effect.
The Effect of PROPER Level Disclosure and C02 Emissions Intensity on Financial Distress Sembiring, Etti Ernita; Irawan, Arry; Kusumastuti, Endah Dwi
Indonesian Journal of Economics and Management Vol. 4 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Economics and Management (November 2023)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ijem.v4i1.5258

Abstract

This study aims to examine the effect of PROPER disclosure and CO2 intensity disclosure on financial distress. This study uses secondary data with documentation data collection techniques. The sample of this research is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017-2021 and submitting their annual financial reports. The reason why this study uses the type of manufacturing company is because manufacturing companies are the largest companies listed on the Indonesia Stock Exchange, besides that manufacturing companies are one of the types of companies that contribute the most carbon emissions in Indonesia. This study uses the Common Effect Model (CEM). The results showed that PROPER disclosure and CO2 intensity disclosure did not significantly affect financial distress.
Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Penjualan dan Laba Pada UMKM Bolu Susu Lembang Pak Bhabin Anisa, Suci; Sembiring, Etti Ernita; Surya, Rendra Trisyanto; Hutapea, Riauli Susilawaty
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol. 5 No. 3 (2025): Indonesian Accounting Literacy Journal (July 2025)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ialj.v5i3.5132

Abstract

This research was conducted to plan the desired sales and profits at UMKM Bolu Susu Lembang Pak Bhabin which will not experience a decrease in profit. The research method used is descriptive quantitative research using single product Break Even Point (BEP) analysis, Multi Product Break Even Point (BEP), profit target analysis, and Margin of Safety (MoS) analysis. Based on the research results, it is known that the BEP for a single product is Bolu Susu much as 34,360 units or Rp 1.199.086.332, Pie Susu 10.131 units or Rp 22.874.530, and Kue Balok 2.476 units or Rp 86.670.451; Multi Product BEP of at least 41,910 units for the product as a whole or Rp 1.327.507.369, then Bolu Susu that must be sold is 26,023 units, Pie Susu Pie Susu 10.719 units and Kue Balok 5.168 units; to achieve the profit target of Bolu Susu 93,202 units or Rp 3.262.069.000, Pie Susu 21.077 units or Rp 463.686.136, dan Kue Balok 6.725 unit atau Rp 235.390.077; MoS is on Bolu Susu 40% or Rp 791.433.668, Pie Susu 57% or Rp 292.519.470 and Kue Balok 78% or Rp 308.654.549.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sariwangi Dengan Menggunakan Aplikasi Excel Sederhana Novianty, Ira; Setiawan, Iwan; Burhany, Dian Imanina; Aprilliawati, Yeti; Sembiring, Etti Ernita; Rohendi, Hendi; Mulyandani, Vina Citra; Afriady, Arif; Nurmalina, Rina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.3866

Abstract

Salah satu fokus pemerintah dalam penggunaan Dana Desa untuk tahun 2024 adalah menegaskan peran penting BUMDes dalam mendukung Pembangunan di Tingkat lokal. Pemanfaatan dana desa untuk BUMDes di tahun 2024 tidak hanya sekedar mengalokasikan anggaran, tetapi harus bisa berkembang dan memiliki daya saing. Hal ini menuntut pengelolaan BUMDes yang transparan dan akuntabel. Salah satu bentuk transaparansi dan akuntabilitas dana BUMDes adalah melalui pelaporan keuangan. BUMDes harus memiliki laporan keuangan sesuai proses bisnis yang dijalankan oleh unit-unit usaha dalam BUMDes. Laporan keuangan ini akan menjadi salah satu alat evaluasi untuk memantau perkembangan dan kinerja keuangan BUMDes. Dengan adanya laporan keuangan yang sesuai dengan standar dapat menjadikan BUMDes lebih produktif dalam menggunakan dananya dan mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat desanya. Desa Sariwangi merupakan salah satu desa binaan Polban yang telah memiliki BUMDes sejak tahun 2021. BUMDes di Desa Sariwangi memiliki dua unit usaha, yaitu unit usaha percetakan dan unit usaha perdagangan sembako. Alokasi Dana Desa akan terus diberikan kepada BUMDes pada tahun 2024 ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa nomot 13 tahun 2023 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2024. Dalam Peraturan Menteri tersebut, salah satu fokus alokasi Dana Desa Tahun 2024 adalah pada permodalan BUMDes. Sejak digulirkannya Dana Desa kepada BUMDes mulai tahun 2021 sampai tahun 2023, BUMdes sama sekali belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangannya. Laporan Keuangan BUMDes di Desa Sariwangi belum pernah disusun. Hanya catatan sederhana yang dilakukan. Hal ini berdampak pada pelaporan Pemerintah Desa yang kurang lengkap karena alokasi dananya yang diinvestasikan pada BUMDes belum dilaporkan perkembangan aktivitas usahanya. Hal ini tidak sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Desa Nomor 136 tahun 2022 yang mengharuskan BUMDes membuat laporan keuangan lengkap pada setiap satu semester dan setiap tahunnya.  Belum tersusunnya laporan keuangan pada BUMDes di Desa Sariwangi disebabkan keterbatasan kompetensi pengelola BUMDes dan belum adanya kebijakan akuntansi pada BUMdes tersebut. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakai ini adalah pengelola BUMdes mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat laporan keuangan di unit usahanya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dengan bantuan aplikasi Microsoft excel. 
Implementasi Cost-Leadership Strategy Dan Pembuatan Company Profile Pada Umkm Kuliner Kota Bandung Pasca Pandemi Covid-19 Trisyanto Surya, Rendra; Ernita Sembiring, Etti; Imanina Burhany , Dian; Suwondo, Sulistia; Irawan, Arry; Afriady, Arif
Journal of Comprehensive Science Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v1i5.139

Abstract

Akibat dari pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun melanda Indonesia menyebabkan berubahnya strategi perusahaan agar tetap bisa bertahan karena diikuti oleh lesunya perekonomian. Hal ini sangat dirasakan oleh usaha kecil dan menengah (UKM). Agar dapat bangkit kembali, maka UKM tersebut harus melakukan berbagai upaya dan strategi yang tepat. khususnya menyangkut peningkatan daya saing. Daya saing,salah satunya dapat timbul dari harga jual produk yang kompetitif, selain tetap berkualitas. Strategi kepemimpinan biaya atau dikenal dengan istilah cost-leadership strategy menajdi salah satu pilihan. Strategi ini mengharuskan perhitungan harga pokok produksi yang efisien agar harga jual yang dihasilkan bersaing. Namunn, fenomena yang ada di kalangan pelaku UMKM adalah, masih banyak yang keliru dalam menentukan harga pokok produksi. Kesalahan dalam penentuan harga pokok berimbas pada kesalahan penentuan harga jual. Jika harga jual lebih tinggi dari yang seharusnya, produk perusahaan tidak mampu bersaing dengan produk perusahaan lainnya. Sedangkan jika harga jual lebih rendah dari yang seharusnya, perusahaan akan mengalami kerugian, yang tanpa disadari akan mengurangi modal kerja secara bertahap. Daya saing juga meningkat jika “dipercaya” oleh masyarakat dan menerapkan promosi yang tepat. Salah satu alat sarana untuk tujuan ini adalah company profile. Company profile yang baik dan informatif akan membantu perusahaan mengenalkan produk dan identitas perusahaan kepada konsumen, klien, dan perusahaan lain agar dipercaya (trusted) sebagai partner. Company profile berisikan sejarah, deskripsi, struktur organisasi, visi misi perusahaan, produk/jasa perusahaan, kelebihan dan pencapaian perusahaan, serta dokumentasi perusahaan (legal aspect) . Legal aspect kini menjadi penting di tengah maraknya “kebohongan” perusahaan yang berjualan online. Di dalam company profile dicantumkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bukti legal dari keberadaan perusahaan,yang juga berfungsi sebagai media yang mudah dilacak oleh konsumen.Kedua dimensi permasalahan di atas juga dialami oleh pelaku UMKM Kuliner Kota Bandung yang tergabung dalam Koperasi WJS. Solusi yang akan diberikan dengan melaksanakan program PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) dalam bentuk pelatihan dan pendampingan mengimplementasikan cost leadership strategy termasuk Activities-Based Management-nya.
Efektivitas Kinerja Aplikasi SIAPIK dalam Pencatatan Keuangan Usaha Sektor Manufaktur Islami, Erni Mutiara; Suwondo, Sulistia; Sembiring, Etti Ernita; Burhany, Dian Imanina; Nurmalina, Rina
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indonesian Accounting Literacy Journal (November 2025)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ialj.v6i1.6544

Abstract

This study aims to assess the effectiveness of the SIAPIK application in assisting financial record-keeping for micro-enterprises in the manufacturing sector. The research was conducted using a qualitative descriptive approach through a case study on Besty Dimsum, a micro business that had not previously implemented structured financial reporting. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The application was used to record business transactions, generate financial statements, and evaluate the ease and accuracy of its features. Results showed that SIAPIK facilitated structured and standardized financial reporting aligned with SAK EMKM. While the system was generally easy to use, some limitations were identified, including the lack of decimal input and insufficient in-app instructions. Overall, SIAPIK proved to be a useful and accessible tool for improving financial documentation in micro-manufacturing enterprises.