Dwi Fitri
Department Of Communication Science Faculty Of Social And Political Sciences, Malikussaleh University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN ASPEK MARKETING PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA OPAK DI DESA PALOH PUNTI LHOKSEUMAWE Dwi Fitri; Murniati Murniati; Risna Dewi
Jurnal Vokasi Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i1.2926

Abstract

Gampong Paloh Punti merupakan desa yang terletak sekitar 2 km dari kampus kedua Unimal Bukit Indah, dan nyaris berbatas langsung dengan kampus.Walau kampung ini bukan merupakan desa lingkungan, tapi keberadaannya dirasakan cukup signifikan sehingga layak dijadikan Desa Binaan. Akses jalan menuju desa tidak memadai, tapi lahan pertanian tidak terlalu subur sehingga karena keterbatasan ilmu maka kebanyakan lahan hanya ditanami oleh tanaman ubi saja. Sebagian besar masyarakat masih hidup di bawah standar sejahtera walau sebagian berada di golongan menengah tapi keberadaan keluarga miskin merupakan pandangan biasa. Tingkat pendidikan masyarakat berada digolongan rendah karena rata-rata merupakan lulusan sekolah menengah pertama. Semua permasalahan yang dihadapi masyarakat desa bersumber dari dua hal penting yaitu keterbatasan skill dan faktor ekonomi. Desa ini memiliki beberapa industri rumah tangga Opak, sebuah cemilan tradisional yang berbahan baku ubi. Tapi sayang pengolahnnya dan pemasarannya masih sangat terbatas sehingga peningkatan kesejahtraan tidak terlalu memadai karena penjualan hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini terjadi karena kurangnya ilmu pengetahuan akan cara atau strategi penjualan yang meliputi, pengemasan, diversifikasi produk dan penjualan. Oleh karena itu perlu diberikan pelatihan singkat terkait peluang usaha yang memanfaatkan bahan baku sekitar dengan asumsi kemudahan dan penghematan ongkos produksi sehingga mampu meningkatkan kemampuan warga untuk memberdayakan diri secara ekonomi sekaligus mampu menambah wawasan keilmuan terkait. Pelatihan aspek marketing dipilih untuk program Pengabdian Desa Binaan karena dapat memberdayakan masyarakat dari segi ekonomi maupun kemampuan akan keilmuwan marketing terkait produk unggulan desa. Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan meliterasi masyarakat setempat dengan cara meningkatkan pengetahuan terkait penjualan meliputi diversifikasi produk, pengemasan sampai pada teknik pemasaran. Selama pelaksanaan kegiatan ini, anggota kelompok industri rumah tangga ini diarahkan untuk bisa berpartisipasi aktif, sehingga setelah kegiatan ini dilaksanakan mereka mempunyai pemahaman dan keterampilan tentang peningkatan penjulan. Ada tiga bentuk kegiatan utama yang akan dilakukan dalam kegiatan ini, yaitu: (1) penyuluhan tentangpentingnya memahami strategi penjualan dan aspek yang meliputinya, dan (2) demontrasi dan pelatihan praktik stratgei penjualn, (3) Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Beragam kemampuan yang dimiliki oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unimal serta adanya keinginan yang kuat dari mitra untuk memperbaiki taraf hidupnya, maka kegiatan ini diharapkan akan dapat memecahkan masalah yang dihadapi mitra, sehingga kehidupan mitra menjadi jauh lebih baik. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat mampu memproduksi Opak dengan kualitas yang memadai serta mampu mengikuti trend pasar sehingga menarik untuk dijual dan memiliki nilai jual lebih baik dalam bentuk segar maupun olahan. Luaran yang direncanakan adalah artikel ilmiah, publikasi online, dan produk Opak terkoreksi lewat pelatihan
STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR DALAM MEMPERTAHANKAN PASAR TRADISIONAL SUKARAMAI KOTA MEDAN Mhd Rizki Ramadhana; Fitri Dwi
Jurnal Jurnalisme Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v11i1.6640

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Pembangunan Perusahaan Daerah Pasar Dalam Mempertahankan Pasar Tradisional Sukaramai Kota Medan”. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pembangunan pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tradisional Sukaramai Kota Medan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini adalah pendekatan kualitatif serta dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori difusi inovasi. Adapun yang menjadi hasil peneltian ini adalah: Strategi Komunikasi Pembangunan yang dilakukan pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar dapat lebih membangun pasar sukaramai dan mempertahankan pasar sukaramai, terbukti dengan adanya strategi komunikasi pembangunan pasar dapat lebih terjaga dalam konteks struktur bangunan pasar lebih terawat, kebersihan pasar agar tidak terlihat kumuh, keamanan pasar dan ketertiban pasar agar terlihat tertib, upaya Pd Pasar Sukaramai dalam mempertahankan dan membangun pasar dapat dijalankan dengan baik dan pasar sukaramai kedepan menjadi lebih baik lagi . 
SMARTPHONE SEBAGAI GAYA HIDUP MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA FISIP 2018) Dwi Fitri; Anismar Anismar; Muhammad Fazil; Cut Wardatul Ula
Jurnal Jurnalisme Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v10i1.4791

Abstract

Penelitian yang berjudul smartphone sebagai gaya hidup mahasiswa, tujuan dari penelitian ini untuk melihat perubahan gaya hidup mahasiswa akibat penggunaan smartphone dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi komunikasi dan budaya populer, yang mana melahirkan budaya baru akibat dari promosi media massa yang terus menerus terhadap suatu produk komunikasi. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan gaya hidup yang terjadi pada mahasiswa FISIP Unimal meliputi tiga hal, yaitu: perubahan pola pikir, minat belanja yang besar, serta cara berpakaian yang trendi dan hobi yang berubah seiring perkembangan zaman. Dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup meliputi operating system (OS) yang digunakan, menggunakan layar sentuh, menggunakan dan mengerti dengan aplikasi yang ada di smartphone, mempunyai kamera depan dan belakang, serta menggunakan memori internal dan eksternal.
Fenomena Beauty Advertising Brand Kosmetik pada Minat Beli Konsumen Dwi Fitri; Nurul Asthari
Jurnal Jurnalisme Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v7i2.2933

Abstract

Penelitian yang berjudul Fenomena Beauty Advertising Brand Kosmetik Pada Minat Beli Konsumen, studi Tayangan Iklan Kecantikan Brand Kosmetik Wardah di Media Sosial Instagram Pada Mahasiswi Universitas Malikussaleh bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perkembangan iklan kecantikan serta perkembangan media instagram yang begitu pesatnya telah beralih menjadi media promosi untuk meraih konsumen – konsumen yang potensial. Fokus penelitian ini adalah Fenomena munculnya Beauty Advertising yang tersebar di media sosial instagram, difokuskan kepada iklan kecantikan yang bermunculan pada media instagram pada setiap harinya yang berdampak bagi pengguna aktif instagram. Pemahaman perspektif konsumen atau mahasiswi akibat adanya penayangan iklan kecantikan tersebut khususnya pada brand kosmetik wardah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori A-T-R (Awareness, Trial, Reinforcement). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena hadir dan munculnya iklan kecantikan pada media instagram ini jelas memberikan ketertarikan yang lebih besar pada minat beli konsumen (mahasiswi). Dampak dari iklan kecantikan di media instagram ini tidak sepenuhnya positif, melainkan dapat membentuk sikap konsumtif yang berlebihan