Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

APLIKASI SEVERE PLASTIC DEFORMATION (SPD) DAN HEAVY COLD ROLLING PADA BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK 316L[The Application of Severe Plastic Deformation (SPD) and Heavy Cold Rolling of Austenitic Stainless Steel 316L] Efendi Mabruri
Metalurgi Vol 27, No 1 (2012): Metalurgi Vol. 27 No. 1 April 2012
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.563 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v27i1.134

Abstract

Pengaruh Waktu Pelindian pada Proses Pemurnian Silikon Tingkat Metalurgi Menggunakan Larutan HCl[Effect of Leaching Time on Purification Process of Metallurgical Grade Silicon by Using Acid Solution] Bintang Adjiantoro; Efendi Mabruri
Metalurgi Vol 27, No 1 (2012): Metalurgi Vol. 27 No. 1 April 2012
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.556 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v27i1.133

Abstract

IntisariPENGARUH WAKTU PELINDIAN PADA PROSES PEMURNIAN SILIKON TINGKAT METALURGI MENGGUNAKAN LARUTAN HCl. Proses pemurnian silikon tingkat metalurgi (MG-Si)dengan menggunakan metoda pelindian asam pada konsentrasi 2,45mol/L HCl telah dilakukan dengan memvariasikan waktu pelindian pada temperatur didih (±100 °C) dan gerakan pengadukan mekanik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelindian MG-Si dengan HCl dapat digunakan untuk menghilangkan unsur pengotor logam. Persentase hasil efisiensi ekstraksi dari unsur pengotor yang terkandung di dalam MG-Si dengan pelarutan HCl masing-masing mencapai 99,996 % untuk Al, 98,247 % untuk Ti dan 98,491 % untuk Fe pada waktu pelindian 120 jam. Sedangkan efisiensi larutan HCl terhadap unsur pengotor dengan gerakan pengadukan mekanik mencapai 99,04 %.Kata kunci : Silikon tingkat metalurgi, Pemurnian dengan proses kimia, Pelindian asam, PengotorAbstractEFFECT OF LEACHING TIME ON PURIFICATION PROCESS OF METALLURGICAL GRADE SILICON BY USING ACID SOLUTION. The purification process of metallurgical grade silicon (MG-Si) using acid leaching method at a concentration of 2.45 mol/L HCl was performed by varying the leaching time atboiling temperature ( ±100 °C) and with mechanical stirring. The results showed that the leaching process of MG-Si with HCl can be used to eliminate the element of metal impurities. The extraction efficiency of impurity elements contained in the MG-Si by HCl dissolution is 99.996 % for Al, 98.247 % for Ti and 98.491 % for Fe at leaching time of 120 hours. Whereas the leaching efficiency of HCl solution on the impurities using mechanical stirring is 99.04 %.Keywords : Metallurgical grade silicon, Chemical purification, Acid leaching, Impurities
Pengaruh Rapat Arus dan Waktu Pelapisan Nikel pada AISI 410 dengan Metode Pulse Electrodeposition terhadap Strukturmikro dan Laju Korosi [The Influences of Current Density and Time on Microstructure and Corrosion Rate Nickel Coating in Aisi 410 by Pulse Electro Deposition Method] Rivaldo Ramadhana Saputra; Soesaptri Oediyani; Yulinda Lestari; Efendi Mabruri
Metalurgi Vol 32, No 2 (2017): Metalurgi Vol. 32 No. 2 Agustus 2017
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.31 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v32i2.224

Abstract

Nickel plating process with pulse methods in AISI 410 electrodepostion has been done to reduce corrosion rate of this material in industrial applications i.e turbine blade that is often experienced corrosion problems. The coating process using nickel sulfate 250 g / l, boric acid 50 g / l and nickel chloride 45 g / l at temperature of 50-60 ° C with various of current densities for 10, 15, 20 and 25 A / dm² and time for coating process of 10, 15 and 20 minutes. Duty cylce used was 80% and the pulse frequency approximately around 100 Hz. Microstructure examined by using SEM-EDS (scanning electron microscopy-energy dispersive spectroscopy) to observe grain size and thickness of the nickel layer. Corrosion rate measured by using CMS (corrosion measurement system).  The results showed that increasing of current density and coating process would reduce grain size and corrosion rate in coating area. The corrosion rate is 0.00027 mmpy when the current density is 25 A / dm² and plating time is 20 minutes. AbstrakProses pelapisan nikel dengan metode pulse electrodepostion pada AISI 410 dilakukan untuk menurunkan laju korosi AISI 410 pada aplikasi industri, yaitu turbin blade yang sering mengalami masalah korosi. Proses pelapisan menggunakan larutan nickel sulphate 250 g/l, boric acid 50 g/l dan nickel chloride 45 g/l pada temperatur 50 – 60°C dengan variasi rapat arus 10, 15, 20 dan 25 A/dm² dan lamanya proses pelapisan 10, 15 dan 20 menit. Duty cylce yang digunakan adalah 80% dan frekuensi pulse 100 Hz. Pengujian struktur mikro dilakukan menggunakan SEM-EDAX untuk melihat ukuran butir dan ketebalan lapisan nikel yang terbentuk. Pengujian laju korosi dilakukan menggunakan alat CMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar rapat arus dan semakin lama proses pelapisan maka ukuran butir yang tergambarkan dalam mikrostruktur lapisan semakin kecil dan laju korosi yang terukur semakin kecil. Laju korosi paling kecil adalah 0,00027 mmpy pada rapat arus 25 A/dm² dan waktu pelapisan 20 menit.
Pengaruh Mo dan Ni terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Baja Tahan Karat Martensitik 13Cr [The Effect of Mo And Ni on The Microstructure and Mechanical Properties of 13Cr Martensitic Stainless Steels] Efendi Mabruri
Metalurgi Vol 30, No 3 (2015): Metalurgi Vol. 30 No. 3 Desember 2015
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.982 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v30i3.73

Abstract

Tulisan ini melaporkan pengaruh Mo dan Ni terhadap struktur mikro dan kekerasan baja tahan karat martensitik 13 Cr dengan kondisi temperisasi pada 625oC. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan  mikroskop optik, SEM-EDS dan uji kekerasan dengan Rockwell C. Penambahan Mo ke dalam baja tahan karat martensitik 13Cr meningkatkan kandungan fasa ferit delta di dalam struktur mikro dan menurunkan kekerasan baja yang bersangkutan. Sedangkan penambahan 3%Ni ke dalam baja tahan karat martensitik 13Cr  yang mengandung 3%Mo menurunkan kandungan fasa ferit delta di dalam struktur mikro dan meningkatkan kekerasan. Karbida logam yang terbentuk merupakan senyawa M23C6 dan penambahan 3%Mo menurunkan kandungan Cr di dalam karbida logam tersebut akibat substitusi parsial Cr oleh Mo. AbstractThe 13Cr martensitic stainless steels have been widely used for turbine blade materials in steam turbinesystem due to high strength, high toughness and good corrosion resistance.This paper reports the effect of Moand Ni on the microstructure and hardness of 13Cr martenstitic stainless steel in tempered condition at625 °C. Optical microscope and SEM-EDS were used for microstructural observation and Rockwell C forhardness testing. The addition of Mo into 13Cr martensitic stainless steel increased delta ferrite content in themicrostructure and decreased Rockwell C hardness. On the other hand, the addition of Ni into the steelcontaining 3% Mo decreased delta ferrite content and increased the hardness. With respect to metal carbide,EDS analysis confirmed the formation of M23C6 in the steels and Mo addition decreased Cr content in thecarbide due to partial substitution of Cr with Mo
OPTIMALISASI PROSES PEMURNIAN SILIKON TINGKAT METALURGI MENGGUNAKAN CAMPURAN LARUTAN ASAM HCl DAN HF Bintang Adjiantoro; M. Yunan Hasbi; Efendi Mabruri; Sigit D. Yudanto; Nurhayati I. Ciptasari; Septian A. Chandra
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2018
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol14.No1.2018.148

Abstract

Telah dilakukan percobaan pemurnian Metallurgical Grade Silicon (MG-Si) atau silikon tingkat metalurgi melalui proses pelindian. Proses pelindian menggunakan campuran larutan asam pada konsentrasi 2,45 mol/L HCl + 1,2 mol/L HF yang dilakukan dengan memvariasikan waktu pelindian pada suhu 60°C dengan kecepatan putar 300 rpm. Hasil percobaan menunjukkan bahwa proses pelindian MG-Si dengan menggunakan campuran larutan asam pada konsentrasi 2,45M HCl + 1,2M HF dapat menurunkan unsur pengotor yang terkandung di dalam MG-Si dan meningkatkan kemurnian seiring peningkatan waktu pelindian. Pada proses pelindian 12 jam, efisiensi ekstraksi unsur pengotor Al dan Fe mencapai 99,99%, sedangkan untuk unsur Ti mencapai 99,96%. Persentase efektivitas dari larutan pelindian selama 12 jam mencapai 99,96%.Pencapaian tersebut berpeluang untuk ditingkatkan dengan memvariasikan konsentrasi maupun waktu pelindian sehingga diperoleh nilai optimal.