Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Video Animasi Interaktif untuk Mengenalkan Nilai-nilai Keagamaan pada Anak Syifa Ainun Nur Aini; Anayanti Rahmawati; Jumiatmoko Jumiatmoko
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 2 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i2.11893

Abstract

The ability to recognize religious values is important for children aged 4-5 years, because it will greatly affect the development of children at the next level. The ability to recognize religious values will develop well if it is supported by the right media. This study aims to promote interactive animation video learning media to help the ability to recognize religious values of children aged 4-5 years. Interactive animated video is a combination of visual-based media with audio media. This type of research was Research and Development (R&D) from Plomp. The research sample was 30 children aged 4-5 years in Permata Hati Jajar Islamic Kindergarten, Surakarta. Data collection techniques used questionnaires and children’s performance. Data analysis used descriptive quantitative and qualitative descriptive methods. The results of the data analysis showed that 90% of material experts were obtained, media experts were 81%, teachers were 88%, development trials were 89%, implementation was 94%. The overall assessment results was obtained an average score of 88%. The average score that had been obtaining showed that the interactive animated video developed was very suitable to be use as a medium to help introduce religious values in children aged 4-5 years. Based on these results, it can be concluded that the interactive animated videos developed were able to increase the ability to recognize religious values in children aged 4-5 years.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN SOFT SKILLS GURU PAUD MELALUI KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Upik Elok Endang Rasmani; Anayanti Rahmawati; Warananingtyas Palupi; Jumiatmoko Jumiatmoko; Nurul Shofiatin Zuhro; Anjar Fitrianingtyas
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i5.p%p

Abstract

Efforts to improve the quality of education in the 21st century are not only seen in the input and output aspects, but what is more important is the process aspect which cannot be separated from the soft skills management capabilities carried out by teachers. Higher order thinking skills are one of the important soft skills components, especially in improving the quality of education carried out by teachers through soft skills management abilities.  The method used in this research is descriptive qualitative research, starting with a literature review in the form of collecting data from both books and journals, then analyzing the data using interactive data analysis.  This research was conducted for 7 months in one of the leading private kindergartens in Surakarta with the interview sample used as many as 16 teacher respondents.  Higher-order thinking skills become one of the indispensable components in the soft skills management ability of teachers in an effort to improve the quality of education, with these skills teachers are able to understand the problems they face, analyze and make wise decisions.  The improvement of higher order thinking skills possessed by teachers is also expected to be able to improve the soft skills management abilities of teachers so that efforts to improve the quality of education are also carried out in full and optimallyUpaya peningkatan kualitas pendidikan pada abad 21 tidak hanya dilihat pada aspek input dan output saja, akan tetapi yang lebih penting adalah pada aspek proses yangtidak terlepas dari kemampuan manajemen soft skillsyang dilakukan oleh guru.Keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu komponen soft skillsyang penting terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh guru melalui kemampuan manajemen soft skills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dimulai dengan kajian literatur berupa pengumpulan data baik dari buku maupun jurnal, kemudian dilakukan analisis data menggunakan analisis data interaktif. Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan di salah satu TK swasta unggulan diSurakarta dengan sampel wawancara yang digunakan sebanyak 16 responden guru. Keterampilan berpikir tingkat tinggi menjadi salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam kemampuan manajemen soft skillsguru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, dengan keterampilan tersebutmaka guru mampumemahami persoalan yang dihadapi, menganalisisdan mengambil keputusan yang bijaksana. Peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dimiliki oleh guru diharapkan juga mampu meningkatkan kemampuan manajemen soft skills yang dilakukan guru sehingga dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan juga terlaksana secara penuh dan optimal. 
PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI Aulia Fadhilah Indarwan; Elia Hestiningrum; Isfahani Fadia Nur Afifah; Ruli Hafidah; Novita Eka Nurjanah; Jumiatmoko Jumiatmoko
Early Childhood Education and Development Journal Vol 4, No 1 (2022): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.096 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v4i1.52387

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan basis pembentukan karakter moral manusia, sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Untuk itu ddiperlukan penanaman nilai nilai moral untuk anak usia dini. Tetapi dalam masa sekarang ini banyak anak usia dini yang sudah memainkan gadget, entah itu gadgetnya sendiri ataupun milik dari orang terdekatnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak dalam penggunaan gadget terhadap perkembangan moral anak usia dini, dimana pada usia itu usia dimana sel sel otak anak berkembang secara luar biasa. Yang menjadi garis besar permasalahannya yaitu penggunaan gadget lebih banyak menimbulkan dampak negative daripada dampak positive jika digunakan oleh anak usia dini apalagi tanpa pengawasan dari orang dewasa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu studi pustaka atau literature review. Peneliti sudah menjabarkan bebrapa pengaruh yang dihasilkan dari penggunaan gadged yang dilakukan anak usia dini terutama pada perkembangan moral atau karakter anak itu sendiri. Sehingga dalam hal ini orang dewasa dalam artian orang terdekat anak harus selalu mendampingi anak anaknya agar bisa mencapai perkembangan sesuai tahapnya.
Pelatihan Manajemen Pemasaran Lembaga PAUD berbasis Web di TK Surakarta Siti Wahyuningsih; Upik Elok Endang Rasmani; Novita Eka Nurjanah; Jumiatmoko Jumiatmoko; Nurul Shofiatin Zuhro; Anjar Fitrianingtyas; Bambang Winarji
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 5, No 1 (2023): DEDIKASI: Community Service Report - January
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v5i1.64926

Abstract

Early Childhood Education is an essential foundation to support further education. In reality, many institutions provide services to early childhood, both from the private sector and the government. However, only some of these institutions can compete amid competition for PAUD services in the digital era. Many institutions had to be merged and even closed because they did not have students, especially with the impact of covid 19, which made parents reluctant to send their students to PAUD. One of these phenomena experienced by institutions at LKMD Marsudisiwi Kindergarten in Surakarta and Aisyiah 20 Pajang Kindergarten in Surakarta is that it is undeniable that the impact of the COVID-19 pandemic and the lack of digital-based promotional management has reduced students entering the institution. Based on the results of the initial FGD between the service team and the TK LKMD Marsudisiwi Surakarta and TK Aisyiah 20 Pajang Surakarta, it was decided to hold a training in optimizing marketing management for web-based.
IMPLEMENTASI METODE HOME VISIT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK KELOMPOK A (STUDI KASUS DI TK KRISTEN KERTEN TAHUN AJARAN 2021/2022) Alberto Awan Saputro; Siti Wahyuningsih; Jumiatmoko Jumiatmoko
Kumara Cendekia Vol 11, No 2 (2023): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i2.62745

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi metode home visit yang dilaksanakan oleh TK Kristen Kerten pada anak kelompok A selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semiterstruktur, observasi partisipasif, dan studi dokumen. Teknik uji validitas data yang dilakukan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini adalah dalam mengimplementasikan home visit terdapat tahapan yang perlu dilakukan mulai dari perencanaan seperti mengelompokan anak, menyusun jadwal, merancang kegiatan belajar. Kemudian pelaksanaan home visit dibagi menjadi kegiatan pembuka, inti dan penutup. Kegiatan lanjutan home visit dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh, dan terakhir monitoring  evaluasi dilakukan untuk memantau kegiatan belajar anak serta melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.