Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONTRIBUSI PENGETAHUAN ASBABUNNUZUL DALAM PENGEMBANGAN MATERI AL-QURAN DAN HADITS DI MADRASAH ALIYAH Ahmad Natsir; Ahmad Fahrudin; Didin Wahyudin; Bagus Wahyu Setiawan; Wilis Werdiningsih
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 21 No 01 (2021): Jurnal Dinamika Penelitian
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2021.21.01.65-81

Abstract

This article aims to reveal the role of Asbabunnuzul's knowledge on learning lessons in an Islamic school. This knowledge of asbabunnuzul was increasingly emphasized after the public discovery of subject matter which allegedly contained elements of a call to action on radicalism. Finally, at the end of 2019, the Ministry of Religion decided to overhaul the entire syllabus of PAI (Education of Islamic Religion) and Arabic learning materials from the MI (Islamic Elementary School) to the Madrasah Aliyah. Knowledge of asbabunnuzul a verse will make the Koran and the Prophet's hadiths have a relevant interpretation of their time as well as being able to capture divine messages in response to developments in social problems that exist in the contemporary era. It is from here that the material of the Qur'an hadith in Madrasah Aliyah and Tsanawiyah can develop not only to adhere to classical exegesion but to a more dynamic direction and to respond to the times.
ECOTHEOLOGICAL VALUES IN ENVIRONMENTAL JOURNALISM Amrullah Ali Moebin; Wahyu Eka Setyawan; Ahmad Natsir
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kontemplasi
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2021.9.1.103-119

Abstract

This article aims to reveal the role of eco-theology in environmental journalism which has rarely been discussed by researchers. This article fills the void that is still not filled. Religion for journalists is appointed as a frame to make news raised in religious moral values. This leads to a question, what is the role of religion (eco-theology) in environmental journalism? After analyzing various objects in the form of books through literature study, this article concludes several things. Among them, has religion has laid down very deep principles of environmental ethics? however, in the reality of human life, especially in Indonesia, it is still so busy with studies of religious formalities. This has resulted in views on issues related to the environment that are less attractive to religious adherents. Second, the environmental ethical values contained in religion can be an inspiration in environmental coverage. This will, as expected by this research, make environmental journalists stand on eco-theological norms to be more pro-environmental conservation.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MATA PENAKLUK MANAKIB ABDURRAHMAN WAHID KARYA ABDULLAH WONG DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI Imam Syahbudin Amsori; Ahmad Natsir
IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ijougs.v1i2.2491

Abstract

Novel Mata Penakluk adalah novel yang ditulis oleh Abdulloh Wong yang isinya menceritakan biografi Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur. selain menceritakan kisah hidup Gus Dur ketika Menjadi Presiden, novel tersebut juga menceritakan Gus Dur semasa masih kecil serta perjalanan Gus Dur dalam menuntut ilmu. Banyak kisah-kisah yang dapat menjadi contoh baik bagi peserta didik sebagai salah satu pendidikan karakter bagi peserta didik. Karena jika kita lihat, pada kenyataannya karakter peserta didik saat ini mulai terkikis karena arus globalisasi yang semakin sulit dikontrol. Oleh karena itu, pendidikan karakter dalam novel Mata Penakluk tersebut diharapkan mampu menjadi media dalam memperbaiki karakter peserta didik karena pada dasarnya pendidikan bukan hanya transfer of knowledge namun juga proses transfer of attitude. Selain itu dari pendidikan karakter dalam novel tersebut kita dapat mengetahui lebih jauh apakah pendidikan karakter tersebut akan berpengaruh terhadap kompetensi kepribadian guru. Hasil penelitian ini diketahui bahwa: pertama, Terdapat nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Mata Penakluk, yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, tanggung jawab. Kedua, Terdapat relevansi antara nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Mata Penakluk dengan kompetensi kepribadian guru PAI.
PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA MELALUI PELATIHAN LITERASI ESAI POPULER DI MAN DUA TULUNGAGUNG Ahmad Natsir
JIK-PkM: Jurnal Inovatif dan Kreatif hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): JIK-PkM January 2023
Publisher : LPPM IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/jik-pkm.v1i1.333

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pendidikan moderasi beragama dengan pelatihan penulisan artikel populer yang diadakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung. Pengadaan pendidikan di MAN 2 Tulungagung mempunyai 2 dasar utama Pertama, keterampilan menulis esai adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di era konten (era digital saat ini). Kedua, MAN 2 Tulungagung memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumberdaya manusianya berupa para siswa yang telah meraih banyak prestasi dalam hal menulis karya ilmiah penelitian. Potensi ini harus digalis lebih dalam untuk mengembangkan bakat mereka ke arah pelatihan menulis esai, dan itu sangat memungkinkan. Dengan menggunakan metodologi pengabdian ABCD, kegiatan pendidikan moderasi beragama dengan pelatihan penulisan populer ini diselenggarakan pada Selasa, 9 Agustus 2022. Dengan jumlah peserta sebanyak 64 siswa, pelatihan ini telah berhasil menambah wawasan para peserta dengan dua hal pengetahuan penting. (1) pengetahuan tentang moderasi beragama, dan (2) pengetahuan akan keterampilan menulis esai populer di media onlie ataupun cetak