Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peran Koperasi dalam Pengelolaan Hutan Rakyat di Kebumen Elok Budiningsih; Harjanto Harjanto; Yulius Hero
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.9.2.327-336

Abstract

Community forests are a viable alternative for timber suppliers. Community forestry institutions are required to ensure its sustainability. Cooperatives become one of the appropriate alternatives in accordance with the institution at the site level in community forest development. One of the peasant organizations that manages the human resources in the form of cooperatives is a Taman Wijaya Rasa Cooperative (Kostajasa) located in Kebumen. This study aims to analyze the role of Kostajasa in community forest management. The descriptive analysis used in describing the role of Kostajasa in community forest management supporting three community forest subsystems, namely production, processing and marketing subsystem. Kostajasa has played a good role in all three subsystems. In the production subsystem, there are still less roles in the determination of timber products to be managed, and setting the felling regulation. In the processing subsystem Kostajasa have already play a good role to connect several industries to receive raw materials from farmers’ timber and maintain the demand continuity for raw materials so that farmers’ timber is absorbed. In the marketing subsystem, Kostajasa also play a good role among others, shorten the marketing chain of wood products from community forest and offering a better price outside Kostajasa.
Komitmen Sektor Publik dan Swasta terhadap Deforestasi Nol di Sumatera Selatan nur indah ristiana; Herry Purnomo; Yulius Hero; Benny Okarda; Dyah Puspitaloka; Made Sanjaya
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 11 No. 4 (2021): Journal of Natural Resources and Environmental Management
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.11.4.638-652

Abstract

Untuk mengatasi deforestasi, Pemerintah Sumatera Selatan berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam mencapai Pertumbuhan Hijau 2017. Semua kegiatan ekonomi terkait tata guna lahan harus sesuai dengan regulasi. Sektor swasta mendukung dengan beberapa inisiatif melalui sertifikasi sebagai komitmen mereka terhadap nol deforestasi (ZDC). Namun dari data tutupan lahan, Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi dengan kehilangan tutupan hutan tertinggi di Indonesia yang diikuti dengan peningkatan kegiatan ekonomi. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan komitmen sektor publik dan swasta dalam mewujudkan nol deforestasi. Kami melakukan wawancara dengan instansi terkait dan mengumpulkan data tentang intervensi publik dan inisiatif swasta. Penelitian ini menggunakan teori kepatuhan untuk menganalisis komitmen kedua sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor publik dan swasta di Sumatera Selatan telah menunjukkan komitmennya terhadap jenis kepatuhan yang diinduksi oleh perjanjian. Kepatuhan tersebut menunjukkan bagaimana komitmen tersebut diintegrasikan ke dalam kebijakan, pengaturan tata kelola publik dan swasta yang selaras, dan perubahan kualitas lingkungan yang baik dengan penurunan laju deforestasi dari 4% menjadi 2%. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu tujuan ZDC yaitu setidaknya mengurangi separuh laju hilangnya hutan alam pada tahun 2020 telah dilaksanakan oleh kedua sektor. Selain itu, kedua sektor tetap berupaya untuk mengakhiri hilangnya hutan alam pada tahun 2030.