Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran ASEAN Defence Minister Meeting Plus (ADMM PLUS) Sebagai Forum Diplomasi Pertahanan Di Kawasan Asia Gilang P, M. Harviend
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan
Publisher : Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ADMM-Plus is a forum for ASEAN and its eight Dialogue Partners to strengthen security and defence cooperation for peace, stability, and development in the region. The initial ADMMPlus was convened in Ha Noi, Viet Nam, in 2010. The Defence Ministers then agreed on fve areas of practical cooperation to pursue under this new mechanism, namely maritime security, counter-terrorism, humanitarian assistance and disaster relief, peacekeeping operations and military medicine. To facilitate cooperation on these areas, Experts Working Groups (EWGs) are established. This paper aims to describe the role of ADMM Plus as an important platform for Asia’s defence diplomacy. It argues that, like other ASEAN offspring forums, the ADMM-Plus plays an important role in building confdence-building measures in the fve priority areas. It is, however, still unclear whether it could lead to next steps of defence cooperation.
PERAN ASEAN DEFENCE MINISTERS MEETING PLUS (ADMM PLUS) SEBAGAI FORUM DIPLOMASI PERTAHANAN DI KAWASAN ASIA M. Harviend Gilang P
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v8i2.2475

Abstract

The ADMM-Plus is a forum for ASEAN and its eight Dialogue Partners to strengthen security and defence cooperation for peace, stability, and development in the region. The initial ADMM-Plus was convened in Ha Noi, Viet Nam, in 2010. The Defence Ministers then agreed on five areas of practical cooperation to pursue under this new mechanism, namelymaritime security, counter-terrorism, humanitarian assistance and disaster relief, peacekeeping operations and military medicine. To facilitate cooperation on these areas,Experts' Working Groups (EWGs) are established. 
This paper aims to describe the role of ADMM Plus as an important platform for Asia’s defence diplomacy. It argues that, like other ASEAN offspring forums, the ADMM-Plus plays an important role in building confidencebuilding measures in the five priority areas. It is, however, still unclear whether
it could lead to next steps of defence cooperation.
Penyuluhan Tentang Financial Technology Di Desa Batu Putuk Kecamatan Teluk Betung Barat Ade Sandra Dewi; M. Harviend Gilang; Septa Riyadi; Ani Pujiati; Yunita Maulina
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.751-756.2022

Abstract

Secara geografis Desa Batu Putuk merupakan desa yang termasuk dalam Kecamatan Teluk Betung Barat dan memiliki topografi wilayah berupa daratan. Secara astronomis Desa Batu Putuk terletak pada posisi 105o 16’23” BT – 105o 21’10”BT dan 5o25’45” LS – 5o 26’47” LS. Dari keberagaman mata pencaharian masyarakat Desa Batu Putuk yaitu petani, peternak madu, buruh harian, dan bekerja di sektor pariwisata yang berada di Desa Batu Putuk, menimbulkan masalah ekonomi yang dialami oleh masyarakat Desa Batu Putuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterbatasan penghasilan masyarakat Desa Batu Putuk dan tingginya biaya hidup di Kota Bandar Lampung menyebabkan masyarakat membutuhkan pinjaman dana . Maraknya pinjaman online (pinjol) dengan syarat yang relatif mudah menjadi daya tarik bagi masyarakat desa termasuk Desa Batu Putuk untuk mengajukan pinjaman online. Pinjaman online (pinjol) Illegal memperdaya masyarakat dengan persyaratan yang mudah sehingga masyarakat menjadi kurang peka terhadap bunga pinjaman yang sangat tinggi yang dikenakan oleh Pinjol Illegal. Berdasarkan situasi diatas, tim Pengabdian dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai mengadakan kegiatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik Penyuluhan tentang Financial Technology di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Implementation of Local Government Policy In Managing Hawkers In Bandar Lampung Neysa Amallia; M. Harviend Gilang; Zesty Miranda; Ahmad Junaiedi
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 5 (2022): Desember: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.156 KB) | DOI: 10.35335/legal.v11i5.522

Abstract

Hawkers (henceforth: PKL) are the informal sector that requires special attention in management because it causes many problems in urban areas such as in Bandar Lampung City, especially in the Jalan Captain Tendean area, many traders trade in front of the school and use a few shoulders, causing congestion. With the Regional Regulation No. 01 of 2018 concerning Public Peace and Public Order, that hawkers (PKL) must be responsible for order, cleanliness, and maintaining environmental health and beauty around the place concerned. The purpose of this study is to find out how the implementation of Regional Government policy Number 01 of 2018 concerning Public Peace and Public Order in handling hawkers (PKL), especially in the Jalan Captain Tendean area, Bandar Lampung City. The research method used is a qualitative method, data collection techniques through interviews, observation, documentation and literature review. Based on the results of the study, it shows that the implementation of the policy has been carried out well but there are still obstacles in the communication that is established. Hawkers (PKL) only found out about the contents of the Regional Regulation when the Civil Service Police Unit (SATPOL PP) made a visit because so far the information they had received was in oral form. Resources in implementing Regional Regulations have been determined by the Civil Service Police Unit (SATPOL PP) who are directed, trained and familiar with their duties and functions, then supported by clear information, as well as supporting infrastructure for implementation that is adequate and in good and proper condition. use. The attitude of implementing policies and enforcement of Regional Regulations is successful in implementing a policy, it is known that Hawkers (PKL) can accept the Regional Regulations with a good response and the attitude of enforcement of regulations is also carried out in a polite manner. Bureaucratic structure in implementing the policy that the Civil Service Police Unit (SATPOL PP) has a SOP (Standard Operating Procedure) in carrying out its duties. SOP (Standard Operating Procedure) is used as a control in implementing policies to avoid and minimize an error that occurs when carrying out tasks.
PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE DENGAN MEMANFAATKAN LAHAN PERTANIAN KELOMPOK WANITA TANI SEBAGAI BENTUK KEGIATAN WIRAUSAHA M. Harviend Gilang Perdana
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 3, No 02 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v3i02.1929

Abstract

Budidaya Ikan Lele bisa menjadi pilihan jika anda seorang pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis budidaya ikan. Hal itu dikarenakan lele termasuk jenis ikan yang tidak memerlukan perawatan yang sulit. Namun dalam memulai budidaya Ikan Lele anda tetap perlu memperhatikan tahapan–tahapan yang perlu dilakukan agar Ikan Lele anda dapat mengalami tumbuh kembang dengan baik dan tidak merugikan anda ketika masa panen tiba. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi pelatihan kepada masyarakat mengenai Pembudidayaan Ikan Lele di Lahan Pertanian KWT Kelurahan Gulak Galik Bandar Lampung. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada 29 Januari 2022 – 10 Februari 2022 di Lahan Pertanian KWT RT 15 Kelurahan Gulak Galik. Peserta kegiatan ini merupakan warga Kelurahan Gulak galik, Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian berupa penyediaan media pembudidayaan Ikan Lele ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat di Lingkungan Lahan Pertanian KWT keluraham Gulak Galik, Kota Bandar Lampung. Target dari pengabdian ini sudah tercapai, yakni peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi, yakni tersedianya media pembudidayaan ikan lele dengan memanfaatkan lahan dan limbah pertanian sayuran milik warga untuk dijadikan pakan ikan lele tersebut.
Penyuluhan Tentang Financial Technology Di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat Ade Sandra Dewi; M. Harviend Gilang; Septa Riyadi; Ani Pujiati; Yunita Mauliana
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1039-1044.2022

Abstract

Secara geografis Desa Batu Putuk merupakan desa yang termasuk dalam Kecamatan Teluk Betung Barat dan memiliki topografi wilayah berupa daratan. Secara astronomis Desa Batu Putuk terletak pada posisi 105o 16’23” BT – 105o 21’10”BT dan 5o25’45” LS – 5o 26’47” LS. Dari keberagaman mata pencaharian masyarakat Desa Batu Putuk yaitu petani, peternak madu, buruh harian, dan bekerja di sektor pariwisata yang berada di Desa Batu Putuk, menimbulkan masalah ekonomi yang dialami oleh masyarakat Desa Batu Putuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keterbatasan penghasilan masyarakat Desa Batu Putuk dan tingginya biaya hidup di Kota Bandar Lampung menyebabkan masyarakat membutuhkan pinjaman dana . Maraknya pinjaman online (pinjol) dengan syarat yang relatif mudah menjadi daya tarik bagi masyarakat desa termasuk Desa Batu Putuk untuk mengajukan pinjaman online. Pinjaman online (pinjol) Illegal memperdaya masyarakat dengan persyaratan yang mudah sehingga masyarakat menjadi kurang peka terhadap bunga pinjaman yang sangat tinggi yang dikenakan oleh Pinjol Illegal. Berdasarkan situasi diatas, tim Pengabdian dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai mengadakan kegiatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik Penyuluhan tentang Financial Technology di Desa Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Peran Akademisi dalam Pemantauan Pemilu Presiden Periode 2024-2029 di Kelurahan Sawah Brebes Dewi Laras Ati, Henny; Aziz Apriadi, Eko; Suryanti, Poppy; Gilang P, M. Harviend
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 2 No. 4 (2024): May
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v2i4.323

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memantau pemilihan umum presiden periode 2024-2029 di Kelurahan Sawah Brebes, Bandar Lampung, dengan fokus pada peran akademisi dalam mendukung integritas dan transparansi proses pemilu. Pokok bahasan mencakup edukasi pemilih, pemantauan proses pemilu, dan analisis partisipasi masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat melalui informasi yang akurat dan transparansi proses pemilu. Metode yang digunakan adalah kombinasi pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan akademisi dan kuantitatif melalui survei kepada masyarakat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa akademisi berperan penting dalam edukasi pemilih dan pemantauan pemilu, meskipun tantangan seperti rendahnya partisipasi pemilih muda tetap ada. Kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil direkomendasikan untuk memperkuat upaya ini dan meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat lokal.
KINERJA PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN BIDANG PEMELIHARAAN JALAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN KONTRAKTOR DI DINAS PUPR KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Putubasai, Erwin; Gilang P, M. Harviend; Kusumastuti, Henni; Cholid, Achmad
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS Vol 8, No 2 (2023): Vol 8, No 2 (2023): JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jshs.v8i2.2809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Pemeliharaan Jalan dan mengetahui Pengawasan Kontraktor di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur. Peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis yang digunakan analsisi kualitatif. Berdasarkan hasil lapangan menunjukkan bahwa pengawasan pemeliharaan jalan yang dilakukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Pemeliharaan Jalan terhadap kontraktor masih lemah. Hal tersebut dilihat dari pada pelaksanaan yang masih terdapat kendala sehingga mengakibatkan pengawasan kepada kontraktor tidak berjalan sebagaimana mestinya. Disamping itu kurangnya pengawas yang mengakibatkan kurang efektifnya pengawasan yang dilakukan terhadap kontraktor. Saran yang dapat diberikan hendaknya Kinerja Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Pemeliharaan Jalan perlu memperhatikan aturan yang sesuai dalam pelaksanaan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan agar kegiatan berjalan lebih optimal serta pengawasan terhadap kontraktor ditingkatkan dengan menambah tenaga pengawas yang ada dan melakukan kerjasama dengan kontraktor agar lebih selektif dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan, agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan
Conflict Management Strategies for Early Childhood Educators: An Empirical Perspective Gilang P, M. Harviend; Syakur, Abd.; Solikhah, Nur Amalia
Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature Vol. 4 No. 001 (2024): Special Issues
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jcell.v4i001.383

Abstract

Conflict management is an important skill that needs to be introduced from an early age to support children's social-emotional development. Early childhood is in a critical stage of character formation and interpersonal skills, so mastering conflict management can help them understand emotions, empathize and solve problems constructively. The family environment and formal education play a central role in forming this ability through support, guidance, and strengthening values ​​such as tolerance, cooperation, and communication. This research uses a literature study method to explore the importance of introducing conflict management for young children, as well as effective methods for teaching it. The findings show that methods such as role-play, simple conflict-based stories, and visual media are effective approaches in helping children understand and practice conflict management. This strategy not only supports children's social skills but also forms emotional control and strong moral values. The implications of this research include theoretical contributions in the form of a scientific basis regarding the importance of introducing conflict management, as well as practical benefits in the form of guidance for educators and parents in accompanying children. The research conclusion confirms that the introduction of conflict management from an early age contributes significantly to the formation of children's character who is empathetic, independent, and able to face interpersonal challenges in the future. Therefore, collaboration between families, educators and the child's social environment is the key to success in instilling these skills.