Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE IMPLEMENTATION OF COURSE REVIEW HORAY METHOD THROUGH VIDEO IN IMPROVING SOCIAL SCIENCE LEARNING AT THE FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN TANJUNGSARI IN THE ACADEMIC YEAR OF 2014/2015 hidayah, anis
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 6, No 6 (2018): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.348 KB)

Abstract

Abstract. The Implementation Of Course Review Horay Method Through Video In Improving Social Science Learning At The Fourth Grade Students Of SDN Tanjungsari In The Academic Year Of 2014/2015.The objectives of this research areto describe the steps of Course Review Horay method through video, to improve the achievement of Social Science at the fourth grade students of SDN Tanjungsari in the academic year of 2014/2015, and to describe the problems and solutions.This research was Classroom Action Research. This research was conducted in three cycles consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects was all fourth graders of SDN Tanjungsari amounting to 34 students. The results show thatthe implementation of CRH method through video that conducted with appropriate stepscan improve Social Science learning at the fourth grade students of elementary school.  Keywords: course review horay, video, learning, social sciencelearning Abstrak. Penerapan Metode Course Review Horay dengan Media Video dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN Tanjungsari Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode Course Review Horay (CRH)dengan media video, meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Tanjungsari  tahun ajaran 2014/2015, dan mendeskripsikan kendala dan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tanjungsari yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CRHdengan media video yang dilaksanakan dengan tepat dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD. Kata kunci: course review horay, media video, pembelajaran, ips
Analysis of Character Values in The Poerty of “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya” and “Sebuah Jaket Berlumur Darah” Mararti Mararti; Anis Hidayah; Dwi Indah Suryani; Rika Prima Santi; Adellia Isfara Nanjar Dewi; Ningrum Rahmawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.777 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.58322

Abstract

Fakta menunjukan terjadi penurunan karakter bangsa karena globalisasi. Sebab itu, sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis nilai-nilai karakter dalam puisi “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya” dan “Sebuah Jaket Berlumur Darah” karya Taufik Ismail.Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan yaitu (1) Untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang tersirat dalam “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya” karya Taufik Ismail dan (2) Untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang tersirat dalam karya “Sebuah Jaket Berlumur Darah” Taufik Ismail. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan puisi karya Taufik Ismail yang diterbitkan oleh PT Cakrawala Budaya Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik analisis isi.  Validasi data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber dan teori berdasarkan pendapat para ahli. Hasil memperlihatkan nilai karakter yang terdapat dalam puisi “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya” dan “Sebuah Jaket Berlumur Darah” karya Taufik Ismail, yaitu : religius, peduli sosial, kerja keras, perjuangan, solidaritas, pantang menyerah, semangat, kesetiaan, rela berkorban dan keberanian.
The Role of Social Media In Character Forming of Upper-Grade Students in The Digital Era Afrida Dwi Utami; Anis Hidayah; Aulia Latifah; Wahyono Wahyono
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.058 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media sosial dalam pembentukan karakter siswa kelas atas sekolah dasar  yang sudah mulai mengakses media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa peran media sosial dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di kelas menggunakan strategi pendidikan karakter yang dapat dilakukan guru yaitu melalui Multiple Talent Approach (Multiple Intelligence). Peran guru dalam mempromosikan pendidikan karakter sekolah sangat membantu siswa untuk memahami dirinya dalam mencapai tujuan tertentu, dengan kegiatan diskusi dan menjalin komunikasi yang baik akan membantu anak mendapatkan pengajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Terhadap Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pawit Riatmo; Anis Hidayah; Novita Riana Sari; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.133 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71158

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengenai kebijakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Metode penelitian ini adalah kuantitaiff deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 21 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang diambil secara acak dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan survei yang dibuat dengan google form. Kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Program MBKM memberikan warna tersendiri bagi pendidikan di Indonesia di lingkungan perguruan tinggi. Hasil persentase menunjukkan, 71,4% mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar sudah menyiapkan diri untuk mengikuti program MBKM, 52,4% mahasiswa sudah memahami kebijakan MBKM dengan baik, 81% mahasiswa sepakat bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk menyaiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, dan 90,5% mahasiswa merekomendasikan Program MBKM sebagai program yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar terhadap kebijakan MBKM baik.
Implementasi Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Zakat Hidayah, Anis
ALBAHRU Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : MGMP PAI KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuntasan belajar siswa pada pelajaran PAI di kelas IX.1 SMP Negeri 21 Batam masih sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai hasil belajar siswa yang belum tuntas sebesar 67%. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP Negeri 21 Batam sebanyak 18, terdiri atas 7 siswa laki- laki dan 11 siswa perempuan . Sedangkan objek dari penelitian ini adalah keseluruhan proses pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pendekatan observasi dan tes tertulis. Dari hasil analisis data membuktikan bahwa hasil belajar peserta didik terbukti dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dibanding dengan sebelum penggunaaan model pembelajaran.