Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Assessment of Happiness Rate of Arab Kampung Community in Malang City Putri Nopianti; Surjono Surjono
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 20 No. 3 (2017)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.439 KB)

Abstract

The complexity of problems in the kampung-kota are reasonably wide from a pragmatic and practical to a more conceptual, thus the sustainable development concept of kampung-kota needs to be reviewed.  One of the method for assessing kampung-kota in adapting sustainable development concept is by measuring public welfare using happiness index. On that basis, the happiness index of Kampung Arab in Malang is measured using the approach of Indonesian Central Body of Statistic (BPS) with its 10 aspects of life and the approach based on fuzzy logic. The research aims to assess the happiness index and to recommend development which may improve community’s happiness. The rating results of each aspects shows the rates of health condition at 98,71%, education and skills aspect at 72,55%, profession aspect at 75,57%, household income at 65,50%, security aspect at 69,35%, social relationship aspect at 91,36%, leisure time availability aspect at 91,65%, house condition aspect at 80,44%, the state of environment at 65,86% and the harmonious family aspect at 99,54%. One of the recommendations  is that the strength in social relationships aspect in Kampung Arab can be used as the basic in the increase of other aspects trough empowering community groups and established organization.
Desain dan Rencana Anggaran Biaya Gazebo dengan Pendekatan Arsitektur Tropis dan Budaya Nusantara di Universitas Mulawarman Dharwati P. Sari; Intan Rahmayanti; Khairul Huda; Putri Nopianti; Pandu K. Utomo
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 1 No. 2 (2022): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v1i2.281

Abstract

Pengembangan fasilitas kampus merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas sivitas akademika di Universitas Mulawarman. Gazebo merupakan salah satu fasilitas untuk berkumpul yang sangat dibutuhkan untuk berkumpul dan bersantai, meskipun fungsinya juga dapat digunakan untuk belajar, berdiskusi, dan melaksanakan kegiatan akademik lainnya. Penelitian ini dilakukan di kawasan kampus Unmul di Gunung Kelua dan Banggeris. Dengan menggunakan metode studi lapangan dan studi literatur, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa dengan melakukan pembuatan sketsa dan maket maka dihasilkan desain gazebo yang menerapkan arsitektur tropis dan budaya nusantara. Hasil lainnya adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dapat dijadikan acuan untuk pembangunan gazebo. Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi desain gazebo di kawasan kampus Unmul.
Analisis Perilaku Budaya Parkir (Studi Kasus Pasar Rahmat Samarinda) Indra Ariani; Putri Nopianti; Dharwati P. Sari; Yuti Astiti S; Cindy Ummi Nurjannah
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 2 No. 1 (2023): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v2i1.610

Abstract

Pasar Tradisional masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, salah satu pasar terpopuler di Kota Samarinda yakni Pasar Rahmat. Seiring dengan konsistensi akan transaksi ekonomi masyarakat di Pasar Rahmat terus meningkat, kebutuhan akan ketersediaan lahan parkir juga meningkat. Kondisi saat ini menunjukan bahwa luasan lahan parkir yang tersedia tidak dapat menampung seluruh pengguna dari Pasar tersebut mengakibatkan munculnya oknum yang menggunakan lahan parkir di luar area yang seharusnya dan menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan terlebih lagi dihari libur. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan solusi yang tepat yang terjadi pada lahan parkir di Pasar Rahmat. Metode penelitian yang digunakan yakni analisis kualitatif berupa analisa deskriptif untuk menjelaskan kondisi lahan parkir yang tersedia dan Observasi permasalahan arus lalu lintas yang terhambat karena lahan Parkir di Pasar Rahmat serta jalur keluar masuk pengguna Parkir yang juga menjadi pemicu terhambatnya arus lalu lintas di jalan raya Lambung Mangkurat tersebut. Pasar Tradisional masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, salah satu pasar terpopuler di Kota Samarinda yakni Pasar Rahmat. Seiring dengan konsistensi akan transaksi ekonomi masyarakat di Pasar Rahmat terus meningkat, kebutuhan akan ketersediaan lahan parkir juga meningkat. Kondisi saat ini menunjukan bahwa luasan lahan parkir yang tersedia tidak dapat menampung seluruh pengguna dari Pasar tersebut mengakibatkan munculnya oknum yang menggunakan lahan parkir di luar area yang seharusnya dan menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan terlebih lagi dihari libur. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan solusi yang tepat yang terjadi pada lahan parkir di Pasar Rahmat. Metode penelitian yang digunakan yakni analisis kualitatif berupa analisa deskriptif untuk menjelaskan kondisi lahan parkir yang tersedia dan Observasi permasalahan arus lalu lintas yang terhambat karena lahan Parkir di Pasar Rahmat serta jalur keluar masuk pengguna Parkir yang juga menjadi pemicu terhambatnya arus lalu lintas di jalan raya Lambung Mangkurat tersebu
Implementasi Universal Design Pada Taman Bebaya Samarinda Putri Nopianti; Wina Andriani; Anisah Azizah; Afif Raihan; Reza Prakoso Dwi Julianto
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 2 No. 1 (2023): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v2i1.611

Abstract

RTH merupakan ruang terbuka dengan vegetasi yang berada di kawasan perkotaan yang mempunyai fungsi antara lain sebagai rekreasi, sosial budaya, estetika, fisik kota, ekologis, dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi manusia maupun pengembangan kota. Pemerintah Indonesia telah menetapkan dan memahami secara resmi siapa penyandang disabilitas di Indonesia dan kategori mereka. Peraturan formal ini berfungsi sebagai acuan dan dasar untuk memahami semua pihak terkait dan masyarakat Indonesia tentang pengertian atau definisi dan kategori hambatan disabilitas di Indonesia. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dimana menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, dan persensi seseorang. Data yang dikumpulkan di penelitian kualitatif menggambarkan realita sosial sesuai konteksnya, mendeskripsi apa adanya, sehingga menemukan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu atau teori. Penelitian bertujuan bagaimana implementasi universal design pada Taman Bebaya Samarinda. Taman Bebaya belum sepenuhnya menerapkan prinsip universal design dan standar akesibilitas yang sesuai dengan Permen PUPR No. 14 Tahun 2017. Elemen fisik lingkungan banyak memiliki resiko bagi penyandang disabilitas yang ada pada prinsip-prinsip universal design.
Strategi Pengembangan Desa Wisata dengan Konsep Keberlanjutan Pariwisata Putri Nopianti; Azizah, Anisah; Dwi Julianto, Reza Prakoso; Muhammad Reza Saputra
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 3 No. 2 (2024): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v3i2.2061

Abstract

Desa wisata merupakan bagian dari upaya pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan memanfaatkan alam, budaya, dan intelektual setempat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan desa wisata berkelanjutan dan memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan peran desa dalam mendukung industri pariwisata. Metode yang dipakai dalam analisis adalah analisis secara deskriptif yaitu menggunakan analisis dokumen terhadap pemangku kepentingan di desa wisata. Hasil penelitian menunjukkan berkembangnya desa wisata memerlukan pendekatan terpadu, meliputi identifikasi potensi lokal, pengembangan infrastruktur dasar, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan pemasaran buah yang efektif. Penguatan kelembagaan lokal dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan pengembangan desa wisata. Selain itu, memperhatikan aspek lingkungan dan melestarikan budaya lokal harus menjadi prioritas utama untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang. Dengan menerapkan strategi yang tepat, desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.