Antioksidan diperlukan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh serta stress oksidatif yang mendorong proses penuaan dan berbagai penyakit degeneratif. Portulaca grandiflora Hook. diketahui memiliki potensi sebagai antioksidan. Perbedaan bagian-bagian tanaman dapat menyebabkan perbedaan kandungan fitokimia, yang kemudian dapat mempengaruhi aktivitas antioksidannya. Penelitian ini bertujuan mengukur kandungan total fenolik dan flavonoid pada organ daun, batang tua, batang muda, dan bunga dari tanaman krokot (Portulaca grandiflora Hook.) yang diekstrak menggunakan etanol 96% serta menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak tersebut dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap organ tanaman krokot mengandung konsentrasi senyawa fenolik dan flavonoid yang berbeda. Kandungan total fenolik dan flavonoid paling tinggi terdapat pada bagian daun (113.26 ± 3.85 mg GAE/g dan 97.99 ± 1.28 mg QE/g), tetapi aktivias antioksidan tertinggi terdapat pada bagian batang tua dengan nilai IC50 122.15 ± 1.30 ppm (tergolong antioksidan sedang). Kata kunci: Antioksidan, Fenolik, Flavonoid, Portulaca grandiflora Hook.