Kurniati Puji Lestari
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUATION OF PRECEPTORSHIP AND MENTORSHIP CLINICAL LEARNING METHOD ON NURSING STUDENTS' CRITICAL THINKING IN PROVIDING NURSING CARE IN A TEACHING HOSPITAL Kurniati Puji Lestari; Muhamad Jauhar; Ike Puspitaningrum; Shobirun Shobirun; Iis Sriningsih
Jurnal Riset Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): MAY 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.507 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v10i1.6629

Abstract

The demand for high-quality health services is increasing. It motivates nurses to utilize the best evidence in making decisions. Professional nurses were born from an excellent education. Preceptorship and mentorship clinical learning methods are expected to be able to answer these demands. This study aims to identify the effect of preceptorship and mentorship methods on students' critical thinking skills. The study design applies a quasi-experimental type pretest and post-test with a control group. Twenty-six students were examined as respondents for each intervention and control group, using a purposive sampling technique. The survey took place at a teaching hospital in Semarang, using a student-evidence-based practice questionnaire (validity 0.584-0.904; reliability 0.821) developed by Upton et al.in 2014.  The intervention during three weeks with the training stages of clinical advisors, clinical guidance, internalization, and evaluation. Univariate data analysis is described by frequency and percentage (categorical) and mean and SD (numerical). Bivariate data analysis using a paired t-test and independent t-test. There was a significant effect of the preceptorship and mentorship methods on students' thinking abilities (p-value = 0.006). Integrated academic and clinical learning could form critical thinking skills among students. Educational institutions play a role in providing training for clinical instructors oriented to improving the ability of students to provide scientific evidence-based nursing care. The clinical instructors are responsible for improving students' critical thinking skills through preceptorship and mentorship learning methods.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMBIMBNG KLINIK MELALUI PELATIHAN METODE PRECEPTORSHIP DAN MENTORSHIP Kurniati Puji Lestari; Muhamad Jauhar; Ike Puspitaningrum; Shobirun Shobirun; Iis Sriningsih; Mugi Hartoyo
Jurnal LINK Vol 17, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1979.314 KB) | DOI: 10.31983/link.v17i1.6632

Abstract

Preceptors bertugas mengajar, menasihati, menginspirasi, panutan, serta mendukung tumbuh kembang mahasiswa keperawatan. Model bimbingan preceptroship adalah proses pendelegasian wewenang dari pembimbing kepada mahasiswa. Metode Pelatihan Preceptorship memfasilitasi pembelajaran tentang pengetahuan, keterampilan, dan perilaku preceptor. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan bekal bimbingan klinis dalam menerapkan pembelajaran klinik aktif. Metode kegiatan melalui pelatihan Preceptorship, dengan pre dan post test, ceramah, simulasi peran, evaluasi, dan pendampingan bimbingan klinis. Preceptor adalah 56,5% perempuan, dan 52,2% memiliki pengalaman pelatihan bimbingan klinis. Rerata pengetahuan sebelum pelatihan 27,74 dengan SD 12,638, dan rerata 52,74 dan SD 20,324 setelah pelatihan. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan p-value = 0,000 (p 0,05). 31 CI (77,5%) menyatakan tema pelatihan sangat baik, 23 CI (57,5%) menyatakan ketepatan waktu sangat baik, 23 CI (53,5%) menyatakan bahwa layanan penyelenggara sangat baik. Pelatihan Metode Pembelajaran Preceptorship meningkatkan pengetahuan pembimbing klinik. Kegiatan ini dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembelajaran klinik kerjasama antara pihak pendidikan dan pelayanan
Pengetahuan, Kecemasan, dan Kepatuhan Perawatan Antenatal pada Ibu Hamil selama Masa Pandemi COVID-19 Muhamad Jauhar; Kurniati Puji Lestari; Roisul Fahmi Ilyas; Anny Fauziyah
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.053 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v4i2.792

Abstract

Munculnya varian virus ARSCoV-2 menyebabkan penyakit COVID-19. Peningkatan angka morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 tidak terkendali memicu Negara menyatakan status pandemic. Hal ini menjadi ancaman bagi seluruh kelompok termasuk ibu hamil. Ibu hamil dituntut untuk tetap melakukan perawatan kehamilan secara lengkap meskipun dalam kondisi pandemic. Pemahaman tentang COVID-19 dan kecemasan berhubungan dengan kelengkapan kunjungan kehamilan di fasilitas layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal pada ibu hamil. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Mei 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang pada 32 ibu hamil trimester III dan tidak memiliki komorbid. Instrument penelitian menggunakan Pandemic Related Pregnancy Stress Scale (PREPS) (nilai reliabilitas=0,86), kuesioner pengetahuan tentang COVID-19 (nilai reliabilitas=0,856), dan buku KIA. Analisis data menggunakan Fisher’s Exact Test. Penelitian telah lolos uji etik dari Komite Etik Penelitian Poltekkes Kemenkes Semarang No. 0488/EA/KEPK/2022. Tidak terdapat hubungan signifikan baik antara kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p= 0,230 (p> 0,05) maupun pengetahuan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p=1,000 (p>0,05). Perlu adanya penelitian tentang factor lain yang berhubungan dengan kepatuhan perawatan antenatal. Hasil penelitian menjadi data dasar dalam mengembangkan interevnsi untuk meningkatkan kepatuhan perawatan antenatal khususnya selama pandemic.