Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Journal of Innovation Research and Knowledge
Sri Wahyuni Hakim
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Analisis Pendidikan Belajar Norma Bagi Peserta Didik di Madrasah Menurut Umar Bin Ahmad Baradja (Tela'ah Kitab Akhlaqul Lilbanin) Agus Mulyanto; Hakmi Wahyudi; Ahmad Fadhil Rizki; Sri Wahyuni Hakim; Zulfadhly Mukhtar
AL-FIKRA Vol 20, No 2 (2021): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v20i2.12017

Abstract

ABSTRAKDi negara Indonesia, kitab Akhlaqul banin karya ustadz umar bin ahmad barodja  dikaji dan dipelajari hampir disetiap lembaga pendidikan klasik tradisional seperti pondok pesantren maupun dimadrasah . Kitab ini berisi kiat-kiat bagi para peserta didik/murid agar mengetahui segala sesuatu tentang bagaimana mempuyai norma dalam menuntut ilmu yang baik dan benar serta memberikan solusi tentang bagaimana menciptakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada keduniawian saja, akan tetapi juga berorientasi pada akhirat. Pada Akhlaqul banin karya ustadz umar bin ahmad barodja  menjelaskan tentang norma norma.  Seorang peserta didik  tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya bermanfaat, kecuali ia mau mempuai norma – norma yang baik dalam penulisan ini juga akan membahas konsep, prinsip dan sumber belajar dalam perspektif Al-Qur’an bagi peserta didik dengan harapan nanti akan bermanfaat yang menjadikan peserta didik mempuyai dasar belajar dari sumber pokok dan didukung dengan norma yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci:  belajar, norma, peserta didik. perspektif Al-Qur’an
IMPLEMENTASI PROGRAM TAHSIN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN MAHASISWA DI LEMBAGA PENDIDIKAN PROFESI (LPP) RIAU INTERNATIONAL COLLEGE Amiruddin Amiruddin; Imratul Handayani; Sri Wahyuni Hakim
AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): Januari - April 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/au.v6i1.19749

Abstract

Implementasi program tahsin dalam meningkatkan  kemampuan membaca Al-Quran mahasiswa di Lembaga Pendidikan Profesi (LPP) Riau International College dilakukan dengan cara membaca alquran yang ditampilkan menggunakan alat peraga multimedia yaitu menggunakan layar proyektor, cukup berhasil meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran seluruh mahasiswanya. Mengingat metode tahsin yang dilaksanakan dengan cara langsung praktik membaca ayat Al-Quran serta guru tahsin tidak membebani mahasiswa untuk menghafal nama-nama hukum tajwid yang dipelajari, sehingga mahasiswa tidak merasa terbebani dengan hafalan yang banyak. Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan program tahsin di lembaga pendidikan ini adalah penggunaan metode mengajar yang tepat, yaitu dengan metode tanya jawab, ceramah, baca simak dan menggunakan perangkat multimedia, serta faktor semangat belajar mahasiswa yang tinggi untuk belajar tahsin. Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi  pendidikan Islam pada Lembaga Pendidikan Profesi (LPP) Riau International College khususnya pengetahuan dan pelaksanaan mengenai program tahsin yang tepat, guna meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran bagi mahasiswanya.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
KONSEP ADAB MURID PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI (DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN) Alpendri -; Hakmi Hidayat; Suhardi -; Sri Wahyuni Hakim; Yusmaneli -
AL-FIKRA Vol 22, No 1 (2023): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v22i1.19445

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeksripsikan tentang konsep adab murid perspektif Imam Al-Ghazali, karena, Adab adalah disiplin rohani dan jasmani yang memungkinkan seseorang dan masyarakat mengenal dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan benar dan wajar, dizaman sekarang ini banyak sekali kasus pergeseran adab sepertihalnya murid melawan guru, tauran sesama murid, oleh karena itu perlu adanya perhatian khus dengan perkara itu, penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan metode pendekatan kualitatif deskriftif, dengan data primer yaitu karya karya imam Al-Ghazali, hasil dari penelitian ini ada sepuluh konsep adab seorang murid yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu.Kata Kunci :  Murid, Adab, Imam Al-Ghazali.             TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//   This page is in Welsh Translate to English    AfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBengaliBulgarianCatalanCroatianCzechDanishDutchEnglishEstonianFinnishFrenchGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHebrewHindiHungarianIcelandicIndonesianItalianJapaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdish (Kurmanji)LaoLatvianLithuanianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMyanmar (Burmese)NepaliNorwegianPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanSimplified ChineseSlovakSlovenianSpanishSwedishTamilTeluguThaiTraditional ChineseTurkishUkrainianUrduVietnameseWelsh Always translate Welsh to EnglishPRO Never translate Welsh Never translate ejournal.uin-suska.ac.id
ANALYSIS OF CONSTRUCTIVIST LEARNING THEORY IN ARABIC LANGUAGE LEARNING AT FADHILLAH MIDDLE SCHOOL, PEKANBARU Muhammad Ajiji Lubis; Muhammad Rifqi Ananda; Hakmi Wahyudi; Nandang Syarif Hidayat; Masbukin, Masbukin; Sri Wahyuni Hakim
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9076

Abstract

Until now, the goal of education is to form individuals with spiritual strength, self-control, personality, intelligence, good morals, and skills that are useful for society. The learning process involves individuals actively in building knowledge through interaction with the environment, using approaches such as behaviorism, cognitive, and constructivism. Constructivism emphasizes that knowledge is the result of individual construction, which requires methods such as trial and error, dialogue, and active participation of students. In this context, this study focuses on the application of constructivism learning theory in Arabic language learning at Madrasah Tsanawiyah Fadhillah Pekanbaru. The research method used is qualitative with descriptive analysis, through interviews with the head of the madrasah and Arabic language teachers. The results of the study indicate that teachers have applied constructivism theory well, especially in vocabulary learning (mufradat) and kalam (speaking). However, there are several problems, such as the inability to apply this theory in each meeting due to limited time for assignments, as well as the lack of focus of some students during discussions.
Co-Authors Agus Mulyanto Ahmad Fadhil Rizki Alpendri - Amiruddin Amiruddin Hakmi Hidayat Hakmi Wahyudi Imratul Handayani Masbukin Masbukin Muhammad Ajiji Lubis Muhammad Rifqi Ananda Nandang Syarif Hidayat Suhardi - Yusmaneli -