Gusti Ayu Arini
Universitas Mataram

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Variabel Demografi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahapan Menuju Bonus Demografi Gusti Ayu Arini; Taufiq Chaidir; Satarudin; Siti Sriningsih
Journal of Economics and Business Vol 4 No 1 (2018): Ekonobis, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v4i1.17

Abstract

Kajian yang berjudul Pengaruh Variabel Demografi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat tahapan Menuju Bonus Demogerafi bertujuan untuk menganalisis variabel pertumbuhan penduduk, jumlah tenaga kerja, dependency ratio, tingkat partisipasi angkatan kerja wanita terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Nusa Tenggara Barat . Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dan menggunakan data sekunder kurun waktu 2009 -2016. Untuk menganalisis hubungan variable Pertumbuhan penduduk , tenaga kerja, dependency ratio dan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita terhadap pertumbuhan ekonomi propinsi Nusa Tenggara Barat digunakan model regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil yang diperoleh dari regresi ini untuk variabel pertumbuhan penduduk (X1) dan dependency ratio (X3) mempunyai slope yang negatif memberikan makna jika terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk dan dependency ratio maka terdapat kecenderungan penurunan pertumbuhan ekonomi sedangkan untuk variabel tenaga kerja (X2) dan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita (X4) mempunyai slope yang positip memberikan makna , jika terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita maka terdapat kecenderungan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Uji secara parsial dan simultan seluruhnya signifikan.. Tingkat kesesuaian (the goodness of fit) dari model estimasi yang diamati ditandai dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,894. Ini berarti kemampuan dan kontribusi dari variabel bebas yang diamati terhadap variabel terikat sebesar 89, 4 persen sedangkan sisanya sebesar 10,6 persen di luar model.
Analisis Kecenderungan Penduduk Lanjut Usia Berpartisipasi Dalam Pasar Kerja Di Kota Mataram Gusti Ayu Arini
Journal of Economics and Business Vol 5 No 1 (2019): Ekonobis, Maret 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i1.27

Abstract

Fenomena bertambahnya jumlah penduduk lansia di kota Mataram dari tahun ketahun dengan usia harapan hidup yang semakin meningkat dan masih banyaknya penduduk lansia yang berpartisipasi dalam pasar kerja yang informal merubah paradigma terhadap penduduk lansia yang dipandang sebagai penduduk yang tak berdaya , sakit-sakitan dan beban dalam pembangunan menjadi penduduk yang dapat menjadi aset pembangunan.Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh faktor pendidikan, kesehatan, status perkawinan, jumlah tanggungan, jenis kelamin dan jaminan hari tua (pensiun) penduduk lansia memilih berpartisipasi dalam pasar kerja di kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dan jumlah responden 60 orang. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Model Regresi Logistik (MRL). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatan lansia dan adanya jaminan hari tua atau pensiunan menjadi pertimbangan yang utama dalam memutuskan berpartisipasi dalam pasar kerja di kota Mataram, disamping variabel lain seperti pendidikan, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan jenis kelamin. Secara umum kondisi kesehatan responden lansia di kota Mataram berada dalam kondisi sehat dengan curahan jam kerja yang cukup panjang (lebih dari 35 jam perminggu), jenis pekerjaan responden lebih banyak pada sektor informal dan pendapatan yang diterima oleh responden lansia secara rata-rata melebihi upah minimun kota Mataram .
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Penduduk Lanjut Usia Di Kabupaten Lombok Barat Gusti Ayu Arini; Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri S
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.40

Abstract

Kajian yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Penduduk Lanjut Usia Di Kabupaten Lombok Barat bertujuan untuk menganalisis pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah tanggungan, kesehatan,pendapatan dan jaminan hari tua (pensiun) terhadap partisipasi kerja penduduklanjut usia di kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif, yang bertujuan memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena yang ada,menjelaskan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta memberikan makna dan implikasi dari suatu masalah yang dipecahkan. Dalam penelitian ini digunakan rancangan sampel non probabilitas menggunakan teknik accidental .Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Model Regresi Linear berganda. Dalam penelitian ini beberapa hal mendasar dapat diungkapkan bahwa Umur, Jenis kelamin dan Pendapatan lansia menjadi pertimbangan yang utama mempengaruhi partisipasi kerja penduduk lansia di kabupaten Lombok Barat, disamping variabel lain seperti pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, kondisi kesehatan dan jaminan hari tua. Secara umum kondisi kesehatan responden lansia di kabupaten Lombok Barat berada dalam kondisi sehat dengan rata-rata curahan jam kerja sebanayk 200 jam perbulan. Jenis pekerjaan responden lansia di kabupaten Lombok Barat lebih banyak pada sektor informal. Pendapatan yang diterima oleh responden lansia secara rata-rata melebihi upah minimun kabupaten Lombok Barat.
STANDAR PEMBERIAN GAJI PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT) DALAM MENCAPAI TINGKAT KESEJAHTERAAN PEGAWAI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MATARAM An Nisa Rauhul fauziah; Hailuddin Hailuddin; Gusti Ayu Arini
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.021 KB) | DOI: 10.31764/jabb.v3i2.10983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kesejahteraan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram. Hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan berdasarkan kriteria tingkat kesejahteraan BKKBN.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriftif kuantitif, dengan menggunakan sampel survey dengan teknik pengumpulan data mnggunakan kuisioner (angket), dokumentasi, dan studi pustaka. Dari populasi sejumlah 729 orang, peneliti mengambil 88 sampel untuk diamati lebih dalam. Penelitian menunjunkkan bahwa tingkat kesejahteraan PTT Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram atas gaji yang diterima setiap bulannya, mayoritas PTT masuk dalam Tahapan Keluarga Sejahtera II karena terdapat 58 orang (66%). Sedangkan sisanya termasuk dalam tahapan keluarga sejahtera III, dan tahapan keluarga sejahtera I / Miskin. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan PTT Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram masuk dalam kategori tahapan keluarga sejahtera II yaitu karena PTT rata-rata memiliki keluarga (istri/suami) yang juga memiliki penghasilan atau bekerja sampingan.
PERAN POKDARWIS DALAM MEMBINA PELAKU USAHA MEUAUUI PROTOKOL CHSE DI WISATA TAMAN LANGIT LOMBOK BARAT windi aulia; Diswandi; Gusti Ayu Arini
Jurnal Oportunitas Ekonomi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022): Oportunitas, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.616 KB) | DOI: 10.29303/oportunitas.v1i2.248

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Covid-19 yang menyebabkan sektor pariwisata lumpuh. Pemerintah mengeluarkan kebijakan penerapan protokol kesehatan terlebih dalam sektor pariwisata. Untuk memulihkan sektor pariwisata yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. Oleh karena itu, permasalahan dalam skripsi ini mengarah kepada salah satu pelaku pariwisata daerah yaitu Pokdarwis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Pokdarwis dalam membina pelaku usaha melalui CHSE pada masa pandemi Covid-19 di wisata Taman Langit Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa peran yang dilakukan oleh Pokdarwis dalam membina pelaku usaha di wisata Taman Langit berdasarkan indikator pembinaan atensi, retensi, reproduksi dan motivasi sudah mampu dilakukan dengan baik sehingga memberikan dampak yang baik bagi pelaku usaha melalui tahap perencanaan dan implementasi. Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan CHSE sudah mampu diterapkan dengan baik di wisata Taman Langit.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PETUGAS PENGOLAHAN DATA SENSUS PENDUDUK 2020 DI BPS PROVINSI NUSA TENGGAR BARAT Sania; Lukman Hakim; Gusti Ayu Arini
Jurnal Oportunitas Ekonomi Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2022): Oportunitas, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.231 KB) | DOI: 10.29303/oportunitas.v1i2.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama bekerja, jam kerja, umur, Pendidikan, dan lingkungan kerja/iklim kerja terhadap produktivitas petugas pengolah data sensus penduduk 2020 di BPS Provinsi NTB. Metode pengumpulan data yaitu kuisioner dalam google form kepada 35 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya 2 variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas petugas yaitu jam kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan lama bekerja, umur, Pendidikan tidak berpengaruh terhadap produktivitas petugas. Namun secara simultan lama bekerja, jam kerja, umur dan Pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas petugas. Implikasi dalam penelitian ini agar kedepannya perusahaan lebih memperhatikan jam kerja yang digunakan tidak melebihi batas normal dan aspek-aspek lingkungan kerja yang lain, seperti tata ruang yang nyaman, pertukaran udara dan suhu udara dari AC yang lebih merata tidak di satu posisi saja.
Analysis of Factors Influencing the Transformation of the Workforce from the Agricultural Sector to the Non-Agricultural Sector in Bagik Polak Village, West Lombok Regency Sumarni Puspawati; Akung Daeng; Gusti Ayu Arini
West Science Nature and Technology Vol. 2 No. 02 (2024): West Science Nature and Technology
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsnt.v2i02.993

Abstract

This study aims to analyze the influence of income, education, age and gender on the transformation of the workforce from the agricultural sector to the non-agricultural sector in Bagik Polak Village. The type of research used in this study is the associative quantitative method. The test was carried out on 94 respondents spread across 7 hamlets, namely Karang buncu lauq, Karang buncu Barat, Karang buncu daye, Rerot, Karang kebon timur, Karang kebon Barat and Enjak. Data was obtained by distributing questionnaires and sampling research using the purposive sampling method. The analysis tool used is logistic regression (logit) which has three tests including Assessing the Overall Model Fit, Testing the Feasibility of the Regression Model (Goodness of Fit Test) and Determination Coefficient (Nagelkerke's R Square). As well as statistical tests, namely the Likelihood Ratio Test (Simultaneous Test F) and the Wald Test (Partial Test t). The results of the analysis show that purely of the four variables used in this study, there are two variables that have a positive and significant effect, namely income with a significant value of 0.045< 0.05; and education with a significant value of 0.019 < 0.05. Meanwhile, the age variables with a significant value of 0.796 > 0.05 and gender with a significant value of 0.851 > 0.05 did not have a significant effect on the transformation of the workforce from the agricultural sector to the non-agricultural sector in Bagik Polak Village. Meanwhile, simultaneously that together, the independent variable (X) has an effect on the transformation of the workforce from the agricultural sector to the non-agricultural sector with a significant chi-square value of 0.004 < 0.05. Meanwhile, Nagelkerke's R2 value shows that all independent variables are able to explain the dependent variable by 42.7% and the remaining 57.3% are explained by other variables that are not included in the model.