Ida Ayu Putri S
Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Penduduk Lanjut Usia Di Kabupaten Lombok Barat Gusti Ayu Arini; Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri S
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.40

Abstract

Kajian yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Kerja Penduduk Lanjut Usia Di Kabupaten Lombok Barat bertujuan untuk menganalisis pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah tanggungan, kesehatan,pendapatan dan jaminan hari tua (pensiun) terhadap partisipasi kerja penduduklanjut usia di kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif, yang bertujuan memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena yang ada,menjelaskan hubungan, menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta memberikan makna dan implikasi dari suatu masalah yang dipecahkan. Dalam penelitian ini digunakan rancangan sampel non probabilitas menggunakan teknik accidental .Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Model Regresi Linear berganda. Dalam penelitian ini beberapa hal mendasar dapat diungkapkan bahwa Umur, Jenis kelamin dan Pendapatan lansia menjadi pertimbangan yang utama mempengaruhi partisipasi kerja penduduk lansia di kabupaten Lombok Barat, disamping variabel lain seperti pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, kondisi kesehatan dan jaminan hari tua. Secara umum kondisi kesehatan responden lansia di kabupaten Lombok Barat berada dalam kondisi sehat dengan rata-rata curahan jam kerja sebanayk 200 jam perbulan. Jenis pekerjaan responden lansia di kabupaten Lombok Barat lebih banyak pada sektor informal. Pendapatan yang diterima oleh responden lansia secara rata-rata melebihi upah minimun kabupaten Lombok Barat.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDAGANG MELALUI PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI KELURAHAN MATARAM TIMUR, KECAMATAN MATARAM , KOTA MATARAM Baiq Ismiwati; Taufik Chaidir; Ida Ayu Putri S
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Independen, November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v3i2.234

Abstract

Kondisi pademi Covid 19 saat ini menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek ekonomi yaitu kegiatan perekonomian terkontraksi, yang pada akhirnya dapat berdampak pada bertambah dalamnya kemiskinan yang harus dihadapi oleh masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan keuangannya. Terkait dengan hal tersebut maka sangat relevan dilakukan pengabdian masyarakat kepada perempuan pedagang terkait dengan inklusi dan literasi keuangan di kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram.Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pertama mengobservasi sasaran target terkait dengan kondisi ekonominya, kegiatan ekonomi serta pengelolaan keuangannya.Kedua menyampaikan materi penyuluhan yang meliputi literasi dan inklusi keuangan, aksesibilitas UMKM terhadap Lembaga Keuangan, dampak aksesibilitas pada lembaga keuangan terhadap kesejateraan mitra kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendidikan formal mitra relative rendah dimana tingkat pendidikan tertinggi pada jenjang SLTP bahkan 25 % dari peserta tidak tamat SD, terbatasnya modal usaha yang dimiliki mitra, mitra kurang memahami pengetahuan terkait dengan literasi dan inklusi keuangan sehingga kesulitan untuk menghindari pinjaman yang berasal dari sector informal ( rentenir), adanya komitmen yang kuat dari mitra untuk mengelola dana bergulir yang diberikan oleh Tim sehingga diharapkan dapat membantu modal usaha mitra dan mitra dapat terhindar dari rentenir.
Peningkatan Kapasitas Pramu Saji Terkait CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dan Pelayanan Prima Pada Restaurant di Kawasan Wisata Tanjung Bias Desa Montong Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri S; Gst Ayu Arini; Baiq Ismiwati
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v4i1.414

Abstract

Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 berdampak pada semua aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya  adalah pada kegiatan pariwisata, hal ini terindikasi dari pola perubahan permintaan wisatawan terhadap : kesadaran kebersihan , kesehatan , keselamatan dan kelestarian  pada destinasi wisatawan termasuk pada restaurant. Oleh karenanya pelaku pariwisata  harus mengetahui dan menerapkan prinsisp yang dikenal dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability)  serta pelayanan prima. Terkait dengan  hal tersebut maka dilakukan pengabdian pada masyarakat pada  pelaku usaha restaurant dan pramu saji yang berada pada destinasi pariwisata Tanjung Bia,  hal ini disebabkan karena berdasarkan hasil observasi 75 % dari pelaku usaha restaurant dan pramu saji belum mengetahui prinsip CHSE dan belum menerapkan pelayanan prima. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang  digunakan adalah pertama mengobservasi sasaran target kemudian memberikan materi penyuluhan terkait dengan CHSE serta pelayanan prima dengan menggunakan metode partisipatif serta melakukan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pertama,  peserta tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan CHSE dan pelayanan prima.  Hal ini terlihat dari  diskusi yang dilakukan dimana peserta tidak mengetahui bagaimana cara menyajikan makanan dan minuman, tidak mengetahui pentingnya pelayanan prima. Kedua, peserta kurang menyadari pentingnya produk yang sehat, aman proses produksinya serta kurang menyadari pentingnya kelestarian   lingkungan. Namun demikian respon peserta pada kegiatan ini sangat baik,  terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampikan dan juga pada saat mereka mempraktekkan cara penyajian makanan  dan minuman  serta peserta bersedia menularkan pengetahuan yang diperolehnya pada pramu saji lainnya diseputar Kawasan Wisata Tanjung Bias.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Keluarga Didesa Telaga Waru Kecamatan Labuapi Baiq Ismiwati; Taufiq Chaidir; Ida Ayu Putri S
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Independen, November 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v4i2.819

Abstract

Villages as governments that clearly understand the potential of both natural resources and human resources are expected to be economically independent. Developing village potential can encourage the independence of village/district communities through developing superior potential and strengthening institutions and empowering the community. The main source of livelihood for the residents of Telaga Waru Hamlet is as construction workers and domestic servants, although in fact this village has several potentials that can be used as a business base to earn income. However, this cannot be utilized by the population due to the limited abilities and knowledge they have. In general, the average Telaga Waru hamlet/village community does not know much about what economic potential they actually have in their hamlet/village and what efforts can be made to increase their family income. For this reason, it is very relevant to carry out community empowerment based on local potential for mothers and young women in Telaga Waru Hamlet. The method of implementing community service used is firstly observing targets related to economic conditions and economic activities. Second, delivering outreach material which includes identifying the economic potential of the hamlet/village, business motivation and revolving fund management, which is then continued by identifying what they know that can used as a business base in their hamlet/village and the last is the formation of a business group. The results of the service show that 1) The potential of the hamlet which can be used as a basis/resource to be managed and cultivated by the community is very minimal, but in the hamlet/village of Telaga Waru there is an afternoon market which can be said to be a potential place for trading and at the same time for purchasing various necessities. needed for merchandise. 2) It was identified that the average education of mothers in Telaga Waru Hamlet was low, thus influencing their way of thinking about progressing and developing. 3) The lack of business capital owned by partners, thus hampering the partners' willingness and enthusiasm to try to improve their economic conditions. 4) there is a strong commitment from partners to manage the revolving funds provided by the Team so that it is hoped that it can help partners' business capital.