Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MERANCANG APPOINTMENT SCHEDULING DENGAN KLASIFIKASI WAKTU PELAYANAN, WALKS-IN, NO-SHOWS, DAN UNPUNCTUALITY PASIEN Mega Purnamasari; Nyimas Desy Rizkiyah
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 15, No 2 (2021): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.242 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2021.v15i2.005

Abstract

Dalam kondisi nyata terkadang ada pasien yang tidak datang setelah membuat janji, ada pasien yang memilih langsung datang tanpa membuat janji, setiap pasien yang memerlukan waktu pelayanan yang berbeda, serta waktu kedatangan pasien yang tidak pasti. Harapannya, penelitian ini dapat membantu pihak Rumah Sakit dalam menyediakan acuan metode perancangan appointment scheduling di masing-masing Rumah Sakit mereka. Parameter yang digunakan adalah rata-rata jumlah pasien terlayani, rata-rata waktu pelayanan pasien lama(baru), standar deviasi waktu pelayanan pasien lama (baru) dan keterlambatan kedatangan pasien lama(baru). dalam mencari target jumlah pasien dengan mempertimbangkan probabilitas walks-in dan no-shows menggunakan metode universal dome rules sedangkan untuk menentukan jadwal appointment menggunakan metode heuristic. Dengan menerapkan jadwal appointment per 20 menit, rata-rata waktu tunggu pasien turun sebesar 23.6 menit dan jumlah pasien yang dapat terlayani lebih banyak 1 orang dibandingkan dengan sebelumnya.
MENENTUKAN METODE INPUT PROBABILITY DISTRIBUTION DALAM PEMODELAN DAN SIMULASI DI ANTRIAN KASIR TOKO BUKU PT. XYZ Mega Purnamasari; Titi Iswari; Frylie Frescia Falen
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 3 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.016 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2019.v13i3.003

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang memiliki banyak toko penjualan buku yang tersebar di Indonesia. PT XYZ berusaha melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam melakukan pelayanan terhadap pelanggan salah satunya adalah antrian di kasir. Sistem dapat diperbaiki dengan cara membuat skenario-skenario yang kemudian dilakukan pemodelan dan simulasi. Kita harus bisa memilih metode pemodelan dan simulasi yang terbaik yang memiliki dampak error terkecil. Memodelkan dan simulasi sistem nyata dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan dalam input probability distribution antara lain metode trace driven, metode empris, dan metode teoritis. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan dan simulasi di antrian kasir di PT XYZ dengan menggunakan ketiga metode pendekatan tersebut. Dari ketiga hasil simulasi didapatkan bahwa semua hasil waiting time dari ketiga metode tidak memiliki perbedaan yang berarti antara data sistem nyata dengan model sistem nyata. Kemudian dari selisih total waiting time, utilisasi, dan jumlah pelanggan yang terlayani metode trace driven adalah metode terbaik.
Peramalan Jumlah Ekspor Produk Ikan, Krustasea, dan Invertebrata Air Indonesia dengan Metode Autoregressive Integrated Moving Averages (ARIMA) Mega Purnamasari
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 2 (2023): Jurnal PASTI : IN PRESS
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i2.010

Abstract

Fenomena saat ini adalah 25% angka kemiskinan penduduk Indonesia merupakan para nelayan dan 53% penduduk pesisir pantai hidup di bawah garis kemiskinan. Saat ini pemerintah melakukan stimulus untuk dapat meningkatkan taraf ekonomi para nelayan salah satunya dengan meningkatkan budidaya perikanan untuk ekspor. Berdasarkan data, meskipun demand produk perikanan indonesia diminati di 175 negara di dunia, hanya 3.5% dari seluruh demand dunia yang baru dapat dipenuhi oleh Indonesia. Permasalahan terkait belum terpenuhinya permintaan pasar sebesar 96,5% mengharuskan Indonesia lebih siap baik dari sisi perencanaan maupun strategi yang akan dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan peramalan permintaan. Pada penelitian kali ini  bertujuan untuk melakukan peramalan jumlah produksi Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia di tahun 2022 dengan metode ARIMA. Dari hasil pengujian diketahui bahwa model terbaik adalah ARIMA (1,0,0) dan SARIMA (12,0,24) dan dilakukan peramalan dari Mei 2022 hingga Oktober 2022.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA MENGENAI PRODUK INDUSTRI MELALUI PENGENALAN KONSEP CAPSTONE DESIGN PROJECT Bonitasari Nurul Alfa; Mega Purnamasari; Diah Utami
Jurnal Inovasi dan Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik 'Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jitpemas.v4i1.85

Abstract

Project-based learning is considered important for developing student character because it provides students with the opportunity to learn through experience (experiential learning). The Project-based Learning (PjBL) model is a learning model that involves students' activeness in solving problems, carried out in groups/independently through scientific stages with certain time limits which are outlined in a product to then be presented to others. Starting from 2022 to 2024, the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) provides three curriculum options that can be applied by educational units in learning, namely the 2013 curriculum, emergency curriculum and prototype curriculum. The prototype curriculum has been implemented in 2,500 educational units that are members of the Driving Schools and Center of Excellence Vocational Schools program in 2021. However, starting in 2022, educational units that are not included in driving schools will also be given the option to be able to implement the prototype curriculum. The capstone project is a culmination of the learning process by applying what has been learned in the learning process. Innovation and product development is something that companies rely on to be able to progress and compete in the industrial world. Industrial products will ultimately be produced in a manufacturing system where everything becomes more complex. Insight and knowledge regarding capstone design projects through training to introduce the stages of the product and system development process. Community Service activities have been carried out with vocational school student participants showing enthusiasm and increased knowledge regarding the capstone design project.