Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Kawasan Laguna Segara Anakan Cilacap Dewi Kresnasari; Arbi Mei Gitarama
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In coastal areas, mangrove communities have many functions economically, physically, and ecologically. One of the mangrove forest areas that is experiencing rapid decline in area is the Segara Anakan Lagoon, Cilacap. The purpose of this study was to determine the structure and composition of mangrove vegetation. Vegetation data was collected by purposive sampling method and each station was made 9 sampling plots. The results found that there are 12 species consisting of 4 major mangrove families, 1 minor mangrove family and 2 associated mangrove families. In general, the mangrove tree vegetation in the eastern part of Segara Anakan is dominated by Aegiceras corniculatum with an INP ranging from 38.99-67.23%, the middle part is dominated by Nypa fruticans with an INP ranging from 47.80-70.18% and the western part is dominated by Sonneratia alba with an INP of 56.32%. Environmental quality measures include water temperature, salinity, dissolved oxygen, soil pH, water pH, TSS, total soil N, organic C, soil phosphate still support mangrove life.Pada kawasan pesisir, komunitas mangrove memiliki banyak fungsi secara ekonomi, fisik maupun ekologis. Salah satu kawasan hutan mangrove yang mengalami penurunan luasan dengan cepat adalah Laguna Segara Anakan, Cilacap. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui struktur dan komposisi vegetasi mangrove. Pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode purposive sampling dimana setiap stasiun dibuat 9 plot sampling. Hasil penelitian ditemukan 12 spesies mangrove yang terdiri dari 4 famili mangrove mayor, 1 famili mangrove minor dan 2 famili mangrove asosiasi. Secara umum, vegetasi pohon mangrove pada Segara Anakan bagian timur didominansi oleh Aegiceras corniculatum dengan INP berkisar 38,99-67,23%, bagian tengah didominansi oleh Nypa fruticans dengan INP berkisar 47,80-70,18% dan bagian barat didominansi oleh Sonneratia alba dengan INP 56,32%. Pengukuran kualitas lingkungan meliputi suhu air, salinitas, oksigen terlarut, pH tanah, pH air, TSS, N total tanah, C-organik, Pospat tanah masih mendukung kehidupan mangrove.Kata kunci: mangrove, Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Niai Penting (INP), kerapatan, Segara Anakan  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i3.23026
Karakteristik Kualitas Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap dengan Asap Cair Bonggol Jagung Selama Penyimpanan Beku Aryanti Indah Setyastuti; Dwi Yanuar Budi Prasetyo; Dewi Kresnasari; Nurina Ayu; Aulia Andhikawati
Akuatika Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v6i2.35703

Abstract

Aplikasi asap cair telah dikembangkan saat ini sebagai alternatif metode pengasapan yang menghasilkan kualitas ikan asap yang lebih baik dibandingkan pengasapan tradisonal. Penyimpanan pada suhu beku dapat memperpanjang umur simpan dan kualitas ikan asap. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan karakteristik tekstur dan nutrisi ikan tongkol asap dengan asap cair bonggol jagung yang disimpan pada suhu beku ±-18 0C  selama 28 hari. Parameter uji yang digunakan adalah kadar air, nilai pH, kadar protein, kelarutan protein, dan karakteristik tekstur ikan secara mikroskopik dengan Scanning Electron Microscope. Analisis data dalam percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan lama penyimpanan yang berbeda (0 hari; 14 hari; dan 28 hari) pada suhu beku ±-18 0C . Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa penyimpanan suhu beku pada ikan tongkol asap dengan asap cair bonggol jagung memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas ikan asap meliputi kadar air, nilai pH, kadar protein, dan kelarutan protein. Selama penyimpanan, terjadi penurunan nilai kadar air, pH, kadar protein, dan kelarutan protein yang signifikan. Karakteristik tekstur ikan secara mikroskopik menunjukkan perubahan struktur morfologi daging ikan selama penyimpanan 28 hari di suhu beku. Perubahan tekstur tersebut terjadi akibat proses denaturasi protein. Ikatan-ikatan struktur daging akan berkurang selama penyimpanan akibat ketidakmampuan protein miofibril mengikat air yang ditunjukkan dengan terbentuknya benang-benang miosin yang semakin bertambah selama penyimpanan.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) DI DESA KARANG KEMIRI KECAMATAN KARANG LEWAS MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) Dewi Kresnasari; Rakhma Nurrozalina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1441

Abstract

Socialization and assistance for Micro and Small Business Permits (IUMK) in Karang Kemiri Village, Karang Lewas Subdistrict through the Online Single Submission System (OSS) began with the results of a survey that many UMKM did not have a permit. This is due to the lack of socialization and education on the importance of IUMK. This community service activity was attended by 20 UMKM consisting of 14 UMKM engaged in the culinary sector, 3 UMKM engaged in fashion and 3 UMKM engaged in skills. The high level of enthusiasm was shown by the number of participants asking questions about legality and interested in managing the legality of their business. The IUMK process is carried out by OSS, namely via a smartphone so that the process is easy, fast and free of administration fees. The benefits of having an IUMK are that UMKM have a clear, legal identity, added value for access to capital and can develop businesses by participating in empowerment and coaching programs held by local and central governments. Results show an increase in the understanding and legal awareness of UMKM to take care of the legality of their business. Sosialisasi dan pendampingan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Desa Karang Kemiri Kecamatan Karang Lewas melalui Sistem Online Single Submission (OSS) berawal dari hasil survey bahwa banyak pelaku UMKM yang belum mempunyai izin. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan edukasi arti penting IUMK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 20 UMKM terdiri dari 14 UMKM bergerak dibidang kuliner, 3 UMKM bergerak dibidang fashion dan 3 UMKM bergerak dibidang keterampilan. Tingkat antusiasme yang cukup tinggi ditunjukan dengan banyaknya peserta mengajukan pertanyaan seputar legalitas dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya. Proses IUMK dilakukan secara OSS yaitu melalui smartphone sehingga prosesnya mudah, cepat dan bebas biaya administrasi. Manfaat memiliki IUMK yaitu UMKM memiliki identitas yang jelas, legal, nilai tambah untuk akses permodalan dan dapat mengembangkan usaha dengan mengikuti program-program pemberdayaan dan pembinaan yang diadakan oleh pemerintah daerah maupun pusat. Hasil PKM menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.
Pembuatan Nugget Ikan (Fish Nugget) Sebagai Salah Satu Usaha Deferensiasi Pengolahan Ikan Di Sekolah Alam Banyu Belik Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Any Kurniawati
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.313 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v1i2.589

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar, tetapi tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan membentuk sikap gemar makan ikan pada anak usia sekolah. Adapun luaran yang telah dicapai pada kegiatan PKM yaitu 1) Meningkatkan pengetahuan siswa terutama produk nugget ikan, 2) Orang tua dapat menciptakan produk nugget lele. Metode yang digunakan adalah dengan transfer ilmu dan teknologi disertai praktek pembelajaran kelompok. Kegiatan diikuti oleh 37 siswa Sekolah Dasar dan 20 siswa PAUD Sekolah Alam Banyu Belik. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: sosialisasi gemar makan ikan, pengisian kuesioner, pembagian pin ayo makan ikan, praktek serta pembagian nugget lele. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya mengkonsumsi ikan dan makan olahan ikan dengan nilai gizi yang tinggi. Temuan teknologi lainnya yaitu perbaikan model pengepakan yang lebih ramah lingkungan.
Pemanfaatan Ulang Kemasan Minuman Menjadi Aquarium Mini sebagai Upaya Pengurangan Limbah Plastik Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Siti Rahmawati Zulaikhah; Sarmin Sarmin
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v5i2.230

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat menambah pengetahuan dan mengembangkan kreativitas siswa-siswa SD dengan transfer informasi kepada peserta terkait bahaya sampah plastik. Selain itu untuk memberikan keterampilan membuat aquarium mini dari limbah botol/gelas plastik minuman kemasan. Metode yang digunakan community based participatory action. Metode tersebut melibatkan fasilitator dan peserta untuk bersama-sama memahami permasalahan yang ada dan mengubahnya menjadi hal yang lebih baik. Adapun beberapa tahapannya yaitu 1) pengamatan lingkungan; 2) identifikasi masalah; 3) penentuan kegiatan pengabdian; 4) koordinasi kegiatan pengabdian dengan calon peserta; 5) pelaksanaan pelatihan pemanfaatkan limbah plastik botol/gelas kemasan minuman. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi pengurangan sampah botol/gelas plastik minuman kemasan dengan membuat aquarium mini yang mempunyai manfaat untuk memelihara ikan.
KONSERVASI MANGROVE BERBASIS PENDEKATAN EKOSISTEM SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI SEGARA ANAKAN, CILACAP Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Bayu Handoko
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11714

Abstract

ABSTRAKEkosistem mangrove merupakan ekosistem unik yang hanya berada di wilayah tropis dan subtropis. Sebagian besar ekosistem ini terdapat di Segara Anakan, Cilacap. Sebagian besar masyarakat kampung laut di Segara Anakan telah memanfatkan ekosistem tersebut. Akan tetapi, pada kawasan ini terdapat beberapa permasalahan yaitu terjadinya degradasi lingkungan akibat sedimentasi maupun faktor antropogenik dan masih rendahnya kesadaran penduduk setempat tentang nilai pentingnya mangrove serta lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang. Pada tanggal 10 September 2022 telah dilaksanakan program pengabdian masyarakat dengan Kelompok Tani Patra Krida Wana Lestari. Tujuan program ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam kelestarian hutan mangrove, pemeliharaan dan perawatan areal penanaman mangrove secara berkelanjutan dan mandiri; serta tujuan jangka panjang terbentuknya labortorium alam sebagai penunjang ilmu pengetahuan dan tempat wisata. Metode PKM yang digunakan berupa transfer ilmu dan teknologi dalam pembelajaran kelompok yang meliputi sosialisasi dan praktek penanaman mangrove yang dilakukan oleh mitra dan mahasiswa dengan didampingin tim dosen. Selanjutnya, sebagai evaluasi dari kegiatan pengabdian diberikan kuesioner dengan hasil yaitu seluruh responden (20 orang) mengetahui fungsi mangrove, setuju dengan adanya program penanaman mangrove dan setuju dijadikan tempat laboratorium alam. Akan tetapi, terdapat 2 responden tidak setuju didirikannya wisata edukasi serta 1 responden tidak mengetahui bahwa wisata edukasi dapat menambah pendapatan penduduk. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa sebagain besar responden mengetahui peran penting mangrove dan menyetujui dibentuknya wisata edukasi. Kata kunci: : konservasi; laboratorium alam; penanaman mangrove; segara anakan ABSTRACTMangrove ecosystem is a unique ecosystem that is only found in tropical and subtropical areas. Most of these ecosystems are found in Segara Anakan, Cilacap. Most of the sea village communities in Segara Anakan have taken advantage of this ecosystem. However, in this area there are several problems, namely the occurrence of environmental degradation due to sedimentation and anthropogenic factors and the low awareness of local residents about the importance of mangroves and weak supervision from the authorities. On September 10, 2022, a community service program was carried out with the Patra Krida Wana Lestari Farmer Group. The purpose of this program is to increase public awareness to be involved in the preservation of mangrove forests, maintain and care for mangrove planting areas in a sustainable and independent manner; as well as the long-term goal of establishing a natural laboratory to support science and tourist attractions. The PKM method used is in the form of knowledge and technology transfer in group learning which includes socialization and mangrove planting practices carried out by partners and students accompanied by a team of lecturers. Furthermore, as an evaluation of the service activities, a questionnaire was given with the results that all respondents (20 people) knew the function of mangroves, agreed with the mangrove planting program and agreed to be used as a natural laboratory. However, there are 2 respondents who do not agree with educational tourism and 1 respondent does not know that educational tourism can increase the income of the population. Overall, it can be seen that some of the respondents knew the important role of mangroves and approved educational tourism. Keywords: conservation; nature laboratory; mangrove planting; segara anakan