Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Discovery Learning Terhadap Keterampilan Metakognisi dan Hasil Belajar Siswa SMP Isra Mirana Putri; Rini Rita T Marpaung; Darlen Sikumbang
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim was to determine the effect of Discovery learning on metacognition skills and student learning outcomes. The design used was a nonequivalent pretest-posttest control group design.The research samples were 64 students of VIIB and VIIDthat were selected through cluster random sampling technique. Metacognition skills were data obtained from questionnaires andlearning outcomes (cognitive aspects) using pretest and posttest. Questionnaires of Independent Sample t-Test at 5%confidence level. The results showed thatmetacognition skills both in the planning, monitoring and evaluation stages of the experiment class were different significantly from the control class. The average N-gain in experiment class was 0,59 while in control class was 0,52. So it can be concluded that Discovery learninghas an effect on increasing metacognition skills but did not significantly effect on learning outcomes of students.Penelitian ini bertujuan untuk menentukanpengaruh modelDiscovery learning terhadap keterampilan metakognisi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIIB dan VIIDyang berjumlah 64 dan dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data keterampilan metakognisi diperoleh dari angket dan data hasil belajar (aspek kognitif) diperoleh dari pretest dan posttest. Angket dianalisis secara deskriptif sedangkan hasil belajar dianalisis dengan uji Independent Sample t-Test pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan metakognisi baik tahap perencanaan, pemantauan maupun evaluasi pada kelas eksperimen (N-gain=0,59) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (N-gain=0,52).Jadi dapat disimpulkan bahwa Discovery learning berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan metakognisi tetapi tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: discovery learning, hasil belajar, keterampilan metakognisi 
Hambatan Pendidik IPA Kelas VII dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013-Revisi Derra Meiasri Putri; Darlen Sikumbang; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the barriers of class VII science educators in implementing the K13-revision in the Bandar Lampung Municipality. The sample of this study were all VII grade science educators who applied K13-revision learning. Sampling technique was that purposive sampling. Data were obtained from was questionnaires and interviews that were analyzed descriptively. The results showed that the implementation revised K13 in the 2016/2017 school year in of Bandar Lampung little experiecing obstacles, there were three aspects form four which according to science teacher, that were: (1) information about the revised 2013 curriculum; (2) learning texts; and (3) the learning process with a percentage range of 25%-50%. Aspects that show of obstacles to the process and implementation of the assessment had 63% of aspects in the category of "obstacle".Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hambatan pendidik IPA kelas VII dalam mengimplementasikan K13-revisi se-Kotamadya Bandar Lampung.Sampel penelitian ini adalah seluruh pendidik IPA kelas VII yang menerapkan pembelajaran K13-revisi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan wawancara yang dianalisis secara deskriptif. Desain pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan K13-revisi di tahun ajaran 2016/2017 di Kotamadya Bandar Lampung terdapat tiga aspek yang menurut pendidik IPA “sedikit mengalami hambatan”, yaitu: aspek (1) informasi mengenai kurikulum 2013 revisi; (2) teks pembelajaran; dan (3) proses pembelajaran dengan rentang persentase yaitu 25%-50%. Aspek yang menunjukkan hambatan pada proses dan pelaksanaan penilaian memiliki persentase sebesar 63% aspek tersebut masuk dalam kategori “menghambat”. Kata kunci: hambatan, implementasi, K13-revisi, pendidikan IPA
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Budi Nurcahyo; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the influence of utilizing video for activity and learning outcomes students. The research design was pretest-posttest not equivalent. Samples were students of class VIIJ and class VIIk at SMPN 21 Bandar Lampung that were 59 students by using purposive sampling technique. Quantitative data were obtained from learning outcomes that were analyzed by U-test. The result of U-test and t-test was t1-test (4,314 1,671) and t2-test (21,174 1,695). Value of U-test showed that value of pretest experiment value was p(0,270 0,157), value of posttest experiment was p (0,000 0,157), and value of experiment N-gain was p (0,000 0,157). Qualitative data was the result of students activity observation and questionaire of students response. Result of research indicated that students activity on experiment class was higher than control that was 12,46%. Most of students gave positive respond about the video. This research showed that utilization of video influence the activities and students learning outcomes.Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan video terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini adalah pretes-postes tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIJ dan kelas VIIK di SMPN 21 Bandar Lampung sebanyak 59 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Uji-t1 (4,314 1,671) dan untuk uji-t2 (21,174 1,695), Hasil uji-U diperoleh nilai pretes eksperimen p(0,270 0,157), nilai postes eksperimen p(0,000 0,157), dan nilai N-gain eksperimen p (0,000 0,157). Data kualitatif diperoleh dari pretes-postes berupa hasil observasi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi 12,46% dari kelas kontrol. Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan video. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan videoberpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci: aktivitas, ciri-ciri makhluk hidup, hasil belajar
Pengaruh Discovery Learning Terhadap Keterampilan Metakognisi dan Hasil Belajar Peserta Didik SMP Negeri 14 Bandar Lampung Kartika Jaya; Rini Rita T Marpaung; Darlen Sikumbang
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim was to determine the effect of Discovery Learning on metacognition skills and student learning outcomes. The design used was a nonequivalent pretest-posttest control group design. The research samples were the students of VIIB and VIIC amounted of 60 students that were selected through cluster random sampling technique. Data on metacognition skills were obtained from questionnaires and learning outcome data (cognitive aspects) using pretest and posttest. Questionnaires of metacognition skills were analyzed descriptively while learning outcomes were analyzed by Independent Sample t-Test at 5% confidence level. The results showed that metacognition skills both in the planning, monitoring, and evaluation stages of the experiment class different significantly from the control class. The average N-gain in experiment class was 0,66 while in control class was 0,36. So it can be concluded that Discovery Learning has an effect on increasing metacognition skills and learning outcomes of students.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh Discovery Learning terhadap keterampilan metakognisi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIIB dan VIIC yang berjumlah 60 dan dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data keterampilan metakognisi diperoleh mengunakan angket dan data hasil belajar (aspek kognitif) menggunakan nilai pretest dan posttest. Angket keterampilan metakognisi dianalisis secara deskriptif sedangkan hasil belajar dianalisis dengan uji Independent Sample t-Test pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan metakognisi baik tahap perencanaan, pemantauan maupun evaluasi pada kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil belajar kognitif kelas ekperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol. Rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,66 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,36. Jadi dapat disimpulkan bahwa Discovery Learning berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan metakognisi dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: Discovery Learning, hasil belajar, keterampilan metakognisi
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Pebi Herpindo Saputra; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of audio-visual media TPS model in improving student’s learning activities and concept mastery . The study design was a pretest-posttest equivalent group. Samples were XI IPA 3 and XI IPA 4 grades selected by purposive sampling. The quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and N-gain that it were statistical analyzed using U test. The qualitative data were description of learning activities and students' questionnaire responses. The results showed that the activity of teamwork, persentation, and express of ideas were increase. The students’ concept mastery also increase with the average value of N-gain was (61.68). So, it can be concluded that the using of audio visual media with TPS model was effective to increase students’ learning activity and concept mastery.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audio-visual dengan model TPS dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bekerja sama, presentasi, dan mengemukakan ide/pendapat mengalami peningkatan. Penguasaan konsep siswa juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (61,68). Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media audio-visual  dengan model TPS efektif dalam meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa.Kata kunci : aktivitas, media audio-visual, penguasaan konsep, TPS
Analisis Soal Ujian Nasional Biologi Sekolah Menengah Atas Desi Lestari Ningsih; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze and determine the type of Higher Order Thinking Skill (HOTS). Subject of this research were biology National Examination in the 2016/2017 high school. This research instrument used was assessment sheet. The results showed that 92,5% National Examination were HOTS type. Characteristic of questions point were 97,3% appropriate with achievement competence indicator. Stimuli that used on questions were images, few of them were diagrams, tables, examples and less than half were fragments of the case. Questions that has characteristics of critical thinking was 85% and less than half were indicators focusing on questions. Questions that has characteristics of problem solving problems was only 22,5% which was indicator of identifying big problems, identifying problems that are not suitable and problems solving based on data and problems.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristiksoal tipe Higher OrderThinking Skill (HOTS). Subjek pada penelitian ini yaitu UN biologi Sekolah menengah atas tahun 2016/2017. Instrument penelitian menggunakan lembar penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua (92,5%) soal UN bertipe HOTS. Karakteristik pada butir soal UN hampir semua (97,3%) butir soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.Stimulus yang digunakan pada soal setengahnya adalah gambar, sedangkan sebagian kecil adalah diagram, tabel, contoh dan kurang dari setengah adalah penggalan kasus. Karakteristik soal berpikir kritis sebesar 85%, kurang dari setengahnya adalah indikator memfokuskan pada pertanyaan. Karakteristik soal pemecahan masalah hanya sebesar 22,5% yang sebagian kecilnya adalah indikator mengidentifikasi masalah sebesar, mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai dan memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah. Kata kunci: berpikir kritis, HOTS, jenis stimulus, pemecahan masalah
Perbedaan Outdoor Study Dan Indoor Study Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Helen Claudia; Arwin Surbakti; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the difference between Outdoor Study and Indoor Study learning on student learning outcomes and find out which learning between Outdoor Study and Indoor Study can improved student learning outcomes. This study used a non-equivalent pretest-posttest control group design. The study samples were 64 students of VII A and VII B classes that were selected by cluster random samplinng technique. Learning outcomes data were obtained using the pretest and posttest values. Data analysis used the independent sample t-test at a confidence level 5%. Based on the hypothesis test it can be concluded that there were differences in learning outcomes between Outdoor Study and Indoor Study learning. Outdoor Study Learning was better on increasing student learning outcomes with higher average learning outcomes compared with Indoor Study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pembelajaran Outdoor Study dan Indoor Study terhadap hasil belajar peserta didik serta mengetahui pembelajaran manakah antara Outdoor Study dan Indoor Study yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain non equivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIIA dan VIIB yang berjumlah 64 dan dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data hasil belajar diperoleh menggunakan nilai pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapaat perbedaan hasil belajar antara pembelajaran Outdoor Study dan Indoor Study. Pembelajaran Outdoor Study lebih mampu meningkaatkan hasil belajar peserta didik dengan rata-rata hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan Indoor Study. Kata kunci: indoor study,outdoor study, hasil belajar  
Hubungan Bimbingan Belajar di Luar Sekolah dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Biologi Diana Nurlinggasari; Arwin Achmad; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 7 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the core-lation of tutoring activities out of the school and the motivation to learn with the achievement of biology learning. The samples in this research were XI Science grade students at Senior High School 9 Bandar Lampung who followed the tutoring activities out of the school. The samples ware determined by using nonprobability technique with saturated sampling. Data of research were quantitative that include the results of questionnaire guidance, learning motivation, and also learning outcomes from teachers. The data were analyzed quantitatively used SPSS 16. The result of the research showed that there was no significant correlation between tutoring activities and biology learning achievement (r = -1.237). There way sig-nificant corelation between learning motivation and biology learning achievement (r = 0,217). There was significant corelation between tutoring activities and learning motivation with biology learning achievement (r = 0,248).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan bimbingan belajar di luar sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Bandar Lampung yang mengikuti bimbingan belajar yang ditentukan menggunakan teknik sampling nonprobability melalui sampel jenuh. Data penelitian yaitu data kuantitatif yang berupa hasil angket bimbingan belajar dan motivasi belajar serta hasil belajar dari guru. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara bimbingan belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar biologi (r=-1,237). Terdapat hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi (r=0,217). Terdapat hubungan signifikan antara bimbingan belajar di luar sekolah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi (r=0,248).Kata kunci: bimbingan belajar, motivasi belajar, prestasi belajar biologi
MINAT SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN METODE PEMBELAJARAN DAN EFIKASI DIRI Widyastuti Widyastuti; Agung Putra Wijaya; Wayan Rumite; Rini Rita T Marpaung
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.13.1.6750.83-100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat siswa terhadap matematika dan hubungannya dengan metode pembelajaran dan efikasi diri. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah menengah pertama di Bandarlampung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempelajari 691 siswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dalam penelitian ini berupa data minat siswa terhadap matematika (Y), data implementasi metode pembelajaran (X1), dan data efikasi diri siswa (X2) yang diperoleh menggunakan teknik non-tes berupa angket. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda dengan . Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (i) secara umum 22,58% siswa memiliki minat terhadap matematika dengan kategori tinggi, 76,56% dengan kategori sedang, dan 0,86% dalam kategori rendah; (ii) terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara variabel implementasi metode pembelajaran dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap variabel minat dengan nilai r = 0,844; (iii) terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara implementasi metode pembelajaran dengan minat terhadap matematika bila peran efikasi diri tidak berubah (tetap) dengan r = 0,505; (iv) terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara efikasi diri dengan minat terhadap matematika bila peran implementasi metode tidak berubah (tetap) dengan r = 0,585; dan (v) persamaan model regresi liniernya adalah Y = 22,788+0,972 X1+0,932 X2.
Komik Digital Sistem Peredaran Darah dan Pengaruhnya Pada Literasi Sains Peserta Didik Berti Yolida; Rini Rita T Marpaung; Ni Made Ari Rusadi
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 3 (2022): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of using digital comics on the scientific literacy of class VIII students on the human circulatory system at SMP Negeri 3 Natar. The research sample of 32 students in class VIIIA as the experimental class and 32 students in class IIC as the control class were selected using a purposive sampling technique. The research design used a quasi-experimental non-equivalent control group design. The type of data used is quantitative data in the form of scientific literacy test questions and qualitative data using students' responsibility questionnaires for digital comics. The results showed that the value of Sig. (2-tailed) 0.000 0.005 so that H1 is accepted and H0 is rejected, so the use of digital comics has a significant effect on students' scientific literacy. Student responses in this study were in the good category (80%).Keywords: scientific literacy, digital comics, students Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan komik digital terhadap literasi sains peserta didik kelas VIII materi sistem peredaran darah manusia di SMP Negeri 3 Natar. Sampel penelitian sebanyak 32 peserta didik kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan 32 peserta didik kelas VIIIC sebagai kelas kontrol dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimental tipe non-equivalent control grup design. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dalam bentuk soal tes literasi sains dan data kualitatif dengan angket responsibility peserta didik terhadap komik digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0,000 0,005 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak, sehingga penggunaan komik digital berpengaruh signifikan terhadap literasi sains peserta didik. Respon siswa dalam pembelajaran ini berkategori baik (80%). Kata kunci: literasi sains, komik digital, peserta didik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.25898