Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMFOKUSKAN PERTANYAAN PADA LARUTAN ELEKTROLIT NON-ELEKTROLIT Revisia Susanti; Ratu Betta Rudibyani; Emmawaty Sofya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.609 KB)

Abstract

This research aimed to describe the effectiveness of problem solving in increasing question focus ability in electrolyte-nonelectrolyte solution. The population this research was 440 students from all the MIA of the 10th grade in SMA Negeri 1 Natar for 2014/2015 academic year, with the MIA2and the MIA3 of the 10th grade as the research class. The sample of the research was taken by using cluster random technique. Quasi experiment method using non equivalent control group used as research design. The result showd that the learning with problem solving is effective in increase question focus ability in electrolyte non-electrolyte.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas problem solving dalam meningkatkan kemampuan memfokuskan pertanyaan pada larutan elektrolit non-elektrolit. Populasi penelitian sebanyak 440 siswa dari seluruh kelas X MIA SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2014-2015 dengan kelas X MIA2 dan X MIA3 sebagai kelas penelitian. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Metode kuasi eksperimen menggunakan non equivalent control group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran denganproblem solving efektif dalam meningkatkan kemampuan memfokuskan pertanyaan pada larutan elektrolit non-elektrolit.Kata kunci: Model problem solving, kemampuan memfokuskan pertanyaan, larutan elektrolit non-elektrolit.
Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Materi Larutan Penyangga Erlita Fidiana; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.315 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practically, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics. The method of this research was poor experimental with One Group Pretest-Posttest Design. Sample this research was students of XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan for 2016/2017 academic years that was obtained by using cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by the teachers ability, students activity, and n-gain average of students flexibility thinking skill, while the effect of discovery learning model was measured based on effect size value. The results showed that discovery learning model was practice, effective, and has big effect size to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh (effect size) model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga. Metode penelitian ini adalah poor experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model discovery learning dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan rata-rata n-gain keterampilan berpikir luwes siswa, sedangkan pengaruh model discovery learning ditentukan dari nilai effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif, dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir luwes, larutan penyangga.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Lancar Materi Larutan Penyangga Wanda Septianingrum; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.742 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve fluency thinking skill of buffer solution topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. Students of SMAN 1 Gadingrejo for 2016/2017 academic years at XI IPA 1 class was used as sample which it was obtained by using cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by basis of teacher ability, students activity, and the students skill of fluent thinking and effect size measurement. The results showed that discovery learning model was practice, effective, and has big effect size in improve fluency thinking skill of buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar peserta didik pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Peserta didik SMAN 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2016/2017 di kelas XI IPA 1 digunakan sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan berdasarkan keterlaksanaan model discovery learning dan respon peserta didik. Keefektivan ditentukan berdasarkan kemampuan guru, aktivitas peserta didik, dan kemampuan berpikir lancar peserta didik dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar peserta didik pada materi larutan penyangga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir lancar, larutan penyangga
Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Model Mental dan Penguasaan Konsep Siswa Dwi Maisaroh; Ratu Betta Rudibyani; Emmawaty Sofya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.128 KB)

Abstract

The research was aimed to describe the practicality, effectiveness and effect size of discovery learning to improve students mental model and concept mastery on electrolyte and non electrolyte solution topic. This research has been done at SMA N 16 Bandar Lampung for 2016/2017 academic year. The research one group pretest-posttest design by using cluster random sampling and obtained class X.7 as sample of 330 students. The data were analyzed descriptively. Practicality was determined from implementation of RPP and student response. Effectiveness was determined from teacher's ability, student activities, improvement mental model and students concept mastery. The results of this research showed that the practicality and effectiveness of discovery learning had very high criteria and had large effect size. Based on it, the conclution that discovery learning was practical, effective, and had large effect to improve mental model and students concept mastery.Penelitian dengan tujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektifan, dan ukuran pengaruh pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan model mental dan penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini dilakukan di SMAN 16 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian one group pretest-posttest design dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh kelas X.7 sebagai sampel populasi 330 siswa. Data dianalisis secara deskriptif. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan RPP dan respon siswa. Keefektifan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, peningkatan model mental dan penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran discovery learning memiliki kepraktisan dan keefektifan dengan kriteria sangat tinggi dan ukuran pengaruh yang besar. Kesimpulan penelitian ini yaitu pembelajaran discovery learning praktis, efektif, dan memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan model mental dan penguasaan konsep siswa.Kata Kunci: discovery learning, model mental, penguasaan konsep.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN POE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR MATERI ELEKTROLIT/ NON-ELEKTROLIT Emanuella Ayu Pratisa; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.519 KB)

Abstract

This research was conducted to describe the effectiveness of POE learning model in improving the fluent thinking ability on the electrolyte and non-electrolyte solution topic. The sampling was performed by purposive technique with all of student on X grade SMA Negeri 1 Sukoharjo as population. The research samples were X MIA 3 dan X MIA 4 at even semester of academic year 2015-2016. This research used quasi-experimental method with Non Equivalent Control Group Design. This research concluded that POE learning model was effective in improving of students fluent thinking ability on the electrolyte and non-electrolyte solution subject.Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran POE dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit yang dilakukan di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dalam penelitian ini populasinya ialah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 115 siswa Tahun Ajaran 2015-2016. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 3 dan X MIA 4 semester genap Tahun Ajaran 2015-2016. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Berdasarkan pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa model pembelajaran POE efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.Kata kunci: kemampuan berpikir lancar, larutan elektrolit dan non-elektrolit, model pembelajaran POE.
Pengembangan Modul Kimia Berbasis Problem Solving Pada Materi Asam Basa Arrhenius Haritsah Ulya; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.591 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the validity and practicality of problem solving module development on Arrhenius acid base topic. This research was conducted at SMAN 12 Bandarlampung 2016/2017 in class XI IPA 3 with used to research and development design (RD) method. Validator gave valid judgment to content suitability, construction, and readability aspects of the module which has been developed with the percentage of each in a very high category. The teacher gave responses to content suitability, construction, and readability aspects in very high criteria. In addition, students responses to aspects of readability and attractiveness also very high criteria and a positive responses from students. Based on these results, the development result module has high validity and practicality.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan kepraktisan pengembangan modul berbasis problem solving pada materi asam basa Arrhenius. Penelitian ini dilakukan di SMAN 12 Bandarlampung 2016/2017 dikelas XI IPA 3 dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (RD). Hasil penilaian yang diberikan validator terhadap aspek kesesuaian isi, konstruksi, dan keterbacaan dari modul hasil pengembangan sudah valid dengan persentase dari masing-masing aspek berkategori tinggi. Hasil tanggapan yang diberikan guru terhadap aspek kesesuaian isi, konstruksi, dan keterbacaan berkriteria sangat tinggi. Di samping itu, tanggapan siswa terhadap aspek keterbacaan dan kemenarikan juga memiliki kriteria sangat tinggi serta mendapatkan respon postif dari siswa. Berdasarkan hasil tersebut, modul hasil pengembangan memiliki validitas dan kepraktisan yang tinggi.Kata kunci: asam basa Arrhenius, modul, problem solving.
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ELABORASI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Marfuatun Hasanah; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.016 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve the students elaboration thinking skill on buffer solution topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. The sample of the research was class XI MIPA 2 of SMAN 1 Gedong Tataan which was taken by cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by basis of teacher ability, students activity, and the students elaboration thinking skill and effect size measurement. The results showed that discovery learning model practice, effective, and has big effect size to improve the students elaboration thinking skill on buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir elaborasi peserta didik pada materi larutan larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Gedong Tataan menggunakan teknik cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan berdasarkan keterlaksanaan model discovery learning dan respon peserta didik. Keefektivan ditentukan berdasarkan kemampuan guru, aktivitas peserta didik, dan kemampuan berpikir elaborasi peserta didik dan uji ukuran pengaruh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif, dan memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir elaborasi pada materi larutan penyagga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir elaborasi, larutan penyangga
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN POE MATERI ELEKTROLIT/NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR EVALUATIF Windawati Windawati; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.847 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of POE learning model in increasing students the ability of the evaluative thinking on electrolyte and non-electrolyte topics. The population of this research was all first year secondary student in science class of SMA Negeri 1 Sukoharjo. X IPA1 and X IPA 2 classes as a reasearch sample was taken by purposive sampling technique. The Quasi experimental with non equivalent pretest-posttest control group design used as research method. The effectiveness of POE learning model in the learning was showed by the significant n-Gain difference between the experimental class and the control class. The result showed that n-Gain average of the evaluative thinking ability in control class was 0,38 and 0,66 for experiment class. Based on these results, it can be concluded that POE learning model was effective in increase the ability of the evaluative thinking on electrolyte and non-electrolyte topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran POE dalam meningkatkan kemampuan berpikir evaluatif siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Sukoharjo. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 dan X IPA 2 yang diambil melalui teknik purposive sampling. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalence Pretest-Postest Control Group Design. Efektivitas model pembelajaran POE dalam pembelajaran ini ditunjukkan oleh perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata n-Gain keterampilan brpikir evaluatif kelas kontrol adalah 0,38 dan 0,66 untuk kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran POE efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir evaluatif pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.Kata kunci: elektrolit/non-elektrolit, kemampuan berpikir evaluatif, model pembelajaran POE.
Pengembangan LKS Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Materi Asam Basa Fitri Ardiani; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.995 KB)

Abstract

Thisresearch was aimedto describe the validity and practicality of LKS based problem solving development to improve creative thinking skills on Arrhenius acidbasetopic. The method was used research and development design (R D). Validity of thestudent worksheet was assessed based on aspects of legibility, construction, and conformity with KI-KD. Practicality of thestudent worksheet was assessed based on legibility, construction, and content conformity with KI-KD by teachers; aspects of legibility, attractiveness, and positive responses by students; as well as test the implementation of LKS in the learning process. The results of thisresearchindicated that problem solving based LKS to improve students' creative thinking skills on Arrhenius acid base was valid and practical to be used, itwasseen from the aspect of validity that has high criteria, teacher and student response to LKS of development result which has very high criteria, as well as positive responses from students after the learning process.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan kepraktisan pengembangan LKS berbasisproblem solvinguntuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada materi asam-basa Arrhenius. Metode yang digunakan adalah desain penelitian dan pengembangan (RD). Validitas dinilai berdasarkan aspek keterbacaan, konstruksi, dan kesesuaian isi dengan KI-KD. Kepraktisan dinilai berdasarkan aspek keterbacaan, konstruksi, dan kesesuaian isi dengan KI-KD oleh guru; aspek keterbacaan, kemenarikan, dan respon positif oleh siswa; serta uji keterlaksanaan LKS dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKS berbasisproblem solvinguntuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada asam basa Arrhenius sudah valid dan praktis digunakan, hal ini terlihat dari aspek validitas yang memiliki kriteria tinggi, respon guru dan siswa terhadap LKS hasil pengembangan yang memiliki kriteria sangat tinggi, serta respon positif dari siswa setelah melakukan proses pembelajaran.Kata kunci: asam basa Arrhenius, LKS,problem solving