Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Viviani Nurmala; Sunyono Sunyono; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.835 KB)

Abstract

The aims of this research were to describe the effectiveness and practicality of SiMaYang Type II learning model in improving metacognition ability and critical thinking skills on topic of electrolyte and non-electrolyte solutions. One group pretest-posttest design was used in this research. The samples on this research were first year secondary students (X6 and X8classes) in SMAN 8 Bandar Lampung that was obtained by cluster random sampling. This study used descriptive analysis. The results showed that the effectiveness of SiMaYang type II were on high criteria and its practicality were on very high criteria in improving metacognition ability and critical thinking skills.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keefektivan dan kepraktisan SiMaYang Tipe II dalam meningkatkan kemampuan metakognisi dan keterampilan berpikir kritis pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Desain One Group Pretest-Posttest digunakan pada penelitian ini. Sampel penelitian ini adalah siswa tahun pertama (kelas X6 dan X8) SMAN 8 Bandar Lampung dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas model SiMaYang Tipe II dengan kriteria tinggi dan kepraktisan berkriteria sangat tinggi untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: berpikir kritis, efektivitas, metakognisi, kepraktisan, SiMaYang Tipe II
The Effectiveness Scientific Approach through NHT Model to Improve Student’s SPS in Buffer Ghalda Octavilani Halfa; Nina Kadaritna; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.842 KB)

Abstract

This study was aimed to describe the effectiveness of the scientific approach through the NHT model to improve student’s science process skills (SPS) at buffer. The method in this research was quasi-experiment with pretest-posttest control group design. The population in this study were all students of XI MIPA class in Senior High Schools in Bandar Lampung 2018/2019 academic year. The sample of the research was chosen by the purposive sampling technique, XI MIPA 2 as the experimental class used the scientific approach through the NHT model and XI MIPA 1 as the control class used the conventional model. The technique of data analysis was used the parametric statistical test by independent sample t-test. The result showed an average of n-Gain SPS students in the experimental class greater than the average n-Gain SPS students in the control class. Based on the hypothesis test, there was a significant difference in the average n-Gain of SPS between the experiment class and the control class, show that the scientific approach through the NHT model was effective to improve student’s science process skills in the buffer. Keywords: buffer, NHT model, scientific approach, science process skills.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan saintifik melalui model NHT untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi larutan penyangga.  Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan Pretest and Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA salah satu SMA di Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan sainifik melalui model NHT dan XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik analisis data digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik parametrik, yaitu uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain KPS siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata n-Gain KPS siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis, terdapat perbedaan rata-rata n-Gain KPS yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik melalui model NHT efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi larutan penyangga. Kata kunci : KPS, larutan penyangga, model NHT, pendekatan saintifik.
Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Materi Larutan Penyangga Erlita Fidiana; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.315 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practically, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics. The method of this research was poor experimental with One Group Pretest-Posttest Design. Sample this research was students of XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan for 2016/2017 academic years that was obtained by using cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by the teachers ability, students activity, and n-gain average of students flexibility thinking skill, while the effect of discovery learning model was measured based on effect size value. The results showed that discovery learning model was practice, effective, and has big effect size to improve students flexibility thinking skill on buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh (effect size) model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga. Metode penelitian ini adalah poor experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Gedong Tataan tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model discovery learning dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan rata-rata n-gain keterampilan berpikir luwes siswa, sedangkan pengaruh model discovery learning ditentukan dari nilai effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif, dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi larutan penyangga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir luwes, larutan penyangga.
PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Grace Selia Sintia Ulva; Sunyono Sunyono; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.59 KB)

Abstract

The pre-experiment research with One Group Pretest-Postest design had been done in SMAN 8 Bandar Lampung. The aims of this research were to describe the effectiveness and practicality of SiMaYang Type II learning model in improving self-efficacy and science process skill on electrolyte and non-electrolyte solution topic. The samples on this research were first-year secondary students (X7 and X9classes) that was obtained by using cluster random sampling. The results showed that SiMaYang Type II learning model had high criteria of effectiveness and very high criteria of practicality to improve self-efficacy and science process skill on electrolyte and non-electrolyte solution topic.Penelitian pre-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design telah dilakukan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan dan kepraktisan model pembelajaran SiMaYang Tipe II dalam meningkatkan self-efficacy dan keterampilan proses sains pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa tahun pertama (kelas X7 dan X9)yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran SiMaYang Tipe II memiliki keefektifan dengan kriteria tinggi dan kepraktisan dengan kriteria sangat tinggi untuk meningkatkan self-efficacy dan keterampilan proses sains pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.Kata kunci: keefektifan, kepraktisan, proses sains, self-efficacy, SiMaYangTipe II
Efektivitas Pendekatan Saintifik Melalui Model NHT untuk Meningkatkan HOTS Siswa pada Materi Larutan Penyangga Riski Mirantika; Nina Kadaritna; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.084 KB)

Abstract

This study aims to describe the scientific approach through the NHT model in improving students' higher-order thinking skills in buffer solution topics. The method was quasi-experiment with Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this research was all students of class XI MIPA High School Bandar Lampung 2018/2019 academic year. The sampling technique was purposive sampling, obtained class XI MIPA 2 as the experimental class and XI MIPA 1 as the control class. The data analysis technique used the parametric statistical test, which is an independent sample t-test. In this study, the average n-Gain of the experimental class is higher than the average n-Gain control class. After testing the difference in the two average values obtained sig. which is equal to 0,000 which means that there are significant differences between the average n-Gain higher-order thinking skills in experimental class and control. This shows that the scientific approach through the NHT model is effective for improving students' higher-order thinking skills. Keywords: buffer solution, higher-order thinking skills, scientific approach, NHT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan saintifik melalui model NHT untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi larutan penyangga. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah quasi experiment dengan pretest and postest control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Bandar Lampung.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Sampel dalam penelitian ini kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji parametrik, yaitu uji independent samples t-test.Pada penelitian ini rata-rata n-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata n-Gain kelas kontrol.Setelah dilakukan uji perbedaan dua rata-rata, diperolehnilaisebesar 0,00 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata n-Gainketerampilan berpikir tingkat tinggipada kelas eksperimen dan kontrol. Hal ini menunjukan bahwa pendekatan saintifik melalui model NHT efektifuntuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Kata kunci :larutan penyangga, HOTS, pendekatan saintifik, NHT.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Lancar Materi Larutan Penyangga Wanda Septianingrum; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.742 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve fluency thinking skill of buffer solution topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. Students of SMAN 1 Gadingrejo for 2016/2017 academic years at XI IPA 1 class was used as sample which it was obtained by using cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by basis of teacher ability, students activity, and the students skill of fluent thinking and effect size measurement. The results showed that discovery learning model was practice, effective, and has big effect size in improve fluency thinking skill of buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar peserta didik pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Peserta didik SMAN 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2016/2017 di kelas XI IPA 1 digunakan sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan berdasarkan keterlaksanaan model discovery learning dan respon peserta didik. Keefektivan ditentukan berdasarkan kemampuan guru, aktivitas peserta didik, dan kemampuan berpikir lancar peserta didik dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar peserta didik pada materi larutan penyangga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir lancar, larutan penyangga
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Literasi Visual pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Shinta Purnama Sari; M Setyarini; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.062 KB)

Abstract

This research was aimed to develop a student worksheets based on visual literacy on electrolyte and nonelectrolyte solutions topic, to describe the characteristics and the validity teacher and student's response, and obstacles in the development of student worksheets. This research used Borg and Gall design of research and development with only focused on the first five stage. The expert validation showed that the average percentage on content suitability aspect was 80,00% with very high criteria, while construction, and readability aspects were 85,36%, and 90,00% respectively with high criteria.The teachers’ responses on suitability, construction, and readability aspects were 98,00%, 98,60%, and 88,80%, respectively with very high criteria. The students’ responses on readability and attractiveness were 94,67% and 94,40%, respectively with very high criteria. Based on these results, the student worksheet generated by this research is valid and suitable as sources of learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis literasi visual pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, mendeskripsikan karakteristik, validitas, tanggapan guru, tanggapan siswa, serta kendala-kendala dalam pengembangan LKS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall dengan hanya berfokus pada lima tahap pertama. Validasi ahli menunjukan bahwa rata-rata persentase aspek kesesuaian isi sebesar 80,00% dengan kriteria sangat tinggi, sedangkan aspek konstruksi, dan keterbacaan berturut-turut sebesar 85,36%, dan 90,00% dengan kriteria tinggi. Tanggapan guru pada aspek kesesuaian isi,konstruksi, dan keterbacaan berturut-turut sebesar 98,00%, 98,60%, dan 88.80% dengan kriteria sangat tinggi. Tanggapan siswa pada aspek keterbacaan dan kemenarikan berturut-turut sebesar 94,67% dan 94,40% dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hal tersebut, LKS yang dihasilkan dari penelitian ini valid dan layak digunakan sebagai media belajar.Kata kunci:  Lembar Kerja Siswa, literasi visual, larutan elektrolit dan nonelektrolit
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ELABORASI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Marfuatun Hasanah; Ratu Betta Rudibyani; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.016 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve the students elaboration thinking skill on buffer solution topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. The sample of the research was class XI MIPA 2 of SMAN 1 Gedong Tataan which was taken by cluster random sampling. Practicality was measured by implementation of discovery learning model and students response. Effectiveness was measured by basis of teacher ability, students activity, and the students elaboration thinking skill and effect size measurement. The results showed that discovery learning model practice, effective, and has big effect size to improve the students elaboration thinking skill on buffer solution topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir elaborasi peserta didik pada materi larutan larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Gedong Tataan menggunakan teknik cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan berdasarkan keterlaksanaan model discovery learning dan respon peserta didik. Keefektivan ditentukan berdasarkan kemampuan guru, aktivitas peserta didik, dan kemampuan berpikir elaborasi peserta didik dan uji ukuran pengaruh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning praktis, efektif, dan memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir elaborasi pada materi larutan penyagga.Kata kunci: discovery learning, keterampilan berpikir elaborasi, larutan penyangga