Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Pemberdayaan

STRATEGI KOMUNIKASI PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL ANAK DENGAN PENDEKATAN SWOT DI KABUPATEN CIREBON: MOTEKAR COMMUNICATIONS STRATEGY Machsunah, Uun; Risnawati, Ririn; Febriyanti, Fayka
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v2i2.326

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Motekar dalam pencegahan kasus pelecehan seksual anak di Kabupaten Cirebon yang terjadi di 3 tahun terakhir dan menganalisis strategi komunikasi tersebut menggunakan analisis SWOT agar dapat menjadi pertimbangan bagi Motekar Kabupaten Cirebon dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini mengambil 7 (tujuh) orang informan, terdiri dari lima orang informan kunci dan dua orang informan pendukung. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Perolehan data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan Motekar Kabupaten Cirebon merupakan kombinasi dari beberapa elemen komunikasi, yaitu sumber; pesan; media; penerima serta efek. Dalam strategi komunikasi tersebut dilakukan analisis menggunakan Matriks SWOT untuk menghasilkan strategi alternatif yang dapat digunakan, sehingga terdapat empat tipe SWOT Matrix, yaitu Strength-Opportunity (SO), yang merupakan strategi untuk menggunakan kekuatan internal pada Motekar Kabupaten Cirebon untuk meraih keuntungan ketika mendapatkan peluang; Weakness-Opportunity (WO), yang merupakan strategi untuk memperbaiki suatu kelemahan dengan peluang yang ada; Strength-Threats (ST) yaitu strategi yang digunakan Motekar Kabupaten Cirebon melalui kekuatan untuk mengurangi atau menghindari dampak yang diakibatkan oleh ruang lingkup internal; dan Weakness-Threats (WT), yaitu strategi yang dikhususkan untuk bertahan dengan harapan untuk membantu mengurangi dampak dari kelemahan internal dan ancaman dari luar.
GAYA KOMUNIKASI DRAMA RADIO “MEMILIH UNTUK BANGSA” RRI CIREBON Machsunah, Uun; Auliyah, Mim Atiq; Suhara, Rizki Budhi
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 3 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v3i1.397

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi  dan komunikasi verbal dan nonverbal  pengisi suara drama Radio Republik Indonesia (RRI) Cirebon  dengan  menganalisis dua aspek, yakni pengisi suara sebagai tokoh dan pengisi suara ketika sedang dan akan berkomunikasi dengan sesama rekan sejawat sebelum  tampil dalam  drama radio. Penelitian  menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan  cara observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil  penelitian yang didapatkan:  semua informan dalam memerankan tokoh drama radio memiliki gaya komunikasi bervariasi atau gabungan dari berbagai macam gaya komunikasi, yakni: dominan, dramatis, kontroversial, animasi, santai, atentif, dan bersahabat.   Komunikasi verbal yang digunakan adalah bahasa Indonesia, Jawa Cirebon, Jawa Tegal, dan Bahasa Sunda. Komunikasi nonverbal berupa jabat tangan, jarak antara pemain, dukungan  lighting, peralatan perekam, dan pencahayaan.
Representasi Maskulinitas Tokoh Utama Pria dalam Film “Dear Nathan: Thank You Salma”: Analisis Semiotika John Fiske Machsunah, Uun; Risnawati, Ririn; Amelia, Sarah
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 4 No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi maskulinitas pada tokoh utama pria, Nathan, dalam film remaja Indonesia “Dear Nathan: Thank You Salma” melalui pendekatan semiotika John Fiske dan konsep maskulinitas dari Beynon. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengkaji tanda-tanda maskulinitas pada karakter Nathan dalam tiga level analisis Fiske: realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi maskulinitas Nathan dalam film ini merupakan perpaduan antara elemen tradisional dan modern. Pada level realitas, maskulinitas ditampilkan melalui penampilan sehari-hari mahasiswa, perilaku yang menunjukkan keberanian dan ketegasan, serta ekspresi emosi yang beragam. Level representasi dikonstruksi melalui penggunaan pencahayaan kontras, dominasi close up pada wajah tokoh untuk menangkap emosi, dan penambahan musik yang memperkuat suasana dramatis. Pada level ideologi, penelitian menemukan bahwa individualisme menjadi elemen dominan dalam tindakan dan keputusan Nathan.