Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Manajemen Isu Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Terkait Polemik Sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta Gugus Hendrian; Iva Fikrani Deslia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i2.56986

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menjadi perhatian serius, terutama dengan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan pada tahun 2023 akibat kapasitas yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen isu yang diterapkan oleh pemerintah daerah dalam menangani krisis sampah. Sebagai provinsi dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi, DIY menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah pertumbuhan penduduk yang cepat, infrastruktur pengelolaan sampah yang terbatas, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi upaya hubungan masyarakat pemerintah dalam menyampaikan informasi, mendidik masyarakat, dan melibatkan pemangku kepentingan dalam solusi pengelolaan sampah. Penelitian ini juga menyoroti dimensi teknis, sosial, ekonomi, dan politik dari pengelolaan sampah, dengan menekankan pentingnya strategi holistik yang melibatkan pemerintah, LSM, sektor swasta, dan masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai kampanye kesadaran dan regulasi, upaya tersebut sering kali gagal menghasilkan perubahan perilaku yang nyata atau menyediakan solusi yang berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen isu yang efektif memerlukan pendekatan terintegrasi yang menyelaraskan proses pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memulihkan citra Yogyakarta sebagai destinasi yang bersih dan berkelanjutan bagi penduduk dan wisatawan.
Analisis Isi Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Personal Branding pada akun @ananzaaprili Kholilah, kholilah; Deslia, Iva Fikrani
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v9i1.22400

Abstract

Kemajuan Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada era modern melahirkan media baru (new media) yang mampu memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam berbagai aspek kehidupan. New media adalah perpindahan dari teknologi tradisonal menuju ke moderen dan  membawa perubahan terhdap komunikasi pada manusia.salah satu new media yang sering di gunakan sekarang adalah Instragram. Instagram adalah aplikasi pembagian foto dan video yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah, memodifikasi, dan mengunggah konten melalui aplikasi tersebut Penelitian ini mengkaji strategi personal branding yang diterapkan oleh Ananza Aprili, seorang content creator dan influencer yang dikenal karena kehadirannya yang signifikan di media sosial.Ananza prili berhasil membangun personal branding yang kuat di kalangan generasi muda dalam hal kontenks tren kecantikan,fashion, Kesehatan mental dan juga gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi media sosial Instagram Ananza dalam membangun citra diri, serta bagaimana ia memanfaatkan narasi pribadi, visual, dan multimedia untuk memperkuat identitas online-nya. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data deskriptif seperti lisan, teks tertulis, dan perilaku yang dapat diamati. Hasil dari penelitian ini memberikan wawasan teoritis tentang dinamika media sosial, interaksi online, dan manfaat praktis bagi Ananza serta masyarakat, terutama dalam membangun personal branding yang efektif dan meningkatkan nilai diri..
Strategi Marketing Public Relations SMKS Kristen 2 Magelang dalam Meningkatkan Jumlah Murid Baru Araminta, Araminta; Deslia, Iva Fikrani
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v9i1.22403

Abstract

Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak yang signifikan bagi sistem pendidikan saat ini. Ketika masyarakat memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas, maka mereka akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Fenomena yang terjadi di Magelang, terdapat 3 SMK Negeri dan 17 SMK Swasta. Timpangnya jumlah SMA Negeri dan Swasta menyebabkan ketatnya persaingan dalam mendapatkan calon siswa khususnya SMA Swasta di Magelang. Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Kristen 2 Magelang adalah salahsatu dari 17 Sekolah Menengah Kejuruan swasta yang ada di magelang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi marketing public relations Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Kristen 2 Magelang dalam meningkatkan jumlah murid baru. Penerapan The Whalen 7 Steps Strategic pada penelitian ini berkaitan dengan strategi marketing public relations dalam mencapai keberhasilan yang di antaranya adalah tinjauan situasi, objektif, strategi, target, pesan, taktik, dan evaluasi. Dalam penelitian ini metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mnedalam, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi marketing public relations yang di lakukan belum memenuhi target yang telah di tetapkan dan sekolah belum memiliki tim khusus untuk marketing di karenakan hampir setiap taun pengajar selalu berganti hal itu menjadikan sekolah merasa kesusahan.
Content Analysis of Environmental Awareness Messages in Bumantara Team Tiktok Content Ande Vawana; Iva Fikrani Deslia
Jogjakarta Communication Conference (JCC) Vol. 2 No. 1 (2024): The 5th Jogjakarta Communication Conference (JCC)
Publisher : Jogjakarta Communication Conference (JCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments can provide convenience in every activity carried out by humans if used wisely and correctly. In this millennial era, anyone can use it. Social media can be a place to convey information, including positive messages. Social media that is used well can benefit existing conditions around us. One is environmental awareness, which is carried out by the Bumantara Team community on their TikTok account. Bumantara Team is a community of five young people. They use the TikTok platform to spread messages about the importance of keeping the environment clean and have succeeded in mobilizing many people to participate in clean-up actions. Qualitative research methods in this study used content analysis to understand the messages conveyed by the Bumantara Team through their TikTok account, with a focus on awareness of environmental cleanliness. The theory used as an analytical tool is message studies. Message studies is a message analysis model based on critical theory. Thus, this research provides insight into how social media can be used positively in addressing environmental problems.
Digital Campaign Instagram Account @Teensgogreen.id in Promoting Environmental Activism in the Younger Generation Andini Putri Lestari; Iva Fikrani Deslia
Jogjakarta Communication Conference (JCC) Vol. 2 No. 1 (2024): The 5th Jogjakarta Communication Conference (JCC)
Publisher : Jogjakarta Communication Conference (JCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teens Go Green is a community that actively carries out environmental activities with a volunteer concept. Teens Go Green carries out a campaign on Instagram as a tool. The campaign carried out by Teens Go Green creates content in the form of interesting invitations so that the millennial generation can be interested. This is because the digital campaign that Teens Go Green has on Instagram has been conveyed so that it has an impact on changes in behavior. Using a qualitative approach research method through interviews, observation. Communication activities on the Instagram account @teensgogreen.id are studied through Digital Campaign Theory and Cyberactivism Theory. The results of this research show that Teens Go Green has an environmental care program and interviewed one of the informants who is an Instagram follower who also participated in one of the activities organized by Teens Go Green and also interviewed the Founder of Teens Go Green Indonesia. Based on posts uploaded to the Instagram account @ teensgogreen.id, they were able to respond to changes in the behavior of Instagram followers who contributed to the activities held by Teens Go Green and increased awareness of the millennial generation to preserve the environment.
STRATEGI DIGITAL MARKETING COMMUNICATION MAESTRO PARFUM DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN Illa Feriyati; Iva Fikrani Deslia
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v7i1.14352

Abstract

Maestro Parfum, brand parfum yang berdiri sejak 2007 dan beroperasi di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, mengamati peningkatan minat terhadap parfum dari berbagai segmen pasar, termasuk remaja, dewasa, dan eksekutif. Pada tahun 2018, mereka mulai aktif dalam pemasaran melalui media sosial. Melalui kerjasama dengan perusahaan luar negeri, Maestro Parfum mengimpor berbagai macam biang parfum seperti Argevilee, Parfek, Luzzi, Charaboth, dan Essence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi digital communication marketing Maestro Parfum dalam meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa Maestro Parfum menerapkan Email Marketing yang efektif untuk mengirimkan penawaran khusus dan diskon yang relevan, meningkatkan keterlibatan pelanggan. Konten visual yang menarik dan panggilan tindakan yang jelas dalam email juga mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian atau mengeksplorasi produk lebih lanjut. Selain itu, strategi Content Marketing Maestro Parfum berfokus pada pembuatan konten yang relevan dan menarik bagi audiens mereka. Konten ini dipromosikan melalui media sosial dan situs web, memungkinkan perusahaan mencapai audiens yang lebih luas. Kolaborasi dengan influencer dan penggunaan fitur-fitur platform media sosial juga meningkatkan dampak strategi ini. Maestro Parfum memastikan bahwa konten yang disajikan memberikan nilai tambah kepada audiens, membangun hubungan yang mendalam, dan memperkuat kesetiaan terhadap merek.
MARKETING PUBLIC RELATIONS STRATEGY OF PT. JANIK LAMPUNG IN BUILDING BRAND IMAGE Nabila Shofi Aini; Fikrani Deslia, Iva
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol. 9 No. 1 (2025): Perspektif Komunikasi (On Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marketing Public Relations (MPR) is a strategic approach that integrates marketing activities with public relations to build a strong and positive brand image. This strategy has significant potential to enhance the company's brand image, which in turn contributes to increased profitability. PT. Janik Lampung is a company operating in the fashion industry, focusing on the preservation and innovation of Tapis Lampung, a cultural product that not only reflects the beauty of traditional art but also conveys the philosophical values and identity of the Lampung community. This study aims to analyze the Marketing Public Relations strategy implemented by PT. Janik Lampung in its effort to build a strong brand image. The research employs Whalen’s 7 Steps of Strategic Planning as the theoretical framework and utilizes a qualitative method, collecting data through interviews, data categorization, and social media content analysis. The findings reveal that PT. Janik Lampung applies a systematic combination of Pull, Push, and Pass strategies in each planning stage. These steps include situational analysis using SWOT, goal setting based on SMART principles, strategy formulation, audience targeting, communication message planning, selection of social media tactics, and the evaluation of communication effectiveness. The key messages and hashtags #BanggaBerbudaya (Proud of Culture) and #SobatLestariBudaya (Culture Sustainability Companions) have been effectively embedded in the minds of consumers, fostering increased awareness, engagement, and loyalty toward Tapis Lampung products. This strategy has succeeded in strengthening the brand image of Janik Lampung as an authentic local brand that aligns with modern market preferences, particularly among Generation Z. Consequently, Janik Lampung has demonstrated its competitiveness in both local and national markets as a cultural based creative industry player. Keywords: Brand Image, Marketing Public Relations, Social Media, Tapis Lampung, Whalen’s 7 Steps of Strategic Planning
Komunikasi Interpersonal Peternak Domba dalam Membangun Kerjasama Untuk Menghadapi Persaingan Usaha di Wedomartani, Sleman Johansyah, M Syafiq; Deslia, Iva Fikrani
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 5 No. 2 (2025): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v5i2.2758

Abstract

Penelitian ini mengkaji komunikasi interpersonal antar peternak domba dalam membangun kerja sama untuk menghadapi persaingan usaha di Desa Wedomartani, Sleman, DI Yogyakarta. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi kerja sama yang dihasilkan dari komunikasi interpersonal yang efektif dalam meningkatkan daya saing usaha peternakan domba. dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Fokus penelitian mencakup pola komunikasi interpersonal, dinamika kerja sama, strategi menghadapi persaingan, pengaruh budaya lokal, serta akses terhadap teknologi dan informasi pasar. Studi ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi peternak domba, termasuk persaingan ketat, keterbatasan akses informasi, dan kebutuhan standarisasi produk. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan baik secara akademis maupun praktis. Secara akademis, studi ini memperkaya literatur tentang hubungan antara komunikasi interpersonal, strategi kerja sama, dan daya saing usaha dalam konteks peternakan skala kecil. Secara praktis, temuan penelitian dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan yang mendukung komunikasi dan kerja sama antar peternak, serta memberikan wawasan tentang strategi peningkatan daya saing.
Destination branding wisata Girpasang Klaten dalam membangun brand image sebagai wisata asri Tyas, Tiara; Fikrani Deslia, Iva
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 11 No 1 (2025): April 2025 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v11i1.42211

Abstract

Girpasang Tourism is a village-based tourism destination located in Girpasang Village, Klaten Regency. This study aims to explore the stages of Destination Branding at Girpasang Tourism in building its brand image as an eco-tourism destination. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through interviews, observations, documentation study, and literature review. The research findings indicate that in the Market Investigation and Strategic Analysis stages, Girpasang Tourism conducts a SWOT analysis that highlights its uniqueness as the main strength of the brand, although there are some weaknesses and threats that are not significant. In Brand Identity Development, Girpasang Tourism has a name, logo, and tagline that reflect the image it wishes to project. Brand launching is carried out through social media, mass media, events, and collaborations with influencers. Brand implementation involves the five Pentahelix elements, each contributing according to its respective field. Monitoring, evaluation, and review are conducted continuously, with the management carrying out monthly evaluations to maintain quality and address issues.