Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan kulit pinang dalam menyerap ion logam Cd (II), menentukan pengaruh konsentrasi awal adsorbat dan waktu pengontakan terhadap efisiensi penyerapan ion logam Cd (II). Untuk menganalisa kadar logam Cd (II) digunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Variabel tetap yang digunakan pada massa adsorben (1 gram), volume larutan umpan (100 ml) dan kecepatan pengadukan (75 rpm). Variabel berubah terdiri dari konsentrasi larutan (9,83; 49,16; 98,32; 245,81; 511,62; dan 1023,24 ppm) dan waktu kontak (0, 10, 30, 60, dan 90 menit). Parameter penelitian yang ditinjau meliputi kapasitas adsorpsi, efisiensi penyerapan, dan hubungan temperatur operasi terhadap kapasitas adsorpsi. Dari hasil penelitian diperoleh adsorpsi optimum terjadi pada konsentrasi larutan 1023,24 mg/L pada aktivasi kimia KOH 1 M dan pH 7. Nilai kapasitas adsorpsi dan nilai efisiensi penyerapan pada saat kesetimbangan berturut-turut adalah sebesar 99,781 mg/g dan 97,51%. Pada suhu ruangan dengan variasi konsentrasi awal larutan Cd (II) (1023,24; 511,62; 98,32; 49,16; 9,83 mg/L), adsorpsi kemungkinan menyerupai isotherm Freundlich dengan nilai korelasi (R2) 0,930. Untuk konstanta Freundlich (Kf) sebesar 4,32 mg/g, dan nilai 1/n sebesar 1,67. Pada suhu ruangan dengan konsentrasi awal larutan Cd (II) 1023,24 mg/L, adsorpsi mengikuti model kinetika orde dua dengan nilai konstanta kinetika (k2) sebesar 0,422 min-1 dan nilai kapasitas adsorpsi pada saat kesetimbangan (qe) adalah sebesar 89,158 mg/g.