Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.59
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Auladuna PENA SAINS JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal On Teacher Education (Jote) Jurnal Inovasi Penelitian Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Journal of Science and Education Research Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Edutama
Anna Roosyanti
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemistry Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

 1   2 
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Melalui Media Educaplay di Kelas IVB SDN Dukuh Kupang III Surabaya Nadhila Fernanda; Anna Roosyanti; Ratna Susanti
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v3i2.131

Abstract

Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran penting dalam kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Namun dalam praktiknya, banyak peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi Pendidikan Pancasila. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menerapkan media pembelajaran yang lebih menyenangkan dengan menggunakan platform media Educaplay sebagai sarana untuk meningkatkan minat peserta didik dalam belajar sehingga hasil belajar meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan hasil pembelajaran pendidikan Pancasila, di kelas IVB SDN Dukuh Kupang III Surabaya, dengan memanfaatkan platform media Educaplay sebagai alat bantu pembelajaran yang menarik. Subjek penelitian terdiri dari 27 peserta didik di kelas IVB SDN dukuh Kupang III Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra-siklus, persentase ketuntasan peserta diidk adalah 26%. Pada siklus I, persentase ketuntasan meningkat menjadi 59% dengan 16 peserta didik mencapai ketuntasan. Di siklus II, terjadi peningkatan signifikan hingga mencapai 85% dengan 23 peserta didik tuntas. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Educaplay secara efektif meningkatkan hasil pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas IVB SDN Dukuh Kupang III Surabaya.
Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Keberagaman Budaya Kelas 4 SDN Dukuh Kupang III/490 Surabaya Tiara Nabila Pia Mariska; Anna Roosyanti; Ratna Susanti
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v3i2.133

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan melihat adanya penggunaan model pembelajaran yang tidak bervariasi dalam proses belajar mengajar dan kurangnya keaktifan siswa dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kelas materi Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Jigsaw pada siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh Kupang III/490 Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dari wawancara, pelaksanaan secara langsung, dan observasi terhadap guru kelas IV. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti menggunakan model Kemmis dan Taggart. Model ini terdiri dari empat fase antara lain: merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan mencerminkan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 1) Pada siklus utama hanya 10 siswa yang lulus, yaitu 35,7% dari jumlah siswa yang berjumlah 28 siswa. 2) Siklus I walaupun terjadi peningkatan dan 18 siswa telah mencapai kualifikasi penuh yaitu 64,3 dari 28 siswa, namun hasil belajarnya masih belum signifikan dan perlu ditingkatkan. 3) Hasil belajar Siklus II sebanyak sebanyak 26 peserta didik atau 92,9% dari total 28 peserta didik yang ada. Dengan hasil tersebut siswa menunjukkan keefektifan penggunaan kooperatif tipe jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe jigsaw memberikan peningkatan hasil belajar siswa tingkat sekolah dasar yang signifikan, dan jika bekerja dalam kelompok memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembelajaran individu.
Penerapan Pendekatan CRT pada Materi Pecahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SD Sri Masfiastutik; Anna Roosyanti; Ratna Susanti
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v3i2.134

Abstract

Hasil belajar matematika siswa kelas II di SD Negeri Dukuh Kupang III/490 Surabaya pada materi pecahan 1/2 dan 1/4 awalnya tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tersebut melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan masing-masing siklus melibatkan satu pertemuan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh Kupang III/490 Surabaya selama semester genap tahun ajaran 2023/2024, melibatkan 25 siswa kelas II sebagai subjek penelitian. Pada tahap pra-siklus, hanya 32% siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Angka ini meningkat secara signifikan menjadi 60% pada siklus I dan 88% pada siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan CRT efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa, khususnya pada materi pecahan 1/2 dan 1/4.
Pengaruh Media Takalintar (Tabel Perkalian Pintar) Berbasis Digital terhadap Pemahaman Konsep Perkalian pada Pembelajaran Matematika Di SDN Pakis V Surabaya Zenda Kariliana Dewi; Yudha Popiyanto; Anna Roosyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika yang masih belum terlaksana dengan baik membuat pemahaman konsep perkalian siswa kurang maksimal, maka dibutuhkan media pembelajaran. Media yang digunakan yaitu Takalintar (Tabel Perkalian Pintar) berbasis digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media Takalintar digital terhadap pemahaman konsep perkalian pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan IV C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 62 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar pre-test dan post-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji t). Berdasarkan perhitungan uji t menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media Takalintar (Tabel Perkalian Pintar) berbasis digital terhadap pemahaman konsep perkalian pada pembelajaran matematika di SDN Pakis V Surabaya.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V SDN Dukuh Kupang III/490 Pangestika Endah Pramesty; Anna Roosyanti; Ratna Susanti
Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/26tvaq77

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas VA di SDN Dukuh Kupang III/490 Surabaya melalui penerapan model pembelajaran TGT. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan standar Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan pada skor 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Ketuntasan belajar meningkat dari 32% pada tahap pra-siklus menjadi 68% pada siklus I, dan mencapai 88% pada siklus II. Dengan demikian, model TGT terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS siswa di kelas V SDN Dukuh Kupang III/490 Surabaya.
Penerapan Media Audiovisual untuk Mengatasi Miskonsepsi Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang Kelas 3A SDN Dukuh Kupang III Surabaya Shalsa Misherina Pratiwi; Anna Roosyanti; Ratna Susanti
Edutama : Jurnal Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/gbhqpr48

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya miskonsepsi yang cukup tinggi terkait materi perkalian sebagai penjumlahan berulang di kelas 3A SDN Dukuh Kupang III Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi miskonsepsi tersebut dengan menggunakan media audiovisual dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat miskonsepsi peserta didik, dari 61,53% (kategori tinggi) pada pra-siklus menjadi 34,61% (kategori sedang) setelah siklus I, dan lebih lanjut menjadi 7,69% (kategori rendah) pada siklus II. Penurunan ini menunjukkan bahwa media audiovisual efektif dalam mengatasi pemahaman konseptual peserta didik yang mengalami miskonsepsi mengenai perkalian sebagai penjumlahan berulang. Penggunaan media audiovisual disarankankan sebagai alternatif untuk meminimalisir miskonsepsi dan meningkatkan hasil belajar matematika di kelas, khususnya pada konsep-konsep dasar yang sering disalahpahami.
Co-Authors Achmad Fauzen Amalia Chamidah Elfira Dyan Novian Dini Hery Setiyawan Ilham Nuril Fahmi Nadhila Fernanda Noviana Desiningkrum Pangestika Endah Pramesty Ratna Susanti Ratna Susanti Ratna Susanti Regita Pramesti Hapsari Regita Pramesti Hapsari Hapsari Shalsa Misherina Pratiwi Sri Masfiastutik Suprihatien Suprihatien Suprihatien Tiara Dyah Ayu Prameswari Tiara Nabila Pia Mariska YUDHA POPIYANTO Zahrotul Ainiyah Zenda Kariliana Dewi