Syutaridho Syutaridho
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED BERBASIS BUDAYA JAMBI PADA MATERI PECAHAN Muslimahayati Muslimahayati; Syutaridho Syutaridho; Michrun Nisa Ramli; Rahmat Nursalim
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.961 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi dalam menyelesaikan soal terbuka (open ended problem) berbasis budaya Jambi pada materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian adalah 6 siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah (KPM) matematis siswa dalam menyelesaikan soal open ended berbasis budaya Jambi pada siswa kemampuan sedang dan tinggi tergolong pada kategori baik. Sedangkan untuk siswa kemampuan rendah berada pada kategori kurang sehingga siswa pada kemampuan rendah masih perlu bimbingan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penelitan berbasis budaya dalam penelitian ini menjadi sebuah metode baru yang mendekatkan siswa kepada pengetahuan serta menjadikan mereka mampu mentransformasikan hasil jawaban ke dalam bentuk dan prinsip yang kreatif tentang bidang ilmu.
Pengembangan Bahan Ajar Bangun Datar dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Syutaridho Syutaridho
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v5i1.3892

Abstract

Berdasarkan kenyataan dalam pembelajaran matematika banyak siswa yang tidak memahami penggunaan atau manfaat dari materi yang dipelajari (menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari), dan sebagian besar buku teks matematika yang digunakan oleh sekolah secara dominan berisi tentang definisi, proses konsep, dan pertanyaan abstrak. Situasi ini akan berbeda jika bahan ajar dirumuskan dalam materi pembelajaran yang dirancang bagi siswa untuk berperan aktif belajar dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan tipe formative research melalui: self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Teknik pengumpulan data diproses melalui tes dan analisis jawaban siswa. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,29 yang dikategorikan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) bahan ajar yang dikembangkan valid dan praktis, (2) prestasi siswa dalam ujian dikategorikan sebagai prestasi yang baik.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Discovery Learning pada Materi Teorema Pythagoras Syutaridho Syutaridho
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v6i2.4367

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Model discovery dengan media berupa Papan Buteras yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VIII.9 di SMPN 24 Palembang dengan materi pokok Teorema Pythagoras yang diukur melalui observasi dan tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.9 yang berjumlah 31 orang. Penelitian ini dilakukan pada semester gazal tahun ajaran 2019/2020. Tes dilakukan untuk mengukur tingkat ketuntasan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan Model discovery. Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang tingkat sikap siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan Model discovery. Dari hasil penelitian didapat bahwa model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan dan juga untuk kompetensi sikap terhadap pembelajaran matematika.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Pytagoras Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ziadatul Raudho; Tutut Handayani; Syutaridho Syutaridho
Suska Journal of mathematics Education Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v6i2.9061

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa dengan langkah-langkah Polya dalam menyelesaiakan soal Pytahgoras. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan wawancara yang dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek  penelitian ini 34 siswa kelas IX.5 di salah satu SMP Negeri Kabupaten Ogan Ilir, kemudian karena tujuan pada penelitian kualitatif untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya dan objek penelitian pada kualitatif lebih sedikit dibandingkan kuantitatif maka diambil 6 siswa untuk diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang kemampuannya tinggi untuk memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan memeriksa kembali telah melaksanakan dengan baik, namun ada satu siswa yang berkemampuan tinggi dapat memecahkan masalah tetapi tidak membuat langkah memahami masalah; (2) siswa yang kemampuan sedang, bisa melaksanakan langkah Polya memahami masalah, merencanakan penyelesaian. Namun untuk langkah melaksanakan penyelesaian, siswa sering mengalami kesalahan perhitungan dan untuk langkah memeriksa kembali kurang diperhatikan oleh siswa, karena siswa sudah meyakini jawabannya benar; (3) siswa kemampuan rendah mengalami kesulitan menggunakan langkah Polya dikarenakan siswa kurang memahami makna dari permasalahan yang ada. Jadi, dalam memecahkan masalah dalam penyelesaiannya tidak harus menyelesaikan dengan langkah-langakah Polya. Kata kunci: Kemampaun Pemecahan Masalah, Langkah-Langkah Polya, Pytahgoras.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Learning Cycle 5E pada Materi Matriks Yulianti Kartika Sari; Syutaridho; Feli Ramury
CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 01 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.201 KB) | DOI: 10.28918/circle.v3i01.6824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan model Learning Cycle 5E pada materi matriks untuk siswa SMA Kelas XI yang memiliki kualitas valid, praktis, serta memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu Lembar penilaian LKPD untuk validator ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar peserta didik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 32 siswa di SMA Negeri 1 Sungai Lilin. Hasil penelitian yaitu: 1) penilaian kriteria kevalidan LKPD dari ahli materi sebesar 88,66% dengan kriteria “sangat valid” dan ahli media sebesar 84% dengan kriteria “Sangat valid” sehingga LKPD dinyatakan layak untuk diuji cobakan; 2) penilaian LKPD untuk kriteria kepraktisan memperoleh persentase sebesar 81,77% dengan kriteria “sangat praktis”; 3) penilaian LKPD dengan kriteria memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik dilihat berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal (KKM) ≥75 dengan persentase ketuntasan sebesar 81,25% dengan kriteria “sangat efek potensial” sehingga LKPD dinyatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Proyek Agustiany Dumeva Putri; Syutaridho Syutaridho; Retni Paradesa; Muhammad Win Afgani
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 3, No 1 (2019): Edisi Maret
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.925 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v3i1.1884

Abstract

Abstrak. Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang dibutuhkan siswa untuk menyampaikan ide-ide matematika. Namun, kemampuan ini belum optimal juga dicapai siswa pada jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa melalui inovasi pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah geometri transformasi. Inovasi tersebut melibatkan Geogebra dalam pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment dengan  nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika pada salah satu universitas di Palembang. Berdasarkan pembelajaran, sampel dibedakan dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan inovasi pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui tes pengetahuan awal matematis, tes kemampuan kemampuan komunikasi matematis, observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji statistika parametric dan non-parametrik untuk data kuantitaf, sementara data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang mendapat inovasi pembelajaran berbasis proyek lebih baik daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Pembelajaran Berbasis Proyek, Geometri Transformasi