Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANARKIS EPISTEMOLOGIS PAUL KARL FEYERABEND DAN RELAVANSINYA DALAM ILMU KEAGAMAAN Nyak Mustakim
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v15i2.17

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang pemikiran paul F.K. Feyerabend. Feyerabend adalah tokoh yang dikenal “anarkis”. Pemikiran filosofis feyerabend ini nantinya akan digunakan untuk memberikan sebuah kontribusi terhadap epistemologi tafsir. Pembahasan yang menjadi titik fokus pada tulisan ini adalah mengeksplorasi pemikiran “anarkis” Feyerabend, kemudian mencari titik relevansinya dengan ilmu keagamaan yaitu tafsir Al-qur’an terutama berkaitan dengan standarisasi kebenaran atau tolok ukur kebenaran dalam tafsir. Sedangkan hasil dari penelitian dalam tulisan ini adalah pemikiran filosofis Feyerabend bisa dijadikan landasan untuk berfikir dengan kritis, benar, tangguh, tegas, sehingga para pengkaji tafsir bisa memposisikan tafsir dalam posisi kebenarannya yang tegas, tidak bercampur baur dengan kebenaran yang lain. Pemikiran filosofis seperti ini akan dibuktikan, nanti, digunakan untuk memberikan arah berpikir yang bisa mengisi kekurangan dalam tradisi pemikiran pendidikan Islam, dalam hal ini adalah ilmu tafsir. Tulisan ini memang sengaja tidak memberikan contoh-contoh yang bersifat teknis tentang kebenaran sebuah penafsiran, tapi bertujuan untuk memberikan sketsa pemikiran yang luas pada penafsiran tafsir, dari sisi epistemologis, khususnya di bidang metode penafsiran.
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF PEMIKIRAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI Nyak Mustakim
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i1.33

Abstract

Fenomena perkembangan ilmu pengetahuan terjadi begitu pesat yang ditandai dengan munculnya ilmu-ilmu pengetahuan moderen. Fenomena ini memunculkan sebuah dampak yang begitu besar bagi umat muslim. Sebab dengan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut memicu suatu kebobrokan moral dan etika yang tidak berlandaskan Islam.Dimana Islam telah diakui sebagai agama yang benar yang mengedepankanakhlak mulia. Dengan demikian muncullah sebuah kekritisan dari seorang cendekiawan muslim yang mencetuskan gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan,ia adalah Ismail Raji Al-Faruqi. Dimana ia melihat fenomena perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah melenceng dari ajaran-ajaran Islam sehingga membawa dampak seseorang menjadi sekuler. Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan langkah dalam menciptakan suatu peradaban Islam dalam dunia ilmu pengetahuan.Berangkat dari sana cendekiawan muslim ini melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan dengan berbagai cara. Ia menawarkan beberapa opsi dalam melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Ismail Raji Al-Faruqi menawarkan konsep Islamisasi ilmu pengetahuan,yaitutauhid, integrasi kebenaran Islam dengan ilmu pengetahuan, dan ayatisasi atau pemberian ayat-ayat terhadap ilmu pengetahuan .
ANARKIS EPISTEMOLOGIS PAUL KARL FEYERABEND DAN RELAVANSINYA DALAM ILMU KEAGAMAAN Nyak Mustakim
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 14 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper describes the thoughts of Paul F.K. Feyerabend. Feyerabend is a figure known as "anarchist". Feyerabend's philosophical thoughts will later be used to make a contribution to the epistemology of interpretation. The discussion that becomes the focal point of this paper is exploring Feyerabend's "anarchist" thinking, then looking for its relevance to religious science, namely the interpretation of the Qur'an, especially with regard to standardization of truth or benchmarks of truth in interpretation. While the results of the research in this paper are Feyerabend's philosophical thoughts can be used as a basis for critical, correct, tough, firm thinking, so that commentators of interpretation can position the interpretation in a firm position of truth, not mixed up with other truths. Philosophical thinking like this will be proven, later, used to provide a direction of thought that can fill the shortcomings in the tradition of Islamic education thought, in this case is the science of interpretation. This paper deliberately does not provide technical examples of the correctness of an interpretation, but aims to provide a broad sketch of thoughts on the interpretation of interpretation, from an epistemological perspective, especially in the field of interpretive methods.
Pemanfaatan Podcast Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Asing: Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Tingkat Awal Islam, Rukmana Fachrul; Mustakim, Nyak; Winarti, Yessy Ade; Janis, Irma Juliana Ekawati
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemanfaatan podcast sebagai media pembelajaran bahasa asing bagi mahasiswa tingkat awal. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan akan media pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan keterampilan mendengarkan (listening skills) dan pemahaman bahasa asing secara kontekstual. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain pre-test dan post-test terhadap dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan podcast sebagai media pembelajaran dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat awal di salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, di mana kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dalam kemampuan pemahaman mendengar dan penguasaan kosakata. Kelas Eksperimen mengalami peningkatan nilai yang lebih besar (+17,23) dibandingkan kelas Kontrol (+7,4). Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan podcast secara terstruktur dan terarah dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif dalam pengajaran bahasa asing, khususnya bagi pemula. Penelitian ini merekomendasikan integrasi podcast ke dalam kurikulum pembelajaran bahasa asing di pendidikan tinggi.